Tips Parkir Motor dengan Baik dan Aman

Posted on

Tips Parkir Motor dengan Baik dan Aman – Kendaraan motor telah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Hampir setiap keluarga pasti memiliki motor, setidaknya 1 motor. Motor sangat berguna untuk membantu mobilitas orang dalam menempuh perjalanan, seperti pergi ke kantor ataupun sekadar membeli perlengkapan.

Hampir setiap hari juga orang-orang menggunakan kendaraan ini untuk menjalankan aktivitas. Pengguna motor kian hari semakin meningkat. Ini terlihat dari padatnya jalan raya yang dipenuhi oleh pengendara motor.

Dengan banyaknya motor yang dipakai oleh masyarakat, timbul permasalahan yaitu peningkatan pencurian motor (curanmor). Untuk menghindari motor Anda menjadi target curanmor, maka Anda sebagai pemilik perlu lebih berhati-hati saat meninggalkan kendaraan di tempat umum atau saat memarkirkannya di tempat terbuka.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi, mungkin Anda membutuhkan tips bursamoge bagaimana caranya memarkirkan motor dengan aman supaya tak menjadi mangsa dari para maling nakal.

5 Tips Parkir Motor dengan Benar dan Aman

Dilansir dari laman pede.id, berikut ini tips parkir motor dengan baik dan aman.

1. Kunci dengan Arah Setang ke Kanan

Cara ini memang terlihat sepele, apalagi kebanyakan motor dikunci setangnya dalam posisi menoleh ke kiri. Nah, untuk keamanan, kali ini Anda arahkan setang motor ke kanan kemudian kunci. Posisi kunci setang ke kanan dinilai lebih aman meminimalisasi pencurian.

Dengan posisi setang menengok ke kanan, ruang untuk memasukkan kunci T yang biasa digunakan untuk membobol motor jadi berkurang dan lebih sulit.

2. Gunakan Kunci Ganda

Meskipun kunci ganda tidak dapat dipastikan motor menjadi aman, namun bisa meminimalisasi kejahatan pencurian motor. Kunci ganda adalah perangkat yang akan mempersulit aksi maling menggondol motor.

Kunci ganda yang disarankan adalah jenis gembok dengan bahan besi baja tempa (hardened steel) jenis molybdenum adalah paling kuat saat ini. Kuncilah motor Anda di bagian yang bisa mempersulit aksi pencuri apabila memaksa dipindahkan dengan cara digeret, yaitu di bagian cakram belakang atau jeruji roda belakang.

3. Rekayasa Kelistrikan atau Pasang Alarm

Cara untuk mempersulit motor Anda dicuri adalah dengan mengakali bagian kelistrikan motor.

Biasanya dengan membuat saklar tersembunyi dengan memutus aliran listrik CDI atau busi.

Pada tingkat modifikasi lebih serius, biasanya opsi pasang alarm bisa menjadi langkah yang lebih mudah. Namun sayangnya, opsi alarm ini terkadang cukup mengganggu sekitar karena terlalu sensitif terhadap guncangan.

Baca juga: Tips dan Cara Mengendarai Sepeda Motor Matic bagi Pemula

4. Parkir di Parkiran Resmi

Biasakan apabila ingin parkir di suatu tempat, carilah lokasi parkir yang resmi.Alasannya yaitu disediakan pintu otomatis serta petugas parkir yang setiap saat memantau motor-motor yang terparkir.

Biasanya, parkir resmi ini terpasang CCTV sehingga apabila terjadi pencurian, proses investigasi jauh lebih mudah. Untuk itu usahakan, parkir motor Anda di tempat resmi masuk dalam jangkauan CCTV.

Namun apabila Anda tidak mendapatkan parkiran resmi alias parkiran pinggir jalan, bisa diakali dengan mencari posisi yang terdalam.

Hindari posisi parkir yang memudahkan motor diangkut oleh mobil pick up atau truk. Yang terpenting saat parkir liar atau tidak resmi, kenali penjaga parkirnya dan hindari meninggalkan barang berharga seperti helm ditinggal di motor.

5. Asuransikan Motor

Nah, ini tips yang paling membuat Anda tenang meninggalkan motor. Karena bagaimana pun juga, risiko kehilangan sepeda motor sering kali tidak bisa kita antisipasi dengan baik.

Asuransi motor saat ini memang belum banyak bermain dan terkadang pula hanya disediakan saat Anda membeli sepeda motor baru.

Tips dan Cara Mengendarai Sepeda Motor Matic bagi Pemula

Posted on

Tips dan Cara Mengendarai Sepeda Motor Matic bagi Pemula – Sepeda motor merupakan salah satu kendaraan pribadi yang memudahkan kita untuk bepergian dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah. Dikutip dari buku Selamat Berkendara di Jalan Raya yang ditulis oleh Marye Agung Kusmagi (2010: 40), saat ini pengendara motor sudah semakin banyak, di Jakarta saja sudah mencapai lebih dari 3,5 juta unit. Penggunaan sepeda motor sebagai kendaraan pribadi memang memudahkan kita untuk berpergian tanpa harus menunggu jadwal bursamoge atau menyesuaikan rute seperti pada transportasi umum.

Cara Mengendarai Sepeda Motor Matic

Nah, bagi kamu pengendara motor pemula, berikut tata cara mengendarai sepeda motor matic yang benar beserta tipsnya.

  • Menyalakan motor matic dengan menekan electric starter sembari menarik tuas rem. Apabila masih belum menyalah, mungkin standar samping kamu masih terbuka.
  • Duduk dengan rileks dan posisikan tangan kamu senyaman mungkin. Perlu diingat, posisi duduk dan tangan kamu akan berpengaruh pada kualitas menyetir kamu.
  • Memegang handle gas secara penuh (seluruh jari). Dengan posisi tangan seperti itu kamu dapat lebih mengendalikan kontrol sepeda motor kamu. Dan ketika kamu ingin mengerem, gas akan terlepas sedikit sehingga kecepatan perlahan berkurang.
  • Membedakan tarikan gas pada motor matic. Ketika awal tarikan, tarigan gas pada motor akan sedikit berat, tetapi ketika motor kamu sudah bergerak, tarikan gas tidak akan terasa berat lagi.

Baca juga: Ban Belakang Motor Matik Berputar Saat Idling, Normal?

Setelah mengetahui cara mengendarai sepeda motor matic, berikut tips-tips yang perlu kamu ingat saat mengendarai sepeda motor:

  • Menggunakan perlengkapan keselamatan dan memastikan motor dalam keadaan sehat pula.
  • Mengatur spion sebaik mungkin agar bisa mengamati kondisi di belakang motor dengan baik.
  • Apabila kamu dalam keadaan turunan, pastikan kecepatan motor kamu melambat dengan melepas gas dan menggunakan rem. Sedangkan, apabila kamu dalam keadaan tanjakan, pastikan kecepatan motor kamu bertambah sebelum jalan menjulang ke atas.
  • Gunakan insting untuk menggunakan kedua rem secara bersamaan untuk mendapatkan kualitas pengereman sesuai dengan harapan.

Ketika mengendarai sepeda motor, kamu juga harus selalu mematuhi aturan dan rambu lalu lintas agar selamat di jalan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Ban Belakang Motor Matik Berputar Saat Idling, Normal?

Posted on

Ban Belakang Motor Matik Berputar Saat Idling, Normal? – Pernah bertanya-tanya atau penasaran kenapa ban belakang motor matik saat distandar tengah bisa berputar pelan ketika mesin dinyalakan? Apakah ada kelainan pada motor atau hal yang wajar?

Menurut 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor, Victor Assani ada dua kemungkinan roda belakang skutik berotasi dalam kondisi idling atau istilahnya langsam.

Pertama, hal tersebut normal terjadi. Ini berkaitan dengan komponen penggerak pada area CVT. Rotasinya pelan dan tidak cepat, sadar atau tidak kondisi ini akan kita jumpai saat motor masih benar-benar baru.

“Karena terbawa gaya gesek bearing dengan shaft drive yang diteruskan ke bagian roda. Tapi, ini kondisi ini bukan masalah karena gaya putarnya kecil, tidak akan sampai membuat motor berjalan,” buka Victor ketika dihubungi kumparan (17/4).

Victor menambahkan, bila hal tersebut terjadi, roda akan mudah dihentikan dengan menahan mengaktifkan rem. Jadi bursamoge untuk kasus yang pertama ini, pemilik motor tak perlu khawatir.

Indikasi adanya kerusakan sistem penggerak

Namun menjadi tidak wajar apabila rotasinya cepat. Kata Victor, hal tersebut justru jadi indikasi adanya masalah pada sistem penggerak motor. Untuk hal ini, segera bawa ke bengkel terdekat untuk diperiksa.

“Kalau putaran rodanya cukup kencang dan kuat, bahkan bisa mendorong motor maju, bisa jadi karena ada masalah pada pulley belakang (clutch dan housing). Jangan dibiarkan bila terjadi ini,” imbuhnya.

Untuk memastikannya, dapat memeriksa putaran stasioner dalam kondisi standar ketika mesin motor dalam keadaan langsam. Victor bilang, normalnya berada di atas angka 1.000 rpm hingga 2.000 rpm.

“Putaran stasioner standarnya 1.500 +- 100 Rpm. Kalau putaran mesin baru nyambung ke roda secara penuh di atas 2.000 rpm,” jelasnya.

Baca juga: Bea Cukai Lelang 60 Unit Royal Enfield, Kondisinya Masih Gres

Lalu, tanda bila ada masalah pada komponen motor yang menyebabkan roda belakang berputar cukup kencang dan kuat adalah mencoba menahannya menggunakan kaki.

“Sekalipun roda berputar saat stasioner, coba saja ditahan menggunakan kaki atau tangan, kalau mudah dihentikan dan terasa enteng itu tidak ada masalah. Tapi kalau terasa berat seolah tetap bisa diputar itu harus dicek CVT-nya terutama pulley belakang,” tambahnya.

“Atau pada saat mesin mati, lakukanlah standar tengah atau ganda. Coba roda belakang diputar, kalau enteng atau ringan itu normal, kalo berat sampai perlu tenaga itu baru masalah,” pungkas Victor.

Dirinya pernah menjumpai kasus putaran roda belakang yang tidak wajar ketika motor dalam keadaan langsam. Saat diselidiki, ternyata disebabkan penggunaan suku cadang aftermarket yang tidak sesuai.

“Clutch shoe terlalu tebal jadi begitu putaran stasioner komponen itu menyentuh housing clutch menyebabkan roda berputar kencang. Kalau dibiarkan housing clutch bisa gosong,” beber Victor.

5 Tips Mudik dengan Motor agar Tetap Nyaman dan Aman

Posted on

5 Tips Mudik dengan Motor agar Tetap Nyaman dan Aman – Tips mudik dengan motor berikut ini bisa membantu kamu tetap nyaman dan aman sepanjang perjalanan pulang kampung.
Mudik menggunakan motor selain efisien waktu, juga menyenangkan karena bisa melihat berbagai macam pemdangan dengan telanjang mata dan merasakan panas dinginnya kondisi jalanan.

Bagaimana Tips Mudik dengan Motor

Agar mudik dengan motor semakin aman dan sampai tujuan, yuk simak tips mudik bursamoge berikut ini.

1. Periksa Kondisi Kendaraan

Pakar Safety Riding menyarankan jika mudik menggunakan motor pastikan telah memeriksa kondisi kendaraan mulai dari komponen mesin hingga yang lainnya. Pastikan motor sudah siap untuk dipakai perjalanan jauh untuk menghindari kendala dan hal yang tidak diinginkan saat dalam perjalanan.

Sebaiknya kamu melakukan servis motor terlebih dahulu agar motor menjadi nyaman saat digunakan. Segala kendala yang dialami motor saat servis langsung minta diperbaiki karena keamanan adalah nomor satu.

2. Gunakan Perlengkapan Berkendara dengan Lengkap

Menggunakan motor dalam perjalanan jauh akan melelahkan jika tidak menggunakan perlengkapan berkendara yang tepat dan lengkap. Misalnya kamu menggunakan riding gear yang aman untuk melindungi seluruh bagian tubuh secara nyaman dan aman saat berkendara.

Perlengkapan berkendara yang tidak lengkap dapat memicu ketidakmanyaman seperti jika tidak menggunakan sarung tangan akan membuat tangan kapalan dan pegal, tidak menggunakan kacamata akan membuat silau dan terkena debu di jalanan, serta yang lainnya yang dapat membahayakan pengendaranya.

3. Pastikan Mengetahui Rute Perjalanan

Saat mudik menggunakan motor wajib sekali untuk mengetahui rute perjalanan untuk meminimalisir medan jalan yang akan dilewati. Selain itu, pengendara bisa tahu dimana dan kapan harus berhenti istirahat saat di perjalanan.

Saat ini kamu bisa menggunakan Google Maps untuk melihat rute yang dapat dilewati. Jangan lupa untuk istirahat setiap menempuh perjalanan 2,5 jam agar kondisi tubuh tetap fit. Jangan memaksakan perjalanan jika lelah atau mengantuk.

Baca juga: Motor Listrik Damon HyperSport Premiere, Jakarta-Tegal Cuma Sekali Cas

4. Istirahat yang Cukup Sebelum Melakukan Perjalanan

Menempuh perjalanan jauh menggunakan motor akan lebih menguras tenaga daripada menggunakan transportasi umum atau roda empat. Pastikan kamu sudah istirahat cukup sehari sebelum keberangkatan agar tubuh tetap prima dan terhindar dari microsleep yang menyebabkan pengendara tidak sadar jika tertidur.

5. Tidak Membawa Barang Berlebihan

Kelebihan muatan pada kendaraan tidak baik, termasuk saat menggunakan motor. Motor yang terlalu penuh dengan barang akan membuat pengendara sulit untuk mengendalikan motornya.

Praktisnya, kamu bisa membawa barang bawaan yang dimasukan langsung dalam sebuah tas sehingga lebih mudah dibawa dan aman ketika berkendara.

Selain demi keamanan, hal ini juga menghindari dihentikan polisi karena kelebihan muatan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Itulah tips mudik dengan motor agar tetap nyaman dan aman. Semoga perjalanan mudikmu menggunakan motor aman, nyaman, dan sampai tujuan ya!