Jenis Suku Cadang Motor dan Masing-masing Fungsinya

Posted on

Jenis Suku Cadang Motor dan Masing-masing Fungsinya – Sebagai pemilik sepeda motor, Anda perlu mengetahui apa saja jenis suku cadang motor. Karena komponen pada motor memiliki masa pakainya, mengetahui jenis suku cadang yang tepat untuk kendaraan dapat membantu performa motor agar tetap dalam kondisi primanya. Lantas, apa saja jenis suku cadang motor?

Dikutip dari laman Wuling, suku cadang atau yang biasa disebut dengan sparepart motor merupakan sebuah barang yang berisikan berbagai macam komponen dalam suatu kesatuan. Suku cadang dapat digunakan untuk beberapa jenis kendaraan, maka dari itu jenisnya juga beragam.

Sama seperti barang lainnya, komponen otomotif pasti memiliki masa gunanya. Maka dari itu, komponen tersebut perlu diganti dengan suku cadang. Setiap suku cadang memiliki fungsinya tersendiri, namun fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak saling bersinggungan dengan suku cadang lainnya.

Sebagai pemilik sepeda motor, Anda perlu mengetahui jenis suku cadang motor mana yang cocok untuk kendaraan. Hal ini bertujuan agar Anda tetap bisa memberikan perawatan terbaik untuk sepeda motor. Berikut informasi bursamoge seputar jenis suku cadang motor dan fungsinya.

Jenis Suku Cadang motor dan Fungsinya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengetahui jenis suku cadang yang cocok untuk kendaraan Anda dapat membantu kelangsungan hidup kendaraan. Bagi Anda yang belum tahu, berikut jenis suku cadang motor dikutip dari laman Nusantara Sakti Group:

  1. Kepala Silinder: Penutup lubang silinder yang berada di blok silinder.
  2. Blok silinder: Tempat kerja piston.
  3. Bak engkol mesin: Tempat untuk alternator, kopling mesin, pompa oli, poros engkol, gigi transmisi, dan penampung oli.
  4. Piston: Pemindah tenaga dari hasil pembakaran ke poros engkol.
  5. Cincin piston: Mencegah kebocoran saat proses kompresi dan memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
  6. Poros engkol: Mengubah kerja piston menjadi penggerak roda motor.
  7. Laher: Meminimalisasi gesekan pada poros engkol dan mencegah keausan pada silinder liner.
  8. Flywheel: Penyimpan tenaga putar agar poros engkol dapat menjalankan fungsinya.
  9. Katup: Pembuka dan penutup saluran masuk dan keluar.
  10. Pegas katup: Memastikan katup pada posisinya semula.
  11. Busi: Pemantik bahan bakar.
  12. Tali gas: Mengatur kinerja mesin.
  13. Aki motor: Penyalur daya motor agar mesin bisa bekerja.
  14. Baterai sepeda motor: Pemasok daya ketika menyalakan mesin.
  15. Ban: Titik tumpu sepeda motor dan membantunya agar bisa berjalan.
  16. Kampas dan tali rem: Menahan dan mengontrol kecepatan motor saat melaju dan menghentikannya.
  17. Rantai: Penerus energi gerak dari mesin dan membantu roda untuk berputar.
  18. Karburator: Mencampur bahan bakar dengan udara.
  19. Oli motor: Pelumas untuk mesin agar dapat bekerja dengan optimal.
  20. Lampu: Memberikan isyarat pada pengguna jalan lain.
  21. Knalpot: Tempat pembuangan gas hasil pembakaran.
  22. Oil pan: Tempat penampung oli.

Baca juga: Apa Itu Porting Motor? Ini Pengertian dan Kegunaannya dalam Dunia Otomotif

Seperti itu informasi seputar jenis suku cadang motor yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui informasi ini, Anda diharapkan dapat memilih suku cadang yang cocok untuk kendaraan. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi manufaktur motor.

Cara Mengendarai Motor Gigi dan Tips Merawatnya

Posted on

Cara Mengendarai Motor Gigi dan Tips Merawatnya – Walaupun motor gigi atau motor bebek sudah terkalahkan popularitasnya dengan motor matik, tidak jarang pula pengendara yang masih memercayai motor bebek sebagai kendaraan utamanya. Bagi Anda yang ingin belajar motor gigi, berikut cara mengendarai motor gigi dan cara merawatnya.

Dikutip dari laman Wahana Honda, motor bebek memiliki kelebihan tersendiri daripada jenis motor lainnya. Kelebihan tersebut antara lain seperti akselerasi yang lebih nyaman, lebih irit bahan bakar, hingga suku cadang yang mudah didapat.

Bagi Anda yang ingin membeli motor bebek bekas maupun baru, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara mengendarainya. Berikut penjelasannya bursamoge bersama dengan cara merawatnya.

Cara Mengendarai Motor Gigi

Cara mengendarai motor gigi sebenarnya adalah hal yang mudah, Anda hanya perlu mengetahui di mana komponen-komponennya dan mengetahui bagaimana cara memindahkan gigi sesuai kecepatan yang dianjurkan. Berikut cara-cara mengendarai motor gigi yang perlu Anda ketahui:

1. Ketahui Komponennya

Pedal gigi transmisi pada motor bebek berada di bagian kaki kiri. Pedal depan digunakan untuk menaikkan gigi dan pedal belakang digunakan untuk menurunkan gigi. Rem tangan berada di depan handle gas, sedangkan rem kaki berada di bagian kaki kanan.

2. Nyalakan Motor

Cara awal menyalakan motor gigi adalah dengan menempatkan kunci pada posisi ON, lalu pastikan motor dalam transmisi netral (terdapat indikator gigi transmisi pada panel instrumen). Setelah itu Anda bisa menekan tombol starter atau menggunakan kick starter.

3. Naikkan Gigi dan Turunkan Gigi

Umumnya motor bebek menggunakan transmisi empat percepatan dengan urutan N-1-2-3-4. Untuk menaikkan gigi, Anda bisa menginjak pedal gigi depan sampai bunyi atau indikator gigi sudah menunjukkan gigi 1. Untuk menurunkannya, Anda bisa menginjak pedal gigi belakang.

4. Cocokkan Gigi Transmisi dengan Kecepatan

Untuk kecepatan 0-10 Km/jam, Anda disarankan untuk menggunakan gigi transmisi 1. Untuk kecepatan 10-14 Km/jam menggunakan gigi transmisi 2, kecepatan 40-60 Km/jam menggunakan gigi transmisi 3, dan kecepatan lebih dari 60 Km/jam menggunakan gigi transmisi empat.

Baca juga: TKDN Motor Listrik Gesits 46,7 Persen, Harganya Jadi Rp 20,9 Juta

Cara Merawat Motor Gigi

Selain mengetahui bagaimana cara mengendarai motor gigi, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawatnya. Berikut cara-caranya dikutip dari laman Suzuki:

1. Panaskan Motor Secara Rutin

Salah satu cara merawat motor gigi dengan baik adalah dengan memanaskan mesinnya secara rutin selama satu hingga dua menit. Berbeda jika motor bebek Anda masih menggunakan sistem karburator, maka Anda perlu memanaskannya selama lima sampai 10 menit.

2. Membersihkan dan Melumasi Rantai

Salah satu komponen motor gigi yang perlu Anda perhatikan adalah rantai motor yang berfungsi untuk menggerakkan roda. Anda perlu membersihkan dan melumasi rantai dengan rutin agar tidak memperpendek masa pakai. Biasanya untuk motor gigi yang digunakan setiap hari disarankan untuk mengganti rantainya setiap lima tahun.

3. Perawatan Filter Karburator

Seperti yang sudah disebutkan di atas, sebagian motor bebek masih menggunakan sistem karburator. Maka dari itu, Anda perlu menjaga komponen ini dengan cara membersihkannya secara rutin. Kebersihan pada filter karburator dapat berguna untuk menjaga keiritan bensin pada motor.
Seperti itu informasi seputar cara mengendarai motor gigi dan cara merawatnya. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk merawatnya sendiri, Anda bisa mengunjungi bengkel resmi untuk perawatan berkala. Karena segala kerusakan pada motor tentu dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.