Spesifikasi Moge Bekas Patwal Yamaha FJR 1300 yang Dilelang Rp 24 Jutaan

Posted on

Spesifikasi Moge Bekas Patwal Yamaha FJR 1300 yang Dilelang Rp 24 Jutaan – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) wilayah Tarakan, Kalimantan Utara melelang motor gede (moge) bekas anggota Polri Patwal (Patroli dan Pengawalan) Yamaha FJR 1300.

Motor tipe sport touring produksi tahun 2013 itu bisa didapat dengan harga penawaran awal Rp 24.156.000, dan uang jaminan Rp 10 juta.

Berdasarkan informasi dari lelang.go.id batas penyetoran uang jaminan hanya sampai 25 Juli 2021 saja. Sementara untuk pelaksanaan lelang akan dimulai pada 26 Juli 2021 dengan mekanisme open bid (OB).

Nah bicara soal produknya, motor ini memang lebih banyak digunakan oleh anggota polisi Denwal Korlantas, tapi tak sedikit juga kesatuan Polisi Militer menggunakannya. Kehadirannya bursamoge diperlukan untuk pengawalan VVIP, VIP, pejabat negara, sampai masyarakat umum.

Mesin Yamaha FJR 1300

Untuk dapur pacunya, moge ini dipersenjatai mesin dengan kapasitas sangat besar yakni 1.298 cc DOHC, 16 katup, 4-silinder segaris, pendingin cairan, dan pengabut injeksi.

FJR 1300 memang diproduksi khusus oleh Yamaha untuk kesatuan polisi di beberapa dunia. Dalam paket pembeliannya, garpu tala sudah melengkapi dengan aksesori lampu, bracket APAR, dudukan boks samping, sampai soket monitor tambahan yang posisinya ada di boks sebelah kiri kiri

Mengutip laman resmi Global Yamaha, tenaga maksimal motor ini mampu menyentuh 103,3 kW atau 140,4 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi puncak 134,4 Nm di 7.000 rpm. Output itu disalurkan lewat transmisi manual kopling 5-percepatan.

Sebagai pengganti laJU, piranti pengereman juga cukup advance. Di depan misalnya, menggunakan double disc brake dengan ukuran piringan 320 mm. Sementara di belakang menggunakan cakram tunggal 285 mm.

Untuk menemani perjalanan yang jauh, tangki bahan bakar FJR 1300 juga memiliki kapasitas tampung hingga 25 liter. Sementara untuk kapasitas oli mesin disebutkan sampai 4,9 liter sekali penggantian.

Baca juga: Motor Zero Engineering, Solusi Praktis Pinang Moge Kustom

Dimensi Yamaha FJR 1300

Sementara untuk dimensi Yamaha FJR 1300 memiliki bentuk keseluruhan yang gambot. Di mana panjangnya adalah 2.235 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1.550 mm.

Kemudian jarak sumbu rodanya adalah 1.550 mm yang kemudian dipadukan dengan jarak terendah ke tanah 125 mm, serta tinggi jok 810 mm. Total berat dari moge ini mencapai 289 kilogram.

Hal yang tak kalah menarik adalah kaki-kakinya, motor ini menggunakan velg tapak lebar dengan profil 120/70 ring 17 di depan dan 180/55 di bagian roda belakang.

Sayangnya FJR 1300 memang masih menggunakan suspensi teleskopik pada haluan depan. Di mana kebanyakan moge sekarang cenderung menggunakan tipe upside down.

Fitur Yamaha FJR 1300

Sebagai moge sport touring, Yamaha FJR 1300 dibekali beberapa teknologi dan fitur yang mumpuni. Berikut di antaranya:

  • Cruise control
  • Riding mode
  • Traction control system
  • Yamaha Controller Clutch Shifting
  • Lampu LED
    Panel meter kombinasi analog-digital.
  • Anti-lock braking system depan dan belakang
  • Windscreen elektrik
  • Dan yang lainnya.

Spesifikasi Motor MotoGP yang Pecahkan Rekor ‘Laptime’ Tercepat di Mandalika

Posted on

Spesifikasi Motor MotoGP yang Pecahkan Rekor ‘Laptime’ Tercepat di Mandalika – Pebalap Repsol Honda Racing MotoGP, Pol Espargaro, sukses menjadi yang tercepat dalam sesi tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 11 hingga 13 Februari 2022. Pol sukses mencatatkan waktu putaran atau laptime tercepat di angka 1 menit 31:060 detik.

Angka itu terpaut 1,8 detik dibandingkan rekor laptime tercepat sebelumnya, yakni 1 menit 32,877 detik yang dicatatkan pebalap World Superbike (WSBK) dari PATA Yamaha, Toprak Razgatlioglu pada balapan seri terakhir WSBK 2021.

Tampil untuk pertama kalinya di Pertamina Mandalika International Circuit, tentu bukan hal yang enteng bagi Pol Espargaro. Bahkan, dirinya baru dapat memecahkan rekor laptime berikut pada sesi tes hari ketiga yang merupakan hari terakhir dari kronologis tes pramusim MotoGP 2022.

Sebagai sirkuit baru, tentu diperlukan adaptasi bagi para pebalap untuk mempelajari racing line yang pas agar dapat mencatatkan waktu tercepat. Situasi ini termasuk makin lama dipersulit dengan situasi lintasan yang terlampau berdebu pada hari pertama, agar membawa dampak kekuatan cengkram ban menjadi tidak maksimal.

Kendati demikian, Pol terbilang sukses pada hari pertama sesi tes pramusim dengan menjadi yang tercepat dan mencatatkan waktu 1 menit 32:466 detik. Disusul oleh saudaranya, Aleix Espargaro yang membesut Aprilia RS-GP 2022 di posisi ke dua dan membukukan angka 1 menit 32:937 detik.

Catatan waktu Pol Espargaro justru melempem pada hari ke dua tes pramusim dan cuma finish di posisi ke-8 dengan catatan waktu 1 menit 31:605 detik. Pada tes pramusim hari kedua, secara mengejutkan pebalap dari tim Mooney VR46 Racing, yakni Luca Marini, sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31:289 detik. Disusul oleh kawan setim Pol Espargaro, yakni Marc Marquez, yang menorehkan waktu 1 menit 31:481 detik.

Kesuksesan Pol dalam mencatatkan waktu tercepat di Sirkuit Mandalika itu, sebetulnya terbilang mengejutkan. Apalagi, dalam sebagian th. terakhir, performa motor Honda RC213V terbilang tidak cukup maksimal. Tidak cuma itu, Pol sendiri termasuk mengaku kaget dengan capaiannya tersebut.

Sebab, Pol tak menampik andaikan dirinya mempunyai kelemahan saat menggeber di di Sirkuit yang mempunyai cuaca panas dan tingkat kelembaban tinggi layaknya Asia Tenggara.

“Trek layaknya ini dan Buriram (Thailand) adalah titik lemah bagi saya, sebab terlampau panas.

Saya tak pernah bahagia aspal yang suhunya hingga 50 derajat [celsius]. Itulah kenapa menjadi cepat di Malaysia dan Mandalika terlampau perlu bagi saya,” katanya, dikutip dari GPOne.

Kontribusi motor baru Honda RC213V


Tentu saja, performa impresif dari Pol berikut tidak lepas dari settingan motor baru Honda RC213V untuk musim balap 2022. Ya, menurut pihak Repsol Honda Racing MotoGP, pihaknya sebetulnya udah banyak jalankan ubahan pada motor tersebut. Mulai dari sasis, aerodinamika pada bodi, bobot, mesin, transmisi, suspensi, hingga perangkat elektronik.

Adanya beraneka ubahan dan penyesuaian pada sasis, nampaknya terlampau terbukti sukses meningkatkan performa motor lebih optimal. Pun dari faktor tampilan, Honda RC213V versi 2022 ada dengan muka baru yang terlampau tidak serupa dibandingkan versi 2021.

Terlihat dari penampilan air dam-nya yang kini berbentuk layaknya kotak dan tidak pipih. Ada termasuk aerofairing atau winglet yang lumayan lebar pada anggota bawahnya. Adapun untuk livery-nya, Honda RC213V tetap mengusung livery berwarna oranye gabungan merah, kuning, putih, dan biru, yang merupakan warna khas dari sponsor mereka, Repsol dan Red Bull.

Baca juga: Detail All New Honda CBR150R: Spesifikasi, Fitur, dan Harga

Spesifikasi teknis Honda RC213V Repsol Honda Racing Team 2022

Mesin: 1.000 cc DOHC 4-katup 4-stroke V4 berpendingin cairan
Tenaga: Lebih dari 250 dk
Kecepatan maksimum: 355 kilometer per jam
Kapasitas tangki: 22 liter
Bahan bakar: Repsol
Transmisi: Manual, 6-percepatan
Knalpot: SC Project
ECU: Magneti Marelli
Suspensi depan: Teleskopik Fork Ohlins
Suspensi belakang: Pro-Link Ohlins
Rem depan: Brembo carbon ceramic hydraulic dengan kaliper 4 piston
Rem belakang: Yutaka single disc hydraulic dengan kaliper 2 piston
Velg: OZ Racing
Ban depan: 120/70/ZR17 Michelin
Ban belakang: 190/55/17 Michelin
Bobot: 160 kg

Detail All New Honda CBR150R: Spesifikasi, Fitur, dan Harga

Posted on

Detail All New Honda CBR150R: Spesifikasi, Fitur, dan Harga – All new Honda CBR150R resmi dirilis oleh PT Astra Honda Motor (AHM) terhadap Selasa (12/1). Generasi keempat tersebut kini mendapat ubahan, utamanya terhadap sektor tampilan dan menambahkan fitur.

Ubahan paling kentara tentunya ada di bagian tampilan. Sekarang DNA sang kakak, CBR250RR terlampau diturunkan.

Di depan misalnya, headlamp khas CBR250RR diaplikasikan di Honda CBR150R terbaru.

Sekarang dia memiliki DRL dan sudah mengusung teknologi LED terhadap lampu utama.

Geser ke samping, bentuk fairing-nya juga sekarang berubah. Jika dilihat tampil lebih tajam dan menyiku, lengkap dengan tambahan air scoop dan juga sirip di bagian kiri dan kanannya.

Sementara di bagian belakang, stoplamp-nya kini mengusung desain anyar, dengan visual 2 garis memisah. Lalu, untuk lampu sein di depan dan belakang juga sudah mengusung teknologi LED.

Dimensi tubuhnya selalu kompak, di mana dia memiliki panjang 1.983 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.080 mm. Sementara untuk ketinggian joknya adalah 782 mm dengan jarak sumbu roda 1.310 mm.

Rancang tubuh itu bisa dibilang masih ideal untuk sebuah motor sport berkubikasi 150 cc.

Spesifikasi all new Honda CBR150R


Sayangnya tak ada ubahan signifikan di daerah dapur pacu. Isi silinder, ukuran bore dan stroke, serta kompresi masih mirip seperti model terdahulu.

Artinya motor ini dibenamkan mesin DOHC 149 CC, 4-tak, 4 katup, berpendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di atas kertas, motor ini bisa muntahkan tenaga maksimal 16,8 dk terhadap 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm di 7.000 rpm. Output mesin itu disalurkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan.

Tak ada ubahan juga terhadap sektor rangka. Dia masih mengusung model yang mirip dengan model CBR150R terdahulu.

Namun, cii-ciri berkendaranya diklaim lebih sporty dan stabil berkat penggunaan suspensi baru bermodel upside down 37 mm terhadap bagian depan depan. Rasanya, jenis berkendara si CBR150R bakal lebih menunduk.

Fitur all new Honda CBR150R

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, all new Honda CBR150R juga mendapatkan menambahkan fitur.

Salah satunya adalah teknologi assist and slipper clutch. Piranti ini diklaim lebih menyebabkan tuas kopling menjadi ringan dan meminimalisir ban belakang terkunci saat jalankan deselerasi keras atau engine brake terhadap kecepatan tinggi.

Baca juga: Spesifikasi Motor yang Bikin Aleix Espargaro Naik Podium di Silverstone

Berikut adalah fitur lain di Honda CBR150R

  • ABS (Anti-lock Braking System) denga lampu hazard otomatis
  • Semua lampu LED
  • Panel instrumen baru
  • Suspensi upside down

Harga dan pilihan warna all new Honda CBR150R

Pada model terbaru ini, Honda CBR150R memiliki 2 varian berbeda. Pilihan warna juga makin banyak sesuaikan dengan kebutuhan konsumen, tersebut harganya:

  • Non ABS
  • All new Honda CBR150R (Matte Black, Victory Black Red, Dominator Matte Black) Rp 35,9 juta
  • All new Honda CBR150R (Honda Racing Red): Rp 36,6 juta.
    ABS
  • All new Honda CBR150R (Victory Red, Dominator Matte Black): Rp 39,9 juta
  • All new Honda CBR150R (Honda Racing Red): Rp 40,6 juta
  • All new Honda CBR150R (MotoGP Edition): Rp 40,8 juta.

Spesifikasi Motor yang Bikin Aleix Espargaro Naik Podium di Silverstone

Posted on

Spesifikasi Motor yang Bikin Aleix Espargaro Naik Podium di Silverstone – Aleix Espargaro berhasil mengantar Aprilia ke podium untuk pertama kalinya pada MotoGP British Grand Prix yang terjadi di Sirkuit Silverstone.

Aleix berhasil mencapai posisi ketiga sesudah sempat bertarung sengit dengan Jack Miller pada lap terakhir. Duel sengit tersebut selanjutnya dimenangi oleh Aleix lantas diikuti dengan Jack Miller di belakangnya.

Dengan hasil yang apik ini, perlahan-lahan Aprilia merasa memperlihatkan taring ganasnya. Ini nampak dari kedisiplinan pebalap asal Spanyol tersebut yang selamanya bawa Aprilia finis di dalam posisi 10 besar.

Perjalanan yang Tangguh


Mengutip dari situs formal MotoGP, Aprilia turun ke MotoGP pada th. 2002 dengan ambisi yang sangat besar. Berharap mampu menantang dua raksasa Jepang, Yamaha dan Honda, Aprilia singgah dengan mesin RS Cube 3-silinder segaris berkapasitas 990 cc.

Sayangnya, Aprilia terpaksa meninggalkan MotoGP pada th. 2004 karena tak mampu beri tambahan hasil yang bagus, walau mempunyai lini pebalap yang bertalenta. Ditahun yang sama, Aprilia mengalami kebangkrutan dan diakuisisi oleh Piaggio Group.

Pada th. 2015 Aprilia singgah kembali ke MotoGP dengan membawa RSV4 sebagai mesin andalannya serta RS-GP sebagai pengusungnya. Mesin itu dikembangkan dari mesin yang mereka pakai di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK).

Meskipun perlu lewat banyak tantangan, Aprilia merasa memperlihatkan hasil dari jerih payahnya pada musim ini dengan kedisiplinan yang sangat bagus. Aleix Espargaro sendiri mengakui susah karena RS-GP tetap dikembangkan, tetapi dengan hasil yang positif, ia makin percaya bahwa RS-GP memperlihatkan pengembangan yang bagus.

Spesifikasi Aprilia RS-GP


Sekarang kita fokus bahas RS-GP tipe 2021. Dari aspek grafis nampak sedikit perubahan dari musim sebelumnya, tetapi warna hitam selamanya jadi warna dasar serta diikuti dengan aksen warna merah.

Dengan no balap yang diusung Aleix Espargaro percaya 41 dan Lorenzo Savadori dengan no 32. Keduanya mengusung mesin dan spesifikasi yang sama.

Dari depannya, nampak sayap tambahan untuk menambah aerodinamika. Fungsi utamanya adalah untuk menambah jenis tekan atau downforce yang mampu membantu akselerasi waktu tuas gas diputar.

Jika ditelisik rangka bangunnya, RS-GP pakai sasis aluminium twin-tube dengan swing arm berbahan karbon fiber.

Baca juga: Harga Supercharger Motor NCI dan Fungsinya

Berlanjut ke anggota kaki-kakinya, ada suspensi teleskopik besutan Ohlins. Sementara anggota belakangnya termasuk pakai suspensi mono yang sama dari Ohlins. Lebih lanjut di bawahnya mengenakan velg berukuran 17-inci yang diselimuti ban slick atau wet dari Michelin.

Kemudian sektor pengereman, dua cakram dengan kaliper besar bermodel floating dari Brembo jadi penghenti laju di depan. Sedangkan anggota belakang pakai cakram tunggal dengan kaliper 4-piston dari Brembo juga.

Bicara dapur pacu, rangkanya menggendong mesin berkubikasi 1.000 cc berpendingin cairan 4-silinder 4-tak DOHC yang mampu memuntahkan tenaga 250 dk dan dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Kemudian RS-GP mengusung knalpot besutan Akrapovic.

Untuk soal beratnya, bobot motor ini mampu dibilang memadai ringan, hanya berkisar 160 kilogram atau ikuti standar regulasi dari FIM.

Spesifikasi Aprilia RS-GP MotoGP 2021


Rangka: Aluminium twin-tube dengan swing arm karbon fiber
Kapasitas Mesin: 1.000 cc
Tipe Mesin: Pendingin cairan 4-silinder
Tenaga: 250 dk
Transmisi: Manual 6-percepatan
Knalpot: Akrapovic
Suspensi Depan: Ohlins Magnesium
Suspensi Belakang: Ohlins Pro-link
ECU: Magneti Marelli
Ban Depan/Belakang: Michelin 17-inci
Rem Depan: Brembo
Rem Belakang: Brembo
Bobot: 160 kg (sesuai regulasi FIM).

Spesifikasi MV Agusta F3 800

Posted on

Spesifikasi MV Agusta F3 800 – Mengutip Motorcyclespecs, MV Agusta F30 produksi 2014 dibekali mesin berkubikasi 798 cc, 4-tak, 3-silinder, DOHC, pendingin cairan, pengabut injeksi, yang per silindernya dibekali 4 klep.

Diameter pistonnya adalah 79 mm bersama gabungan langkah piston 54,3 mm, serta mempunyai kompresi mesin benar-benar tinggi 13,3:1.

Di atas kertas, sportbike ini sanggup memuntahkan tenaga maksimal 148 daya kuda terhadap putaran mesin 13 ribu rpm dan torsi puncak hingga 88 Nm di 10,6 ribu rpm. Output ganas itu disalurkan transmisi manual 6 percepatan bersama fitur kopling assist & slipper clutch.

Adapun untuk rangkanya dibekali frame bertipe ALS steel tubular teralis bersama material full alumunium alloy. Suspensi depan memanfaatkan upside down besutan Marzocchi bersama ukuran 43 mm yang sanggup menyesuaikan rebound, kompresi dan setelan preload-nya.

Sementara untuk suspensi belakang memanfaatkan monoshock yang termasuk sanggup diatur untuk kompresi dan kekerasannya. Nah, bagian lengan ayun dijelaskan memanfaatkan bahan alumunium yang terkenal rigid dan termasuk ringan.

Bicara pengereman, motor ini dibekali bersama dual cakram floating berukuran 320 mm yang dijepit bersama kaliper 4 piston berasal dari Brembo. Pengereman di belakang mengandalkan cakram tunggal bersama ukuran 220 mm dan kaliper 2 piston yang termasuk memanfaatkan vendor Brembo.


Fitur di MV Agusta F3 800

Sebagai moge premium, motor ini terbilang canggih di zamannya. Beberapa fitur dan teknologi tinggi telah dibekali untuk mendukung keasyikan berkendara.

Misalnya adalah pengaplikasian fitur Quick Shifter atau yang disebut pabrikan sebagai MV EAS (Electronically Assisted Shift). Quick Shifter ini sangat mungkin pengendara mengganti gigi naik atau turun tanpa kudu menekan kopling.

Motor ini termasuk telah mengusung tuas gas bertipe Ride By Wire. Jadi, ketika gas dipuntir, semua dibaca secara elektronik yang sesudah itu dikonversikan berasal dari analog menjadi sinyal listrik menuju otak motor yaitu ECU (Engine Control Unit).

Baca juga: Main Motor Hobi Budget Rp 100 Juta, Simak 6 Pilihannya

Sebagai motor kencang, MV Agusta f3 800 rakitan 2014 termasuk telah dibekali bersama panel instrumen full digital. Di dalamnya menyertakan segala Info penting berasal dari kendaraan.

Tak cuma itu, motor ini termasuk ditambah bersama power modes 4 pilihan yang sanggup disesuaikan bersama keinginan pengendaranya. Sementara untuk fitur traction control, rider sanggup pilih di dalam 8 tingkatan berbeda.

MV Agusta F3 800 kepunyaan Dico ini termasuk telah dipasangkan fitur ABS 2-Channel yang di-vendor segera berasal dari perusahaan asal Jerman, Bosch. Fitur ABS ini termasuk mendukung mode race atau balap.

Untuk pencahayaan, baik di depan, belakang, dan lampu sein telah dibekali bersama teknologi LED. Semua spesifikasi mumpuni dan fitur canggih di motor ini termasuk mendapat dukungan bersama bobot motor yang terbilang gampang untuk sebuah motor besar, yaitu 173 kilogram saja.

Di 2014, MV Agusta berival ketat bersama Ducati 848 Evo, dan Triumph Daytona. Nah, kabarnya generasi terbaru berasal dari MV Agusta F3 800 bakal segera meluncur bersama paket elektronik yang jauh lebih advanced.

Informasi itu disampaikan segera oleh CEO MV Agusta, Timur Sardarov. Kabarnya di generasi terbaru bakal ditambah bersama fitur seperti multiple-axis IMU bersama cornering ABS. Selain itu, motor ini termasuk disinyalir bakal mempunyai konektivitas Bluetooth di panel instrumennya seperti terhadap biasanya motor-motor waktu ini.