Apakah kalian tau apa itu moge? Yaps Motor Gede(Moge) sering kali kita mendengarnya ada yang karena harga nya yang sangat mahal, karena grup grup moge , atau yang lainnya. Namun apakah kalian tahu bagaimana spesifikasi motor bisa dikatakan Motor Gede(moge), Apakah CBR-150 yang motor gede itu dimasukkan juga ke kategori Motor Gede?
Simak jawabannya dibawah
Istilah moge alias motor gede sudah anyar dan kerap terdengar. Apalagi bagi pecinta kendaraan roda dua ini. Segera, bagaimana spesifikasi dan variasi dari sepeda motor yang termasuk dalam klasifikasi moge?
Mengutip dari sebagian sumber, penyebutan moge untuk motor gede lazimnya mengarah kepada kapasitas mesin yang dimiliki. Walau besar badan atau dimensi motor lazimnya bersamaan dengan kapasitas mesin. Tidak bisa dikategorikan sama sebagai motor gede ya guys, harus dilihat dulu seberapa besar cc dan seberapa kuat tenaga mesin tersebut.
Sama halnya dengan harga. Kebanyakan moge memang relatif mahal bahkan harganya memang melambung kelangit. Yang kemudian menjadi referensi sehingga bisa diklasifikasikan moge malah di beberapa negara tidaklah sama kawan.
Kategori Jenis Moge Berdasarkan Apa?
Di Jepang seumpama, sepeda motor bisa disebut moge seandainya mempunyai mesin dengan kapasitas 35 telepon pintar—horse power.
Pabrikan lokal disana, Suzuki, bisa dihasilkan teladan, RGV250 cuma dibekali mesin dengan kapasitas 250 cc. Tapi, dayanya sanggup menembus 60 telepon pintar sehingga Jepang menganggap Suzuki RGV250 masuk dalam klasifikasi moge.
Menginformasikannya spesifik Negeri Sakura ini membagi pasar sepeda motor menjadi tiga segmen. Selanjutnya datanya dari web motorcyclesdata.com, ada mini bike dengan mesin 125 cc sampai 250 cc. Padahal, small bike atau motor kecil yakni motor dengan 250 cc hingga 400 cc. Yang tertinggi yakni motor dengan kapasitas diatas 400 cc, masuk ke dalam klasifikasi big bike.
Lain pula di Amerika Serikat. Sepeda motor dengan mesin minimal 600 cc baru akan dianggap sebagai moge. Ini sama halnya di Lo Stivale alias Italia. Dari kubu Honda, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, mengatakan, pihaknya menyesuaikan dengan tata tertib pemerintah dan AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia).
Sebab dari pihak AISI, Hari Budianto, Sekretaris Jenderal AISI, mengatakan, menurut PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) di atas 250 cc telah kena pajak sebesar 60 persen. Memang, tidak jarang moge dihubungkan sebagai kendaraan mewah dan tentunya mahal. Golongan atau kategori motor yang kapasitas mesinnya di atas 250 cc akan dikenakan pajak tambahan mulai dari 60 persen sampai 125 persen.
Golongan moge berbeda-beda pada tiap-tiap negara. Tapi secara awam, harga dan tarif perawatan motor ini jauh lebih mahal diperbandingkan mocil. Jadi tak ada moge yang murah, malah untuk moge seken sekalipun. Belum lagi, moge mesti didatangkan dari luar negeri sehingga butuh waktu dan pengerjaan panjang untuk membeli moge ataupun untuk mengoleksinya.
Nah jadi begitu kawan, Moge itu diartiga sebagai moge diberbagai negara berbeda beda ya kawan.