Motor Listrik Mirip Vario Rp 16 Jutaan dan Diskon Wuling Air ev

Posted on

Motor Listrik Mirip Vario Rp 16 Jutaan dan Diskon Wuling Air ev – Motor listrik rupanya mulai dilirik masyarakat sebagai kendaraan untuk menunjang mobilitas. Buktinya, artikel soal motor listrik Pacific Bike yang mirip Vario dengan banderol Rp 16 jutaan menarik perhatian dan masuk berita populer.

Di samping itu, hilangnya Toyota C-HR Hybrid dari situs resmi Toyota dan diskon Wuling Air ev tak luput dari perhatian. Berikut bursamoge.web.id selengkapnya:

Mirip Vario, Ini Motor Listrik Pacific Bike yang Dijual Rp 16 Juta

Pacific Whizz, motor listrik yang diproduksi Pacific Bike resmi meluncur di sela-sela penyelenggaraan Jakarta Fair di JiExpo Kemayoran.

Harga motor listrik Pacific Whizz terbilang menarik, yakni dibanderol Rp 16,8 juta. Secara desain, motor ini identik dengan Honda Vario. Lantas, dengan harga tersebut apa yang bisa didapatkan dari Pacific Whizz?

Toyota C-HR Hybrid Hilang dari Situs Resmi, Ada Apa?

Tidak ada lagi nama Toyota C-HR Hybrid di laman resmi PT Toyota-Astra Motor (TAM). Model ini sebelumnya mengisi jajaran produk mobil elektrifikasi pabrikan Jepang itu di Indonesia.
Praktis, kini model hibrida merek triple elips itu tersisa Camry, Corolla Altis, Corolla Cross GR Sport, Kijang Innova Zenix, dan tentu saja yang paling baru Yaris Cross.

Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy membantah model yang didatangkan dari Thailand itu sudah tidak dijual lagi. “Masih dijual, tapi (statusnya) sport order,” kata Anton ketika dikonfirmasi kumparan, Senin (26/6).

Istilah spot order merujuk pada artian pembelian mobil yang harus dipesan terlebih dahulu. Ini dikarenakan pabrikan tidak menyuplai secara reguler model tersebut. “Untuk inden (C-HR) rata-rata 3 bulan,” imbuh Anton.

Baca juga: Honda Forza 250 Dapat Penyegaran, Harganya Bisa Beli 5 BeAT Baru

Diskon Wuling Air ev Rp 31 Juta di Jakarta Fair 2023

Bagi yang tengah kepincut mobil listrik Wuling Air ev, ada kabar baik. Sebab, selama helatan Jakarta Fair 2023 mobil mungil tersebut mendapat diskon hingga Rp 31 juta.

“Kita kasih diskon Rp 31 juta, biasanya kalau di diler paling mentok kan Rp 26 jutaan itu juga karena subsidi PPN 10 persen,” buka salah seorang tenaga penjual Wuling kepada kumparan di Kemayoran, Jakarta.

Lebih lanjut, konsumen masih akan mendapat tambahan emas 2 gram tanpa diundi untuk 50 pembeli pertama. Sementara untuk ketersediaan unit, diakuinya semuanya ada alias ready stock.

“Bebas pilih warna, kalau yang Standard range ada diskon bedanya Rp 10 juta dari yang tipe tertinggi berarti kisaran Rp 21 jutaan,” imbuhnya.

Motor Listrik Pacific Whizz; Suzuki Jimny Rhino Edition

Posted on

Motor Listrik Pacific Whizz; Suzuki Jimny Rhino Edition – Berita peluncuran motor listrik Pacific Whizz yang meluncur di Jakarta Fair 2023 menjadi berita populer kumparanOTO, Minggu (25/6).

Kemudian ada Suzuki Jimny Rhino Edition yang dijual terbatas di Malaysia, serta bea cukai bursamoge yang lelang ratusan unit Kia Rio tahun 2014.

Mirip Vario, Ini Motor Listrik Pacific Bike yang Dijual Rp 16 Juta

Pacific Whizz, motor listrik yang diproduksi Pacific Bike resmi meluncur di sela-sela penyelenggaraan Jakarta Fair di JiExpo Kemayoran.

Harga motor listrik Pacific Whizz terbilang menarik, yakni dibanderol Rp 16,8 juta. Secara desain, motor ini identik dengan Honda Vario. Lantas, dengan harga tersebut apa yang bisa didapatkan dari Pacific Whizz? Berikut foto-fotonya:

Suzuki Jimny Edisi ‘Badak’ Dijual Cuma 30 Unit, Apa Istimewanya?

Suzuki Jimny menjadi salah satu mobil yang populer di kalangan pecinta otomotif. Apalagi sejak kemunculan generasi keempatnya. Banyak cara agar membuatnya tambah menarik, tak terkecuali edisi terbatas yang satu ini.

Ya, kita sedang membicarakan Suzuki Jimny Rhino Edition yang meluncur di Malaysia baru-baru ini. Untuk yang belum tahu, simbol Rhino sendiri sebagai bentuk penghormatan untuk importir Inggris, ketika pertama kali membawa SJ Jimny ke Birmingham Motor Show 1982. Inilah yang menjadi keistimewaan produk ini

Sesuai namanya, maka Anda akan menjumpai siluet hewan badak pada beberapa bagiannya. Mulai dari pintu samping dan belakang, hingga pada penutup ban cadangannya. Tidak hanya itu, masih ada beberapa detail yang membuat Jimny ini terasa spesial.

Bea Cukai Lelang 145 Unit Kia Rio Tahun 2014, Kondisi Gres dari Pabrik

Baca juga: Geber Moge Moto Guzzi V100 di Jalan Tol Malaysia, Tembus 200 Km/jam

Sebanyak 145 unit Kia Rio lansiran 2014 dilelang oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPUBC) Tipe A Tanjung Priok pada Senin, 26 Juni hingga Selasa, 27 Juni 2023. Statusnya merupakan barang tidak dikuasai alias BTD.

“Barang tidak dikuasai itu istilah untuk barang yang ada di pabean lebih dari 30 hari tidak diurus, makanya jadi tidak dikuasai,” buka Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama KPUBC Tipe A Tanjung Priok, Yansani Suryawan saat dihubungi kumparan, Jumat (23/6).

Tidak dijelaskan spesifik mengenai tipe Rio tersebut, pengakuan Yansani semua unit merupakan varian yang sama terbagi menjadi dua pilihan transmisi, yakni manual dan matik. Lebih lanjut, kondisinya terbilang gres alias brand new old stock.

Motor Listrik Honda Bakal Pakai Baterai Produksi Lokal?

Posted on

Motor Listrik Honda Bakal Pakai Baterai Produksi Lokal? – PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) buka-bukaan soal keterlibatan mereka yang akan memasok baterai untuk motor listrik lansiran pabrikan Jepang seperti Honda.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama IBC, Toto Nugroho saat acara penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima merek motor listrik bursamoge meliputi Gesits, ALVA, Volta, Viar, dan United E-Bike di Jakarta Pusat.

“Intinya begini, (Honda) pasti diundang kita sudah ada pembicaraan tetapi detailnya belum bisa kita sampaikan saat ini, bahwa apa pun jenis motor listriknya IBC baterainya,” ujar Toto saat konferensi pers di Kantor Kemenko Marves, Senin (12/6).

Ihwal itu bukan tanpa alasan, sebab dalam acara tersebut turut hadir Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya. Sayangnya, ketika coba dikonfirmasi ia enggan berkomentar banyak.

“(Ke sini) undangan saja, belum sih (menentukan mekanisme penggunaan sistem baterai). Sudah ya, terima kasih,” ucap Thomas singkat.

Sebagai pengingat, hingga saat ini Honda merupakan satu-satunya pabrikan Jepang yang sudah mengumumkan akan menjual motor listriknya di Indonesia. Dua model dipastikan mengaspal mulai tahun ini.

“Mudah-mudahan di semester dua ini lah, langsung dua model, kami akan rakit di sini semuanya nantinya. Tunggu saja tanggal mainnya,” kata Thomas di Kemayoran, Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Pada pameran IIMS 2023 lalu, pabrikan sudah menampilkan motor listrik Honda EM-1 e:, mirip dengan U-Go yang debut perdana di EICMA 2022 dan sudah dipasarkan di China terlebih dahulu.

Baca juga: Yamaha Beberkan Kisaran Harga Motor Listrik E01

EM punya makna Electric Moped, yang cocok digunakan untuk mobilitas perkotaan, atau komuter jarak dekat, utamanya oleh kaum muda. Model ini sempat menarik perhatian Jokowi, kala itu presiden menanyakan harganya dan dijawab berada di kisaran Rp 25 jutaan ke atas.

Menggunakan sistem penukaran baterai dari Honda Mobile Power Pack, jarak tempuhnya mencapai 40 kilometer dalam penggantian. Sementara, durasi pengisian dari 0 hingga 100 persen butuh waktu lima jam. Sementara, 20 hingga 80 persen selama tiga jam.

Dinamo listriknya bertipe hub-mounted motor yang diletakkan pada ban belakang. Kecepatan maksimum yang mampu dicapai oleh motor ini adalah 45 km/jam. Velg-nya berukuran 12 inci di bagian depan dan 10 inci di bagian belakang.

Pengeremannya sudah mengadopsi sistem cakram pada bagian depan. Lalu, Multi-information display sudah menggunakan LCD, serta semua lampunya sudah mengadopsi LED.

Yamaha Beberkan Kisaran Harga Motor Listrik E01

Posted on

Yamaha Beberkan Kisaran Harga Motor Listrik E01 – Indonesia merupakan salah satu negara yang kebagian proyek Proof of Concept (POC) Yamaha E01. Berjalan hampir setahun, pabrikan coba membeberkan kisaran yang cocok untuk motor listrik tersebut.

Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro menyebut antusias masyarakat Indonesia soal motor listrik E01 terus meningkat.

“Kita punya target 4.000 konsumen yang mencoba Yamaha E01, sampai dengan bulan lalu itu jumlahnya sudah lebih dari 40 persen yang mencoba. Respon mereka sangat positif,” ujar Anton ketika ditemui di Cibinong, Bogor akhir pekan lalu.

Masih menurutnya, E01 dinilai sudah cocok untuk dijual dan tidak sedikit dari masyarakat yang telah mencoba menanyakan kepastian kapan motor itu dijual.

“Kalau untuk E01 satu itu mereka suggest di angka Rp 30 jutaan sampai Rp 80 jutaan, dengan spesifikasi dan desainnya bursamoge harga yang mereka bisa terima itu Rp30-80 juta, itu masukan konsumen,” jelas Anton.

“Yamaha tidak akan menjual dalam waktu dekat, kita masih fokus POC sampai akhir tahun nanti karena targetnya kan satu tahun sejak dilakukan tahun lalu,” tambahnya lagi.

Soal program POC, Indonesia mendapat jatah 20 motor listrik Yamaha E01 untuk dirasakan langsung oleh masyarakat Tanah Air di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Bali.

Selayang pandang motor listrik Yamaha E01

Yamaha E01 merupakan sepeda motor listrik kedua yang diboyong oleh PT YIMM untuk dilakukan studi dan uji coba di Indonesia, setelah sempat membawa Yamaha E-Fino pada tahun 2016 silam

Secara global, E01 merupakan kelanjutan pengembangan sepeda motor listrik Yamaha sebelumnya yakni mulai dari Yamaha Passol tahun 2002, Yamaha EC-02 (2005), Yamaha EC-03 (2010), Yamaha EC-05 (2019), dan Yamaha EMF (2022).

E01 disebut setara dengan motor skutik konvensional berkapasitas mesin 125 cc, dengan mengusung konsep ‘A Human Centric Juxtaposed Design’ menjadikan tampilannya mirip dengan salah satu motor skutik keluarga Maxi Yamaha, Nmax.

Baca juga: Jalu Setang Motor Jangan Asal Ganti, Ini Fungsinya

Menyoal dimensi, skuter listrik ini memiliki panjang 1.930 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.190 mm, posisi duduk dikatakan menyerupai Nmax dengan tinggi jok 755 mm. Adapun, jenis baterai yang dibenamkan pada Yamaha E01 ini merupakan jenis fixed alias tertanam pada rangkanya.

Baterainya punya kapasitas 4,9 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 104 km, dengan menempuh kecepatan rata-rata 60 km/jam. Untuk kecepatan puncak, Yamaha mengeklaim skuter listrik tersebut dapat mencapai 100 km/jam.

Inilah Motor Listrik Garapan Porsche Design, Kamu Tertarik?

Posted on

Inilah Motor Listrik Garapan Porsche Design, Kamu Tertarik? – Produsen motor listrik asal China punya satu produk yang diklaim buah dari kolaborasi rumah desain terkenal Porsche Design yakni Yadea F200.

Sebelum membahas desainnya, F200 punya dimensi dan performa setara dengan motor skutik bermesin konvensional 125 cc. Ia punya panjang 1.923 mm, lebar 820 mm, dan tinggi 1.295 mm, mengutip laman resmi Yadea.

Sumber tenaganya berasal dari motor listrik penggerak yang diletakkan di samping ban belakang, mirip motor matik bensin. Tenaga yang dihasilkan sampai 10 kW atau 13,4 dk dengan torsi maksimum 238 Nm.

Kecepatan maksimum yang dapat diraih 100 km/jam, konfigurasi ini berkat baterai jenis temary lithium berkapasitas 72V27Ah berjumlah dua buah. Selain itu ada teknologi bursamoge battery management system mencegah suhu panas berlebih.

Desainnya terbilang elegan untuk motor listrik kompak, belum lagi desain lampu bertingkat pada bagian depannya. Pancaran cahaya dari dua buah proyektor sebagai lampu utamanya diklaim sejauh 70 meter.

Pada bagian kemudi terdapat semacam windshield berukuran kecil yang dibaliknya terdapat sebuah panel layar instrumen digital berwarna untuk menampilkan beberapa informasi sepeda motornya.

Beranjak ke sisi samping, permainan desain yang unik membuat F200 terlihat boxy dan pada bagian buritan lampu belakang juga dibuat unik ala mobil sport kekinian. Bagian kaki-kaki ditunjang velg ukuran 14-inci depan dan 13-inci untuk belakang, sistem pengereman didukung ABS.

Menyoal kepraktisan, Yadea F200 memiliki ruang penyimpanan sebesar 31 liter di bawah jok yang punya panjang 760 mm. Kemudian masih ada ruang untuk menaruh benda dan botol minum pada dasbor depan.

Baca juga: Tips Parkir Motor dengan Baik dan Aman

Produsen Sepeda Lipat Dahon Bikin Motor Listrik, Begini Bentuknya

Posted on

Produsen Sepeda Lipat Dahon Bikin Motor Listrik, Begini Bentuknya – Pilihan motor listrik semakin beragam. Banyak produsen baru atau bahkan merek yang sebelumnya fokus memproduksi sepeda, akhirnya ikut terjun meramaikan pasar motor listrik.

Seperti halnya Dahon. Bergelut sebagai produsen sepeda lipat selama 40 tahun lebih, merek ini secara mengejutkan merilis produk motor listrik. Tak tanggung-tanggung, ada tiga model sekaligus yang diperkenalkan oleh jenama asal Amerika Serikat itu.

Debutnya dilakukan di Indonesia lewat hajatan Inabike 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Trio model tersebut meliputi Macaw bursamoge yang punya tampilan sport, Magpie dan Tailorbird yang sama-sama mengusung model skuter harian.

Dahon Macaw bisa menempuh jarak 80 kilometer sekali cas dengan kecepatan maksimal 100 km/jam berkat baterai lithium berkapasitas 72V/73Ah, yang membutuhkan waktu 6 jam untuk pengisian daya ulang penuh.

Sementara model Magpie sanggup menjelajah sejauh 110 kilometer sekali cas dari baterai jenis lead acid yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk kembali terisi hingga penuh. Pakai motor penggerak 1.000W, model ini bisa dipacu hingga 60 km/jam.

Terakhir, Dahon Tailorbird secara spesifikasi yang ditawarkan mirip-mirip dengan model Magpie.

Hanya saja, perbedaan yang paling ditonjolkan adalah bahasa desainnya, Magpie mirip motor skutik konvensional sementara Tailorbird mirip dengan sepeda listrik.

Rencananya, jajaran motor listrik Dahon akan mulai dijual untuk pasar negara-negara Asia dan Amerika. Belum ada informasi resmi mengenai harganya, tetapi klaim pabrikan sanggup menawarkan banderol yang kompetitif. Menarik untuk ditunggu.

Baca juga: Wujud Baru Suzuki Let’s, Pesaing Scoopy yang Harganya Rp 19 Jutaan

Produsen Sepeda Lipat Dahon Bikin Motor Listrik, Begini Bentuknya

Posted on

Produsen Sepeda Lipat Dahon Bikin Motor Listrik, Begini Bentuknya – Pilihan motor listrik semakin beragam. Banyak produsen baru atau bahkan merek yang sebelumnya fokus memproduksi sepeda, akhirnya ikut terjun meramaikan pasar motor listrik.

Seperti halnya Dahon. Bergelut sebagai produsen sepeda lipat selama 40 tahun lebih, merek ini secara mengejutkan merilis produk motor listrik. Tak tanggung-tanggung, ada tiga model sekaligus yang diperkenalkan oleh jenama asal Amerika Serikat itu.

Debutnya dilakukan di Indonesia lewat hajatan Inabike 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Trio model tersebut meliputi Macaw bursamoge yang punya tampilan sport, Magpie dan Tailorbird yang sama-sama mengusung model skuter harian.

Dahon Macaw bisa menempuh jarak 80 kilometer sekali cas dengan kecepatan maksimal 100 km/jam berkat baterai lithium berkapasitas 72V/73Ah, yang membutuhkan waktu 6 jam untuk pengisian daya ulang penuh.

Sementara model Magpie sanggup menjelajah sejauh 110 kilometer sekali cas dari baterai jenis lead acid yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk kembali terisi hingga penuh. Pakai motor penggerak 1.000W, model ini bisa dipacu hingga 60 km/jam.

Baca juga: Motor Listrik Damon HyperSport Premiere, Jakarta-Tegal Cuma Sekali Cas

Terakhir, Dahon Tailorbird secara spesifikasi yang ditawarkan mirip-mirip dengan model Magpie. Hanya saja, perbedaan yang paling ditonjolkan adalah bahasa desainnya, Magpie mirip motor skutik konvensional sementara Tailorbird mirip dengan sepeda listrik.

Rencananya, jajaran motor listrik Dahon akan mulai dijual untuk pasar negara-negara Asia dan Amerika. Belum ada informasi resmi mengenai harganya, tetapi klaim pabrikan sanggup menawarkan banderol yang kompetitif. Menarik untuk ditunggu.

Motor Listrik Damon HyperSport Premiere, Jakarta-Tegal Cuma Sekali Cas

Posted on

Motor Listrik Damon HyperSport Premiere, Jakarta-Tegal Cuma Sekali Cas – Salah satu pertimbangan sebelum membeli motor listrik adalah jarak tempuh. Ya, saat ini, motor listrik yang diniagakan di pasaran punya jarak tempuh yang beragam, mulai dari 40 kilometer hingga terjauh 200 kilometer. Itu pun tergantung dengan mode dan area jalanannya.

Berbeda dengan motor listrik yang satu ini, Damon HyperSport Premier. Mengutip Carlogos, motor ini memiliki jarak tempuh hingga 320 kilometer, kombinasi penggunaan perkotaan dan urban.

Sementara, bila digunakan di perkotaan, jarak tempuhnya mencapai 483 kilometer. Ini menjadikannya motor listrik bursamoge dengan jarak tempuh terjauh dalam sekali cas di dunia.

Motor listrik ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 20 kWh. Durasi pengisian dayanya sekitar 45 menit dengan DC fast charging. Bila menggunakan tegangan 240 volt memakan waktu 2,5 jam, serta 15 jam dengan tegangan 110 volt.

Dinamo listriknya punya keluaran tenaga 200 dk dan torsi 230 Nm. Kecepatan maksimum yang dapat dicapai 321 kilometer per jam, dengan akselerasi 0-96 km/jam hanya butuh kurang dari tiga detik saja. Daya dari motor dialirkan melalui rantai ke roda belakang.

Fiturnya cukup lengkap, utamanya dalam menunjang keselamatan. Ya, kendaraan setrum ini dilengkapi dengan long range radar dan kamera beresolusi 1.080 piksel di bagian depan dan belakang. Ini digunakan untuk mendeteksi berbagai objek dalam berbagai kondisi pencahayaan maupun cuaca.

Pantauan radar dan kamera itu, ditampilkan pada layar sentuh LCD, yang tersemat di bagian tengah. Data terkait kecepatan motor maupun indikator juga terintegrasi dalam layar tersebut.

Sistem pengeremannya disuplai oleh Brembo dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) hingga traction control juga tak lupa disematkan oleh pabrikan. Mode berkendara hingga parking brake juga tersedia pada motor ini. Sektor suspensi menggunakan Ohlins.

Baca juga: Honda Buka Peluang Bikin Kompetisi Teknisi Motor Listrik

Fitur unik lain yang bisa dirasakan pengemudi adalah Shift ™, yang mampu mengubah posisi ergonomis riding pengemudi dari mode komuter ke sport dalam hitungan detik. Nantinya, bagian setang akan menjadi lebih rendah, dan pijakan kaki akan sedikit dinaikkan, bila pemotor memilih mode sport. Sehingga, aerodinamikanya bisa lebih didapatkan.

Bila ingin meminang motor listrik buatan Kanada ini, siapkan dana 40.000 dolar AS atau setara Rp 593.778.000. Bagaimana, apakah tertarik?

Honda Buka Peluang Bikin Kompetisi Teknisi Motor Listrik

Posted on

Honda Buka Peluang Bikin Kompetisi Teknisi Motor Listrik – Kompetisi untuk para mekanik atau teknisi umum dilakukan pabrikan sepeda motor, salah satunya adalah Honda. Asah memperdalam kemampuan dan skill menjadi salah satu tujuannya.

Pabrikan berlogo sayap kepak itu punya berbagai kompetisi mulai dari tingkat lokal, regional seperti Honda Asia and Oceania Motorcycle Technician Skill Contest, hingga skala global bursamoge seperti Honda Global Technician Contest.

“Kita memiliki tes praktik dan teori, kita ingin melihat performa bekerja yang aman dan efektif dari para teknisi kita,” buka Senior Manager Asian Honda Motor, Prasert Vichitkulsawat saat ditemui di Bangkok, Thailand.

Menyoal bahan ujian praktik, ajang seperti Honda Asia and Oceania Motorcycle Technician Skill Contest misalnya, menyajikan tiga kategori yakni Commuter 1 dengan Click 160 alias Vario 160, Commuter 2 pakai MSX atau Groom, dan Haiti Fun atau big bike pakai CB650R.

“Meski model ini agak berbeda di setiap negara, kita mencoba memberikan soal atau masalah yang harus diselesaikan. Soal ini umum, sehingga akan tetap bisa diselesaikan masing-masing perwakilan. Kita mencoba solve the problem,” jelas Prasert.

Kompetisi serupa untuk motor listrik Honda

Kompetisi perihal teknis tersebut memang masih menggunakan motor konvensional dengan mesin bakar. Maklum, sebagian besar jualan motor jenama asal Jepang itu masih didominasi model konvensional.

Namun, arah perusahaan yang telah mengumumkan strategi global untuk lebih banyak menghadirkan dan menjual motor ramah lingkungan. Prasert bilang pihaknya ada rencana membuka kompetisi serupa untuk motor listrik.

Baca juga: Motor Listrik Davigo Dragon, Harga Rp 21,9 Juta dan Daya Tempuh 200 Km

“Mungkin itu akan kita lakukan di masa depan. Tetapi kita tahu bisnis saat ini seperti apa, belum terlalu banyak yang mengimplementasikan sepeda motor listrik di setiap negara. Untuk Honda, kita selalu mempersiapkan untuk elektrifikasi dan kita memiliki model itu untuk pasar. Saya kira kita akan memasukkan motor listrik untuk kontes ini,” pungkasnya.

Perihal realisasinya, dirinya masih enggan berkomentar banyak. Sebab, untuk bisa mengadakan aktivitas serupa diperlukan pengamatan dari aspek bisnis perusahaan yang sedang berjalan.

“Meski kita lihat kendaraan listrik sangat simpel, tapi pada awalnya kita harus bisa melihat apa yang bisa kita lakukan untuk itu, seperti mesin yang diganti dengan model baterai, itu akan membutuhkan area servis yang berbeda antara baterai model lain,” tukas Prasert.

Motor Listrik Davigo Dragon, Harga Rp 21,9 Juta dan Daya Tempuh 200 Km

Posted on

Motor Listrik Davigo Dragon, Harga Rp 21,9 Juta dan Daya Tempuh 200 Km – Motor listrik yang satu ini menawarkan daya tempuh yang jauh. Davigo Dragon, diklaim bisa menjelajah hingga 200 kilometer dalam sekali pengisian penuh atau jarak yang sama kira-kira dari Jakarta ke Sumedang.

Baterainya menggunakan lithium-ion berkapasitas 4,32 kWh. Untuk mengisi dayanya, butuh waktu berkisar 10 jam, dengan daya 430 watt.

Perihal motor penggeraknya menggunakan hub drive bursamoge yang punya keluaran 2,41 dk. Kecepatan maksimumnya mencapai 70 km/jam.

Baca juga: Kawasaki, Honda, Yamaha, Suzuki Bersatu Kembangkan Motor Hidrogen

Fiturnya cukup lengkap, mulai dari speedometer digital, tiga mode berkendara, hingga fitur jalan mundur untuk memudahkan parkir. Adapula USB port yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai.

Motor listrik Davigo Dragon dibanderol Rp 21,9 juta. Sebelum beli, mari kulik bersama detailnya berikut ini.

Yamaha RX-King Disuntik Listrik, Anti Ngebul dan Berisik

Posted on

Yamaha RX-King Disuntik Listrik, Anti Ngebul dan Berisik – Yamaha RX-King dikenal memiliki suara knalpot yang bising dan kepulan asap. Tapi tidak dengan RX-King yang satu ini. Si ‘raja 2-tak’ di tangan Farman, penggawa FZ Ebike jadi tidak lagi berisik dan ngebul.

“Ini motor awalnya dimiliki oleh orang asal Belanda, namanya Michiel Beers. Namun, karena sulitnya mengurus administrasi bursamoge untuk dibawa ke Belanda, akhirnya dibeli. Nama motornya sendiri RX-Ohm dan dibuat dalam waktu tiga bulan,” buka Farman saat ditemui kumparan, Minggu (21/5).

Dirinya menjelaskan, motor ini dipilih karena bentuk desainnya yang tak lekang oleh waktu. Untuk mempertahankannya, sang pemilik awalnya sampai membuat kustomisasi, agar sistem penyimpanan baterainya lebih proper.

“Ini memang casing baterainya buat sendiri, kustom, lah. Motor listriknya menggunakan hub drive, agar baterainya muat untuk dipasang. Kalau pakai model mid drive, akan sulit sekali mengaturnya, malah jadi tidak bagus,” terangnya.

Motor yang dikonversi adalah Yamaha RX-King lansiran 1992. Awalnya pakai mesin 135 cc 2-tak, kemudian ditanggalkan dan diganti dengan motor elektrik QS hub, dengan keluaran tenaga 4,02 dk. Kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam.

“Baterainya sudah menggunakan lithium iron phosphate, dengan kapasitas 2,142 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 60 kilometer sekali cas. Durasi pengecasan mungkin empat jam lebih,” terangnya.

Baca juga: Konversi Honda C70 Jadi Motor Listrik, Diklaim Aman Terabas Banjir

Sektor kaki-kakinya menggunakan suspensi teleskopik di bagian depan, sementara di bagian belakangnya menggunakan shockbreaker ganda. Sistem pengeremannya sudah discbrake di bagian depan. Tak banyak diubah oleh sang pemilik.

Adapun speedometernya sudah digital. Untuk lampunya, masih mempertahankan ciri khasnya, kotak besar dibagian depan. Karena ini motor listrik, barang tentu tak ada knalpot yang terpasang.

“Modifikasinya ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 30-35 juta. Mahal, karena pemilik awalnya itu memang memilih komponen yang bagus. Misal, controller Kelly KLS-S 7320, itu sudah yang paling bagus di kelasnya,” tukasnya.

Konversi Honda C70 Jadi Motor Listrik, Diklaim Aman Terabas Banjir

Posted on

Konversi Honda C70 Jadi Motor Listrik, Diklaim Aman Terabas Banjir – Pameran PEVS 2023 tak hanya menampilkan motor listrik baru, adapula motor listrik konversi. Jenisnya cukup beragam, paling klasik ada Honda C70 yang dijadikan penggerak listrik oleh PLN.

Kendaraan roda dua konversi yang ditampilkan merupakan karya karya dari PLN Pusharlis (Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan) dan PLN Puslitbang (Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan).

“Ini merupakan salah satu cara bursamoge, untuk melakukan sosialisasi penggunaan listrik ke masyarakat. Misal yang sangat sayang motornya, seperti penyuka Honda C70, itu bisa dilakukan konversi,” kata Retail Business Manager PT PLN Persero, Megantara Vilanda saat ditemui, Minggu (21/5).

Tampilannya tak ada yang diubah oleh PLN, masih antik dan ikonik. Mesin berkapasitas 71,8 cc-nya diganti dengan baterai berkapasitas 1,44 kWh, yang sama seperti model GESITS. Sekali cas, jarak tempuhnya mencapai 50 kilometer. Waktu pengisian dayanya sekitar empat jam saja.

“Baterainya memang kita samarkan, karena ini untuk mempertahankan tampilan ikonik-nya. Baterainya diletakkan sejajar di bagian bawah motor,” katanya.

Tak perlu khawatir kalau melewati banjir, baterainya sudah tersertifikasi IP67 yang tahan air dan sistem perkabelannya dilindungi casing mesin.

Dinamo listriknya menggunakan permanent magnet. Daya yang dikeluarkan mencapai 2,68 dk. Itu diteruskan ke roda belakang melalui rantai. Kecepatan maksimalnya mencapai 80 km/jam, dengan akselerasi dari 0 sampai 50 km/jam dicapai dengan waktu 7 detik saja.

Baca juga: Harga Yamaha Soul GT di Brazil Banderolnya Setara NMax

Motor ini punya dimensi 1.805 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 955 mm. Velg model jari-jarinya masih dipertahankan sesuai dengan yang aslinya oleh PLN. Kapasitas angkutnya mencapai 100 kilogram.

Speedometernya juga masih original, jadi perlu perhitungan waktu yang pas untuk tahu berapa sisa daya baterai yang tersisa. Pengeremannya masih menggunakan tromol di bagian depan dan belakangnya.

Suspensi depannya menggunakan leading link, sementara bagian belakangnya menggunakan swingarm. PLN menghadirkan dua motor dengan warna yang berbeda yakni merah dan hijau.

Motor Listrik Damon HyperSport Premiere, Jakarta-Tegal Cuma Sekali Cas

Posted on

Motor Listrik Damon HyperSport Premiere, Jakarta-Tegal Cuma Sekali Cas – Salah satu pertimbangan sebelum membeli motor listrik adalah jarak tempuh. Ya, saat ini, motor listrik yang diniagakan di pasaran punya jarak tempuh yang beragam, mulai dari 40 kilometer hingga terjauh 200 kilometer. Itu pun tergantung dengan mode dan area jalanannya.

Berbeda dengan motor listrik yang satu ini, Damon HyperSport Premier. Mengutip Carlogos, motor bursamoge ini memiliki jarak tempuh hingga 320 kilometer, kombinasi penggunaan perkotaan dan urban.

Sementara, bila digunakan di perkotaan, jarak tempuhnya mencapai 483 kilometer. Ini menjadikannya motor listrik dengan jarak tempuh terjauh dalam sekali cas di dunia.

Motor listrik ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 20 kWh. Durasi pengisian dayanya sekitar 45 menit dengan DC fast charging. Bila menggunakan tegangan 240 volt memakan waktu 2,5 jam, serta 15 jam dengan tegangan 110 volt.

Dinamo listriknya punya keluaran tenaga 200 dk dan torsi 230 Nm. Kecepatan maksimum yang dapat dicapai 321 kilometer per jam, dengan akselerasi 0-96 km/jam hanya butuh kurang dari tiga detik saja. Daya dari motor dialirkan melalui rantai ke roda belakang.

Fiturnya cukup lengkap, utamanya dalam menunjang keselamatan. Ya, kendaraan setrum ini dilengkapi dengan long range radar dan kamera beresolusi 1.080 piksel di bagian depan dan belakang. Ini digunakan untuk mendeteksi berbagai objek dalam berbagai kondisi pencahayaan maupun cuaca.

Pantauan radar dan kamera itu, ditampilkan pada layar sentuh LCD, yang tersemat di bagian tengah. Data terkait kecepatan motor maupun indikator juga terintegrasi dalam layar tersebut.

Sistem pengeremannya disuplai oleh Brembo dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) hingga traction control juga tak lupa disematkan oleh pabrikan. Mode berkendara hingga parking brake juga tersedia pada motor ini. Sektor suspensi menggunakan Ohlins.

Baca juga: Motor Bebek Honda 94 Km/liter; Peluncuran Yaris Cross

Fitur unik lain yang bisa dirasakan pengemudi adalah Shift ™, yang mampu mengubah posisi ergonomis riding pengemudi dari mode komuter ke sport dalam hitungan detik. Nantinya, bagian setang akan menjadi lebih rendah, dan pijakan kaki akan sedikit dinaikkan, bila pemotor memilih mode sport. Sehingga, aerodinamikanya bisa lebih didapatkan.

Bila ingin meminang motor listrik buatan Kanada ini, siapkan dana 40.000 dolar AS atau setara Rp 593.778.000. Bagaimana, apakah tertarik?

Motor Listrik Termahal di Dunia, Harganya Bisa Beli 8 Honda Brio Baru

Posted on

Motor Listrik Termahal di Dunia, Harganya Bisa Beli 8 Honda Brio Baru – Motor listrik yang beredar di pasaran saat ini harganya beragam. Ada yang di bawah Rp 10 jutaan. Di atas itu malah makin banyak lagi dan bahkan ada yang mendekati Rp 100 juta.

Tapi bagaimana dengan motor listrik yang dibanderol tinggi dan harganya bisa tembus miliaran? Lebih tepatnya Rp 1,4 miliar (100.000 US dolar) atau nilai bursamoge yang sama untuk bisa beli sekitar 8 unit Honda Brio Satya facelift yang belum lama ini meluncur.

Itu adalah Detonator, sebuah motor yang dibuat oleh Parker Brothers Choppers, rumah modifikasi asal Florida, Amerika Serikat. Mereka juga sebelumnya sudah pernah membuat motor fiksi, Tron Light Cycle yang ada di film Tron Legacy, yang didistribusikan Walt Disney.

Mengutip Motorbeam, nama lengkap sepeda motor listrik ini adalah Cosmic Motor Detonator. Menggabungkan gaya chopper dan cyberpunk, membuat tampilannya bak motor di film sains-fiksi.

Kendaraan ini punya ukuran cukup besar, panjangnya mencapai 11,5 kaki atau setara 3,5 meter. Ukuran rodanya cukup besar, 30 inci di bagian depan, dan 27 inci di belakang.

Dengan ukuran tersebut, layak bila orang mengatakan motor ini lebih cocok dikendarai humanoid dibanding manusia biasa. Selain itu, posisi pengemudi yang diletakkan jauh di belakang, bisa menyulitkan handling-nya.

Meski demikian, motor ini punya wheelbase yang cukup panjang, dengan low center of gravity, beserta electromagnetic steering. Ini diklaim oleh pembuatnya bisa sedikit memudahkan kendali motor.

Motor ini dibekali dengan baterai lithium yang mampu membawa motor sejauh 100 kilometer.

Pengisian dayanya hanya butuh waktu satu jam saja dengan arus 110 volt.

Dilengkapi dengan dua motor listrik bertipe hub-drive, bertegangan 96 volt, kecepatan maksimumnya sekitar 120 km/jam.

Baca juga: Bocoran Motor Listrik Suzuki e-Burgman

Oiya, untuk melengkapi gayanya, motor listrik ini bisa mengeluarkan asap buatan, dan juga bisa mengeluarkan suara khas motor gede. Tentunya, ini keluar dari norma desain motor listrik yang biasanya tanpa asap.

Bocoran Motor Listrik Suzuki e-Burgman

Posted on

Bocoran Motor Listrik Suzuki e-Burgman – Belum lama setelah pengumuman strategi kendaraan elektrifikasinya, Suzuki sudah mulai buka-bukaan soal calon motor listrik mereka yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

Penamaannya bakal menggunakan produk yang sudah ada, hanya saja ditambahkan imbuhan untuk menjelaskan identitasnya yang dibenamkan listrik yakni Suzuki e-Burgman.

Kuat dugaan, model yang bakalan tampil merupakan unit yang sama ketika sedang diuji coba di India beberapa waktu lalu, mengutip Great Biker.

Hadirnya Suzuki e-Burgman merupakan bagian dari rencana jangka panjang pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu. Total akan ada delapan model motor listrik bursamoge baru sampai tahun 2030.

Sebelum diperkenalkan pada tahun 2024, tahun di mana Suzuki mengawali penjualan motor listrik mereka, terlebih dahulu e-Burgman akan melakoni uji coba di Jepang.

Tes yang akan dilaksanakan antara bulan April hingga Juni tahun ini dan melingkupi hampir di seluruh wilayah Jepang. Pengujiannya akan melibatkan masyarakat umum.

Metode tersebut serupa dengan pabrikan Negeri Matahari Terbit lainnya seperti Yamaha dengan E01 mereka atau Honda PCX Electric di beberapa negara termasuk Indonesia.

Belum ada gambar resmi maupun informasi detail spesifikasinya. Namun, dari beberapa tangkapan gambar beredar, e-Burgman memiliki desain selayaknya seri big scooter Burgman dengan kemasan mungil.

Baca juga: Motor Keluaran Honda dan Harga Terbarunya

Tapi, satu temuan menarik adalah penggunaan rantai untuk menyalurkan tenaga dari motor penggerak ke roda belakang alih-alih menggunakan sabuk atau motor hub yang terintegrasi langsung pada roda belakang selayaknya motor listrik pada umumnya.

Pabrikan beralasan, penyematan rantai disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan jalanan di India, yang mana pada waktu itu e-Burgman pertama kalinya tertangkap di Negeri Bollywood dan juga akan cocok untuk negara lainnya yang memiliki kondisi serupa.

Penyesuaian desain dan spesifikasi e-Burgman untuk negara Jepang mungkin saja terjadi, termasuk sistem pengisian daya ulang listriknya. Sistem ganti atau swap diproyeksikan jadi pilihan utama.

Yamaha Neo’s, Motor Listrik yang Punya Tampang Mirip Fazzio Dijual Rp 57,8 Juta

Posted on

Yamaha Neo’s, Motor Listrik yang Punya Tampang Mirip Fazzio Dijual Rp 57,8 Juta – Yamaha baru saja melakukan penyegaran motor listrik mereka, Yamaha Neo’s yang dijual untuk pasar Eropa dengan penambahan warna baru.

Ubahannya terbilang minim, hanya pada aspek estetikanya saja. Warna hijau agak kebiruan yang mereka sebut turquoise bursamoge akan menemani dua warna lainnya yang sudah ada seperti hitam dan putih, mengutip Great Biker.

Tema warna barunya itu sekilas mirip dengan pewarnaan motor skutik konvensional lainnya yang dijual Yamaha di Indonesia, sebut saja Yamaha Fazzio atau Grand Filano.

Selebihnya, tak ada ubahnya dengan versi saat pertama kali Neo’s meluncur pada tahun 2022 lalu. Ukuran yang kompak jadi nilai jual utama dari adik Yamaha E01 ini, fitur-fiturnya pun tak kalah unik.

Misalnya semua lampu sudah menggunakan teknologi LED, kemudian panel meter digital yang menampilkan beragam informasi termasuk notifikasi pesan dari perangkat yang terhubung dengan gawai pemilik.

Neo’s disebut setara dengan motor konvensional bermesin 50 cc berkat motor listrik penggerak jenis direct drive hub terbaru yang dinamakan YIPU 2. Mampu menghasilkan tenaga 3,38 dk dan klaim torsi maksimum 138,3 Nm.

Baca juga: Motor Keluaran Suzuki dan Harga Terbarunya

Untuk penyimpanan daya listriknya berasal dari baterai lithium ion BFM1 51,1V 23,2Ah. Ini bisa mengantarkan motor setrum itu paling jauh 74 kilometer dengan menggunakan dua baterai. Sementara jika hanya satu baterai jaraknya lebih kurang 30 kilometer saja.

Jenama asal Jepang tersebut membanderol Neo’s baru dengan harga 3.559 Euro atau setara dengan Rp 57,8 juta. Lebih mahal Rp 5,9 juta yang sebelumnya dijual dengan harga 3.199 Euro atau Rp 51,9 juta.

Alasan kenaikan harga tersebut dikarenakan kelangkaan material atau bahan baku mentah untuk memproduksi motor listrik yang juga diproduksi dan dijual di Vietnam ini. Tetapi Yamaha bilang itu tidak akan mengganggu penjualannya.

TKDN Motor Listrik Gesits 46,7 Persen, Harganya Jadi Rp 20,9 Juta

Posted on

TKDN Motor Listrik Gesits 46,7 Persen, Harganya Jadi Rp 20,9 Juta – PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen motor listrik merek Gesits menyambut baik program pemerintah berupa bantuan pembelian motor listrik senilai Rp 7 juta per unit.

“Kami menyambut positif adanya bantuan pemerintah yang diumumkan pada tanggal 20 Maret 2023, sehingga implementasi kendaraan ramah lingkungan bursamoge di Indonesia dapat terakselerasi,” buka Direktur Utama PT WIMA, Bernardi Djumiril di Jakarta (21/3).

Syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut, model yang dijual harus memenuhi persyaratan yakni produk yang dirakit lokal sudah harus memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen atau lebih.

“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Gesits sebagai karya anak bangsa telah memiliki nilai TKDN sebesar 46,73 persen, Gesits berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk baru dengan memberdayakan pemasok komponen lokal,” imbuh Djumiril.

Dirinya menambahkan, TKDN Gesits akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Targetnya akan semakin banyak komponen buatan dalam negeri yang dipakai hingga mendekati 100 persen.

“Kami terus berinovasi dan akan terus menggunakan komponen-komponen lokal, sehingga produk-produk yang akan kami kembangkan pada tahun-tahun mendatang, mulai dari tahun ini, itu akan terus meningkat, dari 46, ke 50, ke 60 persen. Mudah-mudahan bisa mencapai 90 persen,” pungkas Djumiril.

Baca juga: Ukuran Gir Motor yang Tepat, Begini Rumusnya

Adapun untuk mempermudah pembelian motor listrik Gesits, pihaknya juga menggandeng bank himbara (bank pemerintah). Sebagai pengingat, bantuan pembelian dari pemerintah diutamakan UMKM yang menerima kredit usaha rakyat (KUR), bantuan subsidi upah (BSU), dan pelanggan subsidi listrik 450-900 VA.

“Kita bersyukur sekali mendapatkan kepercayaan atas full support dari Bank Himbara (bank pemerintah), karena tujuan daripada pembiayaan itu kan lebih kepada pendekatan atau kemampuan masyarakat untuk mendapatkan motor Gesits,” katanya.

Mengacu pada laman resmi Gesits, model Gesits G1 dijual dengan harga Rp 28,97 juta dan akan menjadi Rp 21,97 juta setelah mendapat bantuan pembelian. Sedangkan Gesits Raya dibanderol Rp 27,99 juta yang mana akan menjadi Rp 20,99 juta setelah dipotong Rp 7 juta.

Moge Listrik Harley-Davidson Sepi Peminat

Posted on

Moge Listrik Harley-Davidson Sepi Peminat – Moge listrik besutan Harley-Davidson yang diluncurkan awal tahun ini ternyata sepi peminat. Livewire, model yang dimaksud juga tidak tepat sasaran.

Berdasarkan laporan Reuters, banderol Livewire jadi biang keladinya. Saat debut, harganya Rp 421 jutaan, yang mana setara dengan mobil listrik Tesla Model 3, membuat orang tentunya berpikir rasional bursamoge lebih memilih kendaraan roda empat tersebut.

Dengan banderol yang mahal itu juga sulit rasanya pabrikan yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat tersebut menyasar anak muda maupun pemotor pemula.

Meskipun tidak mengungkap unit yang sudah terjual, kebanyakan pembeli Livewire didominasi para pemilik model Harley-Davidson sebelumnya, terlebih sudah berumur cukup tua. Demikian survey yang dilakukan sumber di 40 dari 150 diler Harley-Davidson di seluruh dunia.

Padahal saat pengenalan unitnya, CEO Harley-Davidson, Matt Levatich mengungkapkan dengan adanya Livewire, bisa mengakomodasi biker muda maupun pemotor yang hidup di perkotaan yang tidak biasa dengan motor kopling.

Bicara performanya, Livewire menggendong baterai berdaya 15,5 kWh yang sanggup menyuplai tenaga motor listrik dan menghasilkan daya maksimal 105 dk dan torsi puncak 116 Nm.

Kalau melihatnya dari samping, baterainya itu terletak di paling bawah rangka motor yang diselmuti pelat alumunium. Fungsinya satu, membuat pusat gravitasinya lebih rendah guna stabilitas berkendara.

Berdasarkan klaim pabrikan, profil jantung mekanisnya itu bisa membuat motor melesat dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik dan kecepatan puncak 235 km/jam.

Sementara itu berat penyematan Rechargeable Energy Storage System (RESS), Livewire sanggup dibawa berkendara hingga jarak 160 kilometer dalam satu pengisian penuh.

Baca juga: Arc Vector, Perwujudan Moge Setrum di Masa Depan

Guna meningkatkan aspek keselamatan pengendaranya, Harley-Davidson membenamkan rem ABS dan kontrol traksi sebagai standar. Tak cuma itu, ada pula fitur keselamatan lain berupa:

  • Cornering Enhanced ABS
  • Rear-wheel Lift Mitigation
  • Cornering Enhanced Traction Control System
  • Drag-Torque Slip Control System

Urusan kaki-kaki, Livewire menggunakan suspensi model inverted pada bagian depan dan lengan ayun yang ditambah mono shockbreaker untuk belakang. Adapun guna meredam benturan, velg 17 incinya itu diselimuti ban berprofil 120/70 untuk depan dan 180/55 belakang.

Sementara pengeremannya mengandalkan komponen kenamaan besutan Brembo: dual cakram berukuran 300 mm depan dan single cakram 260 untuk ban belakangnya.

Arc Vector, Perwujudan Moge Setrum di Masa Depan

Posted on

Arc Vector, Perwujudan Moge Setrum di Masa Depan – Tak cuma produsen roda empat, pabrikan sepeda motor juga tak mau kehilangan momentum menghadirkan modelnya yang berbasis listrik.

Kalau dalam negeri ada GESITS, Lincah, maupun Viar yang coba penetrasi pasar dengan model motor matik konvensional, maka manufaktur luar negeri bursamoge menawarkan sepeda motor listrik dengan body yang besar, selayaknya moge.

Salah satunya Arc Vector. Sepeda motor listrik yang dibuat di Britania Raya ini punya bentuk layaknya moge sport: punya lekukan body tengah menyerupai tangki bensin, setang yang sejajar jok, foot step yang membuat kaki menekuk, dan lengan ayun model pisang.

Coba menapak tilas, siluetnya sekilas ada kemiripan dengan motor konsep Yamaha Motoroid berwujud neo Cafe Racer yang dipajang dalam gelaran Tokyo Motor Show pada Oktober 2017 lalu.

Hanya saja Arc Vector ini lebih manusiawi dan mudah diterima bentuknya karena sudah siap diproduksi massal. Tak cuma itu, model siap jadinya ini juga jadi bintang dalam gelaran Goodwood Festival of Speed di Inggris, demikian seperti dilaporkan Rideapart.

Untuk kaki-kaki dan pengereman, ban depan dan belakang sudah dilengkapi suspensi besutan Ohlins, sementara lengan ayun depan dan belakang terbuat dari serat karbon supaya bobotnya ringan.

Serta tak ketinggalan, ada sistem pengereman dari Brembo yang sudah tertanam ABS serta kontrol traksi.

Menariknya, setiap unit yang akan dilepas ke pasaran, bisa dipersonalisasikan sesuai keinginan pemilik.

Misalnya saja mau rombak paduan warna, atau kandungan material pendukungnya juga bisa dilakukan.

Coba menyingkap performanya dari data spesifikasinya, Arc Vector menggendong baterai dengan daya 16,8 kWh. Di atas kertas, dayanya yang disalurkan pada motor listriknya itu menjanjikan tenaga 138 dk dan torsi super besar mencapai 1.939 Nm.

Baca juga: Triumph Siapkan Moge Bermesin 2,5 Liter

Kemudian soal pengisian, saat dayanya habis, baterainya itu dapat terisi penuh dalam hitungan waktu 40 menit.

Lewat pengendaraan normal, baterainya bisa bertahan dengan daya jelajah 436 km. Namun beda cerita bila digeber pada kecepatan puncak 200 km/jam, daya baterai akan lebih cepat terkuras.

Apabila Anda berminat, motor ini sudah dapat dipesan melalui laman resminya. Harus cepat, karena produksinya dibatasi hanya 399 unit saja, sementara pengiriman unitnya dilakukan awal paruh kedua tahun 2020 mendatang langsung dari Inggris.

Nantinya, setiap konsumen akan mendapatkan bonus pembelian berupa jaket pintar dan helm yang sudah terintegerasi dengan motor.

Penasaran harganya? Jangan kaget, karena spesial dan dijual terbatas, siapkan kocek 114 ribu dolar Amerika atau sekira Rp 1,6 miliar.

Motor Listrik Quest Atom II Mejeng di IIMS 2023

Posted on

Motor Listrik Quest Atom II Mejeng di IIMS 2023 – PT Ide Inovasi Bangsa memperkenalkan motor listrik terbarunya Quest Atom II di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Model baru ini merupakan penyempurnaan dari model sebelumnya.

Fokus pembaruan ada pada sektor kenyamanan, Atom II kini dilengkapi dengan suspensi teleskopik di depan dan dual spring di belakang.

“Kami memperbaiki aspek ergonominya dari model sebelumnya sesuai dengan masukan dari berbagai pihak sehingga lebih nyaman digunakan,” ujar Pendiri Quest dan PT Ide Inovasi Bangsa, Niko Questera ketika ditemui kumparan belum lama ini.

Atom II masih mempertahankan bentuk model mungil yang khas, dimaksudkan untuk penggunaan bursamoge dan mobilitas ramah lingkungan dengan paket ukuran kompak.

Fitur baru lainnya terdapat penyangga kaki yang dapat dilipat, rem cakram depan dan belakang, lampu sein, spion, panel instrumen digital, dan kapasitas baterai lebih besar.

“Pakai baterai lithium-ion 72V/25AH jarak tempuhnya kini lebih jauh dari model sebelumnya yakni 50 kilometer,” imbuh Niko.

Motor listrik asal Bandung ini juga diproyeksikan dapat dipakai di jalan umum, Niko bilang, pihaknya sedang mengajukan registrasi agar legal digunakan di jalan raya.

“Makanya kita siapkan seperti dudukan pelat nomor dan untuk pasang spionnya,” katanya.

Inovasi lainnya adalah on board charging, konsumen tak perlu direpotkan lagi membawa adaptor pengecasan yang biasanya memiliki ukuran besar. Ada dua metode pengecasan yakni cepat bisa 2 jam dan yang biasa memakan waktu 8 jam.

Baca juga: Setop Produksi Motor ICE 2035, Inilah Motor Hybrid dan Listrik Kawasaki

“On board charger hanya 255 Watt setara dispenser rumah lah, ya. Kalau yang fast charging nanti disiapkan colokan tambahan, rencananya kita jual terpisah,” jelas Niko.

Meski terlihat sederhana, nyatanya untuk mengakses Atom II cukup menggunakan aplikasi Quest Key yang ada pada ponsel pintar. Jadi tidak ada anak kunci lagi, selain itu melalui aplikasi tersebut pemilik juga dapat mengakses informasi tentang motor listriknya.

Menyoal banderol, Quest Atom II dijual dengan harga Rp 20 juta off the road, pembeli dapat melakukan down payment sebesar Rp 3 juta. Khusus di IIMS 2023, Niko berujar cukup dengan Rp 800 ribu untuk uang mukanya.

Setop Produksi Motor ICE 2035, Inilah Motor Hybrid dan Listrik Kawasaki

Posted on

Setop Produksi Motor ICE 2035, Inilah Motor Hybrid dan Listrik Kawasaki – Ada yang menarik saat perhelatan balap ketahanan selama 8 jam di Sirkuit Suzuka, Jepang beberapa waktu lalu. Kawasaki secara mengejutkan memperlihatkan dua kendaraan elektrifikasinya berjenis motor hybrid dan listrik.

Mengutip dari autoby.jp, kedua kendaraan elektrifikasi tersebut hadir dalam wujud yang berbeda yakni berjenis naked untuk listrik murni atau electric vehicle (EV) dan jenis sport full fairing yang mengusung jenis hybrid.

Tidak hanya sekadar dipamerkan, keduanya bahkan dilakukan uji jalan menyusuri lintasan Sirkuit Suzuka. Demonstrasi tersebut juga sekaligus yang pertama di dunia.

Mari alihkan perhatian pada sepeda motor listriknya terlebih dahulu, secara desain ia mengusung konsep layaknya jajaran produk Kawasaki seri Z lainnya, seperti Z250, Z300, atau Z400. Paling mudah terlihat dari headlamp, bentuk sayap dekat tangki, dan desain velgnya.

Ruang yang biasanya untuk menempatkan jantung mekanis bakar internal kini digantikan oleh sebuah komponen berwarna hitam yang diduga sebagai pelindung atau tempat baterai, tidak jauh dari situ terdapat komponen motor listriknya.

Konfigurasi yang sederhana tersebut membuat prototipe sepeda motor listrik tersebut jadi lebih terlihat ringkas. Apalagi, tentu saja, absennya tuas kopling dan perpindahan gigi, serta saluran gas buangnya.

Meski sudah terlihat uji jalan, namun hingga kini pabrikan geng hijau tersebut masih belum melampirkan informasi data spesifikasi secara rinci soal ‘Kawasaki EV’ tersebut. Menurut sumber, rangka yang digunakan sudah berbeda dengan produk konvensional seperti Z250 dan Ninja 250.

Pada prototipe EV yang diuji tersebut kabarnya akan menggunakan sistem transmisi 4-percepatan dengan teknologi regenerative braking yang memungkinkan mengubah energi kinetik menjadi listrik. Konsep ini sudah mereka perkenalkan beberapa tahun yang lalu.

Beralih ke motor selanjutnya yang punya tulisan ‘HEV’ di bagian bodinya, kemungkinan merujuk Hybrid Electric Vehicle. Secara tampilan, motor sport fairing tersebut lebih berisi ketimbang produk sebelumnya yang mengadopsi teknologi listrik murni (EV).

Ini karena sistem hybrid memang masih menggunakan mesin pembakar internal, hanya saja terdapat komponen tambahan berupa motor listrik. Secara visual, Kawasaki HEV tersebut tidak kalah kekar dengan versi konvensional lainnya seperti Ninja 250, Ninja 300, atau Ninja 400.

Bentuk fairing-nya cenderung terlihat gemuk, sepertinya terdapat komponen yang lebih besar tersembunyi di baliknya selain dari tangki bahan bakar. Kawasaki sendiri pernah merilis prototipe HEV mereka dengan wujud yang lebih jelas tanpa satu penutup bodi.

Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-4R Mengaspal di Indonesia Tahun Ini

Bila melihat profil bagian sampingnya, terlihat Kawasaki HEV ini punya jarak sumbu roda yang agak sedikit lebih panjang jika dibandingkan dengan motor sport kompak Kawasaki lainnya seperti Ninja 250, lebih mendekati seri motor sport kelas 400 – 600 cc.

Sama seperti Kawasaki EV, belum ada informasi detail dan lebih jelas soal Kawasaki HEV ini. Tetapi kalau boleh menebak, motor tersebut mengandalkan mesin 2-silinder DOHC sebagai sumber tenaga utama. Soal sistem hybrid-nya sendiri belum jelas, apakah nantinya motor listriknya dapat bekerja tanpa bantuan dari mesin konvensionalnya.

Melihat manuver Kawasaki di Sirkuit Suzuka beberapa waktu lalu, rasanya rencana mereka soal mewujudkan proyek elektrifikasi dan sepenuhnya untuk menghentikan produksi sepeda motor dengan mesin konvensional pada 2035, dapat segera terwujud.

Selain itu, Kawasaki juga diketahui tengah mengembangkan proyek lainnya yakni menciptakan mesin motor dengan tenaga hidrogen untuk line up motor sport mereka ke depannya. Adapun, mereka juga sedang menyiapkan lusinan produk baru hingga 2025.

Cara Kerja Motor Listrik Sesuai Jenisnya

Posted on

Cara Kerja Motor Listrik Sesuai Jenisnya – Produksi motor listrik kian bertambah setiap tahunnya. Sebagai kendaraan yang akan menggantikan mesin bensin nantinya, Anda perlu mengetahui cara kerja motor listrik berikut ini.

Seperti yang diketahui, beberapa perusahaan otomotif kini tengah mengembangkan kendaraan elektrifikasi, tak terkecuali motor listrik. Di Indonesia, tren motor listrik kian naik menyusul munculnya banyak manufaktur baru.

Memiliki motor listrik di Indonesia sejatinya cukup menguntungkan, baik dalam aspek ekonomi maupun keistimewaan yang diberikan pemerintah. Adapun dukungan pemerintah terhadap kendaraan elektrifikasi sudah tertuang dalam PerPres No. 55 Tahun 2019.

Bagi yang tertarik akan motornya, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara kerja kendaraan tersebut. Ini akan membantu Anda dalam meningkatkan kewaspadaan jika terjadi kerusakan pada dapur pacunya.

Maka dari itu, ini informasi seputar cara kerja motor listrik sesuai jenis atau golongannya.

Cara Kerja Motor Listrik

Dikutip dari laman Daihatsu, cara kerja atau prinsip kerja motor listrik sejatinya berperan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Adapun caranya dikelompokkan menjadi tiga jenis atau golongan.

Tiga jenis motor listrik ini terdiri dari Motor DC, Motor Induksi (Induction Motor), dan Motor Sinkron (Synchronous Motor). Ini penjelasan cara kerja motor listrik sesuai jenisnya:

1. Motor DC

Motor DC (Direct Current) menandakan bahwa arus listriknya searah. Motor listrik jenis ini umumnya dibekali dengan dua terminal yang membutuhkan tegangan arus searah untuk menggerakkannya.

Motor listrik jenis ini juga terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor (bagian berputar dan terdiri dari kumparan jangkar) dan stator (tidak berputar, terdiri dari kumparan medan dan rangka).

Prinsip kerja motor DC menggunakan daya elektromagnet, yakni arus listrik awalnya disalurkan ke bagian kumparan sampai magnet utara bergerak ke magnet selatan. Kemudian kedua magnet tersebut bertemu dan terjadi gaya tarik-menarik.

2. Motor Induksi

Motor listrik induksi atau yang dikenal dengan motor asinkron memiliki prinsip kerja yang unik. Ini dikarenakan mesinnya yang tidak beroperasi dengan kecepatan sinkron.

Motor listrik jenis ini terdiri dari dua jenis yang memiliki fungsi berbeda, yakni induksi satu phase dan tiga phase. Jenis satu phase memiliki ukuran yang lebih kecil, sedangkan tiga phase memiliki ukuran lebih besar untuk keperluan industri.

Prinsip kerjanya menggunakan induksi elektromagnetik, yang mana gaya gerak listrik induksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar. Ini juga dilengkapi dengan stator dan rotor yang mana stator menjadi bagian kumparan diam dan membawa belitan tumpang tindih.

Baca juga: Ternyata Ada Motor Diesel, Diisi Solar Penuh Tempuh 900 Kilometer

3. Prinsip Motor Sinkron

Prinsip kerja motor sinkron cukup berbeda dengan dua jenis sebelumnya, yakni berdasarkan kecepatan tetap dengan adanya frekuensi tertentu. Prinsipnya akan dipengaruhi oleh interaksi antara medan magnet stator dan rotor.

Jadi, rotor pada motor sinkron adalah sebuah magnet permanen yang nantinya bisa disinkronkan dengan magnet berputar. Nah, putaran yang dihasilkan nantinya akan sesuai frekuensi arus yang sudah ditetapkan.

Demikian informasi mengenai cara kerja motor listrik sesuai jenis atau golongannya. Semoga bermanfaat.

Motor Baru Honda; Litbang Kemenhan Bikin Motor Listrik Militer

Posted on

Motor Baru Honda; Litbang Kemenhan Bikin Motor Listrik Militer – Artikel tentang prediksi motor baru Honda yang akan meluncur pekan depan, merupakan berita kondang kumparanOTO pada Jumat 16 September 2022.

Kemungkinan modelnya adalah Honda Vario 125 eSP+. Selain itu berita tentang motor listrik buatan Litbang Kemenhan terhitung tak kalah populer. Berikut rangkumannya.

Baca juga: Bocoran Kawasaki Ninja dan Z Series Versi Listrik

Motor Baru Honda Meluncur Minggu Depan, Vario 125 eSP+?

Tahun 2022 terlalu dimanfaatkan Honda untuk tetap berakselerasi di pasar roda dua tanah air. Seperti tak cukup, pabrikan berlogo sayap kepak itu akan memperkenalkan product motor baru ulang pekan depan.

Apabila boleh menebak, motor baru yang akan diluncurkan bisa saja Honda Vario 125 terbaru. Menyusul saudaranya yang terlebih pernah dirilis menggunakan dapur pacu baru.

Tindak Lanjut Instruksi Jokowi, Litbang Kemenhan Ciptakan Motor Listrik Militer
Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) beri tambahan sertifikat prototipe motor listrik untuk Electric Tactical Motor Bike.

Motor listrik berikut terhitung punya kemampuan pengisi energi cepat pada baterainya berkapasitas 1.200 Wh dan energi tempuh sejauh 80-an kilometer.

Wapres Ma’ruf Sebut Mobil Listrik KTT G20 Bisa Jadi Kendaraan Dinas Pejabat
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan mobil listrik yang beroperasi untuk KTT G20 pada November 2022 di Bali, mampu digunakan sebagai kendaraan dinas pejabat sesuai keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, hal berikut sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Bocoran Kawasaki Ninja dan Z Series Versi Listrik

Posted on

Bocoran Kawasaki Ninja dan Z Series Versi Listrik –  Sesuai rencana, Kawasaki selanjutnya memperkenalkan bentuk tiga kendaraan elektrifikasi mereka pada ajang pameran otomotif EICMA di Italia. Ketiga motor berikut dikemas serupa dengan bentuk Ninja series dan Z series.

Pertama coba bahas motor listrik mereka yaitu Z EV dan Ninja EV, ke dua motor listrik berikut direncanakan segera dijual terasa tahun 2023 mendatang, dikutip berasal dari autoby.jp.

Berbekal baterai berkapasitas 3 kWh, Kawasaki menyebut Z EV dan Ninja EV lebih diperuntukkan untuk pemanfaatan harian dengan jarak pendek.

Belum tersedia informasi spesifikasi maupun detail lainnya yang diungkapkan. Tetapi berasal dari visual yang sudah diperlihatkan, baik Z EV dan Ninja EV memiliki desain nyaris serupa dengan motor sport konvensional yang sudah dijual Kawasaki.

Baik berasal dari desain lampu depan, fairing, lebih-lebih keduanya memiliki proses transmisi yang mampu diatur layaknya motor mesin pembakar internal (ICE), serta pemanfaatan rantai untuk menyalurkan tenaga berasal dari mesin ke roda belakang.

Tidak hanya itu, Kawasaki juga ikut mempertunjukkan siluet prototipe motor hybrid atau HEV pertama mereka, yang lagi-lagi basisnya sepertinya mengambil alih berasal dari seri keluarga Ninja. Model ini diinginkan mampu segera dipasarkan terasa tahun 2024.

Masih tersedia lagi, prototipe lainnya yaitu motor dengan tenaga mesin hidrogen, basisnya mengambil alih berasal dari Ninja H2 dengan desain yang sedikit berbeda, lebih-lebih pada anggota samping belakang yang menyerupai boks touring.

Penjelasan lewat sebuah video, boks berikut ditujukan untuk menyimpan cadangan bahan bakar hidrogen di dalam bentuk tabung yang disusun, sangat mungkin penggantian bahan bakar secara mandiri.

Mesinnya sendiri juga merupakan hasil pengembangan berasal dari mesin Ninja H2 yang sudah dirancang sedemikian rupa supaya mampu berlangsung dengan bahan bakar hidrogen. Ya, Kawasaki belakangan tengah meneliti potensi hidrogen supaya mampu menjadi pilihan alternatif bahan bakar ramah lingkungan, sesuai dengan rencana jangka panjang tujuan netral karbon pabrikan ‘geng hijau’ tersebut.

Baca juga: KMI Jawab Peluang Kawasaki Z250 Disuntik Mesin 4-Silinder

Kawasaki juga memiliki rencana dapat meluncurkan 10 type elektrifikasi teranyar yang terdiri berasal dari Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (Hybrid EV) ke pasaran pada tahun 2025 dan memiliki rencana ‘melistrikkan’ semua modelnya yang di negara maju pada 2035 mendatang.

Sebagai bentuk prinsip menuju karbon netral, pabrikan juga merilis logo teranyar ‘Carbon Neutral Mark’ yang dapat melekat pada setiap product elektrifikasi Kawasaki pada masa yang dapat datang.

Harga Motor Listrik Polytron Fox-R dan Spesifikasinya-

Posted on

Harga Motor Listrik Polytron Fox-R dan Spesifikasinya– Salah satu kendaraan listrik yang lumayan mencolok terhadap perhelatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 adalah Polytron Fox-R. Salah satu hal yang menarik berasal dari motor ini adalah penjualan motornya yang menggunakan sistem sewa baterai. Lantas, berapa harga motor listrik Polytron Fox-R?

Mengutip pernyataan Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo terhadap, penjualan motor tanpa menggunakan baterai alias sistem sewa baterai terhadap motor Polytron Fox-R ini merupakan solusi paling baik didalam menghadirkan motor listrik yang lebih terjangkau.

Hal ini mampu dibuktikan kecuali melihat harga yang di tawarkan motor listrik Polytron lainnya yakni EVO seharga Rp 28 juta. Tentunya besaran harga tersebut mampu dibilang jauh kecuali dibandingkan bersama dengan harga yang di tawarkan untuk Polytron Fox-R.

Harga Motor Listrik Polytron Fox-R


Mengutip berasal dari laman resminya, Polytron Fox-R dipasarkan bersama dengan harga Rp 18 juta (off the road) dan belum termasuk biaya sewa baterainya yang menggapai Rp 250 ribu per-bulan.

Bagi yang mendapatkan kelebihan didalam belanja motor ini terhadap perhelatan IMOS 2022, maka Anda mampu mendapatkan motor ini bersama dengan harga Rp 16,5 juta (off the road).

Bagi yang tertarik menggaet motor ini, maka Anda bakal membentuk sebuah kontrak peminjaman baterai selama 3 th. atau setara bersama dengan Rp 9 juta untuk baterainya.

Apabila melihat harga Polytron EVO, maka motor yang satu ini tergolong tidak mahal dan tidak butuh biaya perbaikan baterai kecuali rusak yang menggapai puluhan juta.

Tekno Wibowo termasuk menambahkan bahwa pengelolaan baterai bekas kendaraan listrik harus diperhatikan. Perusahaannya sendiri sudah tersertifikasi untuk lakukan pengolahan limbahnya, menjadi tentu sudah aman.

Baca juga: Fungsi ECU Motor dan Cara Kerjanya

Menyoal spesifikasinya, motor ini memiliki penampilan yang futuristik nan sporty bersama dengan menghadirkan beberapa fitur yang berfungsi untuk menekankan efisiensi.

Polytron Fox-R dibekali baterai berkapasitas 3.74 kWh yang dipadukan bersama dengan motor penggerak berkekuatan 3.000W/3kW. Berbicara jarak tempuh, motor ini mampu menempuh jarak tidak cukup lebih 130 Km didalam keadaan baterai penuh.

Motor ini dipasarkan didalam beberapa varian warna, mulai berasal dari Grey Matte, Red Matte, Black Gloss, White Gloss, hingga Bumblebee Yellow. Bagi yang tertarik, Anda mampu lakukan pemesanan terhadap motor ini lewat Blibli, gara-gara untuk pemesanan offline tetap belum tersedia.

Salah satu keuntungan berasal dari menggaet motor ini adalah garansinya, gara-gara baterai yang rusak maupun alami penurunan kualitasnya bakal langsung diganti bersama dengan yang baru, sesuai kontrak 3 th. tersebut.

Demikian informasi seputar harga motor listrik Polytron Fox-R dan spesifikasinya. Bagaimana menurut Anda, apakah skema peminjaman baterai ini bakal memudahkan Anda atau malah lebih menyusahkan? Tulis di kolom komentar.

Honda dan Yamaha Sudah Siapkan Motor Listrik, Suzuki Bagaimana?

Posted on

Honda dan Yamaha Sudah Siapkan Motor Listrik, Suzuki Bagaimana? – Berbicara konsep elektrifikasi di Indonesia, khususnya roda dua, Suzuki nyaris tak terdengar gaungnya. Padahal, jenama asal Jepang lainnya layaknya Honda dan Yamaha telah mulai melangkahkan kakinya untuk segera menjajaki pasar kendaraan setrum di tanah air.

Honda telah mengumumkan konsep mereka secara international dan termasuk termasuk di Indonesia perihal persiapan menghadirkan 10 jenis motor listrik, 5 jenis pertama meluncur mulai th. 2022 hingga th. 2024 mendatang.

Sementara pabrikan garputala telah memperkenalkan dan lakukan uji coba motor listrik Yamaha E01 secara global, termasuk termasuk di Indonesia belum lama ini. Lantas, bagaimana dengan Suzuki?

Menjawab hal tersebut, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Teuku Agha mengatakan, pihaknya sesungguhnya telah punya konsep perihal elektrifikasi.

“Pemerintah Indonesia punya kebijakan untuk semua perusahaan otomotif kudu punya konsep bikin kendaraan listrik, menjadi ya kami kudu bikin juga. Rencananya sudah, tapi kala ini aku belum dapat bilang, grand plan-nya termasuk telah ada,” terang Agha dikala dihubungi kumparan (27/10).

Kendati demikian, dirinya masih enggan beri tambahan informasi detailnya, termasuk kepastian kapan Suzuki akan memulai konsep program dan menghadirkan product elektrifikasi mereka di Indonesia layaknya dua pabrikan Jepang lainnya.

Baca juga: Yamaha XMAX Produksi Indonesia Diekspor ke Eropa dan Amerika

“Suzuki jika dicermati dari sejarahnya bikin product itu tidak sembarangan, mutu diutamakan menjadi kemungkinan itu yang masih menjadi pertimbangan desainer Suzuki dalam membuat motor listrik itu, makanya belum dapat disampaikan,” pungkasnya.

Berbicara portofolio product listrik, Suzuki sejatinya belum banyak memilikinya, keliru satunya baru tersedia eReady yang dijual di Taiwan. Rumor lain yang beredar, pabrikan lebih dari satu kali terungkap telah mematenkan desain teknologi atau sedang menguji calon motor listriknya di lebih dari satu negara layaknya India.

Seperti terhadap awal th. ini, sebuah motor dengan bentuk serupa Suzuki Burgman sedang wara-wiri di jalanan India dianggap sedang lakukan uji coba. Kemungkinan jenis tes berikut bertenaga listrik tambah kuat, tatkala paten desainnya telah beredar di dunia maya. Namun, belum tersedia informasi lebih lanjut perihal unit yang dites tersebut.

China dan Prancis Kompak Permalukan Ducati

Posted on

Kenalkan Motor Listrik Bertenaga Buas, China dan Prancis Kompak Permalukan Ducati

Kenalkan Motor Listrik Bertenaga Buas, China dan Prancis Kompak Permalukan Ducati

 

Ducati Tertinggal

Ducati belum kenalkan Motor Listrik Bertenaga Buas, China dan Prancis Kompak Permalukan Ducati untuk meluncurkan motor baru 2022 buatannya .Melihat hal itu perusahaan asal China serta Prancis menghadirkan motor baru 2022 tenaga listrik menggunakan meniru desain model Italia bermerek Ducati.

seperti dilansir berasal Autopro,bahkan pada motor buatan China itu diberi stiker nomor 69 pada fairing milik mendiang Nicky Hayden.

Sportbike ini diproduksi sang Zhejiang Shengling Motorcycle serta kemudian dimodifikasi sang perusahaan spesialis elektrifikasi, LanYuXuan yang berbasis di provinsi Jiangsu.

Prancis juga Mulai Merakit

Tidak hanya China, perusahaan Prancis Efesto membuat sebuah kit yang dapat mengubah Ducati Panigale kuat 205 hp sebagai sebuah sepeda motor hybrid bertenaga 300 hp menggunakan fitur jelajah full electric selama 40 mnt. Sayangnya kit tambahan itu mengakibatkan si bagus Panigale menjadi lebih mirip produk Hyosung yg tengah mengidap tumor.

Elektrifikasi tunggangan sebagai kian umum pada global otomotif roda empat. Pasalnya motor listrik mampu menyajikan torsi dan percepatan lebih impulsif waktu mesin bensin baru mendehem serta siap mengaum. Elektrifikasi pula memungkinkan tunggangan tunggangan berkiprah tanpa terdapat pembakaran minyak fosil di jarak eksklusif sebagai akibatnya bisa mengurangi emisi gas buang.

Motor listrik bersistem pendingin cair ini mampu membuat 108 hp dengan torsi zenit sebanyak 150 Nm. Dikombinasikan dengan mesin L-twin 1.285 cc P anigale bertenaga 205 hp menjadikan kuda besi Italia ini mempunyai tenaga 300 hp plus kemempuan puntir total sebanyak 295 Nm.

Motor Listrik Volta

Volta juga memperkenalkan motor baru 2022 tenaga listrik model sport bernama Volta Patriot X pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Motor ini baru sekadar eksibisi belum dijual buat awam sedang menunggu harga motor terbaru. setelah itu baru motor dijual secara retail. Adapun pada IIMS 2022, Volta baru menerima inden.

“Buat strateginya harga motor terbaru kita masih melihat sepetti persentase penjualan motor sport di pasar dibandingkan menggunakan skutik,” kata Irwan yg ditemui di JIExpo, belum usang ini. Jika melihat bentuknya tampak Patriot X berotot. Lampu depan contoh segi enam sedikit mengingatkan bentuk KTM Duke.

kemudian kaki-kakinya kekar, supensi depan upside down. Rem depan pakai cakram model kembar, rem belakang ABS. Pelek depan belakang berukuran 17 inci, ban depan profil 120/70 dan belakang 180/50 sebagai akibatnya terlihat besar .