Motor Zero Engineering, Solusi Praktis Pinang Moge Kustom – Tren motor kustom sempat mewabah di Indonesia, sebelum pandemi virus corona menyerang. Saat itu makin bermunculan builder yang menghasilkan karya ciamik dan memikat hati para pecintanya.
Sekarang perkembangannya jadi sedikit terhambat karena masa tanggap darurat corona. Pemilik yang motornya mau dikreasikan bursamoge harus menahan diri dulu memenuhi ketentuan physical distancing.
Melihat kondisi tersebut, importir motor khusus moge Hobby Motor coba ingin memberikan solusi. Caranya dengan menghadirkan dan menjual motor kustom bergaya Chopper dan Bobber besutan Zero Engineering.
Zero Engineering merupakan workshop dan nama motor kustom kenamaan dari Jepang, yang dimiliki Shinya Kimura. Nah karya-karya Kimura telah lama melintang jadi inspirasi builder nasional.
Ada misi yang ingin dibawa Direktur Hobby Motor, Michael Sofyan. Dirinya tak serta-merta memperjualbelikan motor kustom. Dengan mendatangkan karya Kimura, kesempatan builder lokal untuk mempelajari motor tersebut terbuka lebar.
Sehingga diharapkan bisa lebih menyesuaikan bentuk, seat postur, maupun sentuhan estetika kombinasi tangan terampil Jepang dan Indonesia.
“Karena motornya handmade, dari motor ini bisa dilihat bagaimana presisinya orang Jepang membangun motor. Kelebihan lainnya, karena memakai fitting orang Jepang, motor ini tentunya cocok untuk postur orang Indonesia,” katanya, Sabtu (16/5).
Hobby Motor sudah mendatangkan tiga model Zero Engineering, meliputi Type 5, Type 6, dan Type 9.
Semuanya bergaya Bobber dan menggendong mesin V-twin khas Harley-Davidson.
Untuk Type 5 menganut mesin Harley-Davidson Evolution 1.340 cc dengan pengabut injeksi. Sementara Type 6, khusus pecinta mesin Shovelhead 1.520 cc yang lebih klasik lagi, karena masih ditopang dengan sistem karburator.
Baca juga: Jegal Ducati, Honda Siapkan Moge Bermesin V4 di 2023, Apa Modelnya?
Adapun Type 9, akan lebih cocok bagi penyuka Harley-Davidson kustom tahun produksi kekinian. Jantung mekanisnya menggunakan V Twin Cam 1.450 cc.
Oh iya jangan kaget dengan banderolnya yang mulai dari Rp 700 juta off the road.
Semua rancang bangun motor kustom Zero Engineering juga dibangun pakai part dengan kualitas terbaik.
Misalnya bearing berstandar mutu yang digunakan Formula 1.
“Inilah karakteristik motor kustom Jepang dengan mesin Amerika Serikat. Kuota Zero Engineering setahun hanya 50 unit,” imbuh Michael.