Spesifikasi Motor MotoGP yang Pecahkan Rekor ‘Laptime’ Tercepat di Mandalika

Posted on

Spesifikasi Motor MotoGP yang Pecahkan Rekor ‘Laptime’ Tercepat di Mandalika – Pebalap Repsol Honda Racing MotoGP, Pol Espargaro, sukses menjadi yang tercepat dalam sesi tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 11 hingga 13 Februari 2022. Pol sukses mencatatkan waktu putaran atau laptime tercepat di angka 1 menit 31:060 detik.

Angka itu terpaut 1,8 detik dibandingkan rekor laptime tercepat sebelumnya, yakni 1 menit 32,877 detik yang dicatatkan pebalap World Superbike (WSBK) dari PATA Yamaha, Toprak Razgatlioglu pada balapan seri terakhir WSBK 2021.

Tampil untuk pertama kalinya di Pertamina Mandalika International Circuit, tentu bukan hal yang enteng bagi Pol Espargaro. Bahkan, dirinya baru dapat memecahkan rekor laptime berikut pada sesi tes hari ketiga yang merupakan hari terakhir dari kronologis tes pramusim MotoGP 2022.

Sebagai sirkuit baru, tentu diperlukan adaptasi bagi para pebalap untuk mempelajari racing line yang pas agar dapat mencatatkan waktu tercepat. Situasi ini termasuk makin lama dipersulit dengan situasi lintasan yang terlampau berdebu pada hari pertama, agar membawa dampak kekuatan cengkram ban menjadi tidak maksimal.

Kendati demikian, Pol terbilang sukses pada hari pertama sesi tes pramusim dengan menjadi yang tercepat dan mencatatkan waktu 1 menit 32:466 detik. Disusul oleh saudaranya, Aleix Espargaro yang membesut Aprilia RS-GP 2022 di posisi ke dua dan membukukan angka 1 menit 32:937 detik.

Catatan waktu Pol Espargaro justru melempem pada hari ke dua tes pramusim dan cuma finish di posisi ke-8 dengan catatan waktu 1 menit 31:605 detik. Pada tes pramusim hari kedua, secara mengejutkan pebalap dari tim Mooney VR46 Racing, yakni Luca Marini, sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31:289 detik. Disusul oleh kawan setim Pol Espargaro, yakni Marc Marquez, yang menorehkan waktu 1 menit 31:481 detik.

Kesuksesan Pol dalam mencatatkan waktu tercepat di Sirkuit Mandalika itu, sebetulnya terbilang mengejutkan. Apalagi, dalam sebagian th. terakhir, performa motor Honda RC213V terbilang tidak cukup maksimal. Tidak cuma itu, Pol sendiri termasuk mengaku kaget dengan capaiannya tersebut.

Sebab, Pol tak menampik andaikan dirinya mempunyai kelemahan saat menggeber di di Sirkuit yang mempunyai cuaca panas dan tingkat kelembaban tinggi layaknya Asia Tenggara.

“Trek layaknya ini dan Buriram (Thailand) adalah titik lemah bagi saya, sebab terlampau panas.

Saya tak pernah bahagia aspal yang suhunya hingga 50 derajat [celsius]. Itulah kenapa menjadi cepat di Malaysia dan Mandalika terlampau perlu bagi saya,” katanya, dikutip dari GPOne.

Kontribusi motor baru Honda RC213V


Tentu saja, performa impresif dari Pol berikut tidak lepas dari settingan motor baru Honda RC213V untuk musim balap 2022. Ya, menurut pihak Repsol Honda Racing MotoGP, pihaknya sebetulnya udah banyak jalankan ubahan pada motor tersebut. Mulai dari sasis, aerodinamika pada bodi, bobot, mesin, transmisi, suspensi, hingga perangkat elektronik.

Adanya beraneka ubahan dan penyesuaian pada sasis, nampaknya terlampau terbukti sukses meningkatkan performa motor lebih optimal. Pun dari faktor tampilan, Honda RC213V versi 2022 ada dengan muka baru yang terlampau tidak serupa dibandingkan versi 2021.

Terlihat dari penampilan air dam-nya yang kini berbentuk layaknya kotak dan tidak pipih. Ada termasuk aerofairing atau winglet yang lumayan lebar pada anggota bawahnya. Adapun untuk livery-nya, Honda RC213V tetap mengusung livery berwarna oranye gabungan merah, kuning, putih, dan biru, yang merupakan warna khas dari sponsor mereka, Repsol dan Red Bull.

Baca juga: Detail All New Honda CBR150R: Spesifikasi, Fitur, dan Harga

Spesifikasi teknis Honda RC213V Repsol Honda Racing Team 2022

Mesin: 1.000 cc DOHC 4-katup 4-stroke V4 berpendingin cairan
Tenaga: Lebih dari 250 dk
Kecepatan maksimum: 355 kilometer per jam
Kapasitas tangki: 22 liter
Bahan bakar: Repsol
Transmisi: Manual, 6-percepatan
Knalpot: SC Project
ECU: Magneti Marelli
Suspensi depan: Teleskopik Fork Ohlins
Suspensi belakang: Pro-Link Ohlins
Rem depan: Brembo carbon ceramic hydraulic dengan kaliper 4 piston
Rem belakang: Yutaka single disc hydraulic dengan kaliper 2 piston
Velg: OZ Racing
Ban depan: 120/70/ZR17 Michelin
Ban belakang: 190/55/17 Michelin
Bobot: 160 kg

Spesifikasi Motor yang Bikin Aleix Espargaro Naik Podium di Silverstone

Posted on

Spesifikasi Motor yang Bikin Aleix Espargaro Naik Podium di Silverstone – Aleix Espargaro berhasil mengantar Aprilia ke podium untuk pertama kalinya pada MotoGP British Grand Prix yang terjadi di Sirkuit Silverstone.

Aleix berhasil mencapai posisi ketiga sesudah sempat bertarung sengit dengan Jack Miller pada lap terakhir. Duel sengit tersebut selanjutnya dimenangi oleh Aleix lantas diikuti dengan Jack Miller di belakangnya.

Dengan hasil yang apik ini, perlahan-lahan Aprilia merasa memperlihatkan taring ganasnya. Ini nampak dari kedisiplinan pebalap asal Spanyol tersebut yang selamanya bawa Aprilia finis di dalam posisi 10 besar.

Perjalanan yang Tangguh


Mengutip dari situs formal MotoGP, Aprilia turun ke MotoGP pada th. 2002 dengan ambisi yang sangat besar. Berharap mampu menantang dua raksasa Jepang, Yamaha dan Honda, Aprilia singgah dengan mesin RS Cube 3-silinder segaris berkapasitas 990 cc.

Sayangnya, Aprilia terpaksa meninggalkan MotoGP pada th. 2004 karena tak mampu beri tambahan hasil yang bagus, walau mempunyai lini pebalap yang bertalenta. Ditahun yang sama, Aprilia mengalami kebangkrutan dan diakuisisi oleh Piaggio Group.

Pada th. 2015 Aprilia singgah kembali ke MotoGP dengan membawa RSV4 sebagai mesin andalannya serta RS-GP sebagai pengusungnya. Mesin itu dikembangkan dari mesin yang mereka pakai di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK).

Meskipun perlu lewat banyak tantangan, Aprilia merasa memperlihatkan hasil dari jerih payahnya pada musim ini dengan kedisiplinan yang sangat bagus. Aleix Espargaro sendiri mengakui susah karena RS-GP tetap dikembangkan, tetapi dengan hasil yang positif, ia makin percaya bahwa RS-GP memperlihatkan pengembangan yang bagus.

Spesifikasi Aprilia RS-GP


Sekarang kita fokus bahas RS-GP tipe 2021. Dari aspek grafis nampak sedikit perubahan dari musim sebelumnya, tetapi warna hitam selamanya jadi warna dasar serta diikuti dengan aksen warna merah.

Dengan no balap yang diusung Aleix Espargaro percaya 41 dan Lorenzo Savadori dengan no 32. Keduanya mengusung mesin dan spesifikasi yang sama.

Dari depannya, nampak sayap tambahan untuk menambah aerodinamika. Fungsi utamanya adalah untuk menambah jenis tekan atau downforce yang mampu membantu akselerasi waktu tuas gas diputar.

Jika ditelisik rangka bangunnya, RS-GP pakai sasis aluminium twin-tube dengan swing arm berbahan karbon fiber.

Baca juga: Harga Supercharger Motor NCI dan Fungsinya

Berlanjut ke anggota kaki-kakinya, ada suspensi teleskopik besutan Ohlins. Sementara anggota belakangnya termasuk pakai suspensi mono yang sama dari Ohlins. Lebih lanjut di bawahnya mengenakan velg berukuran 17-inci yang diselimuti ban slick atau wet dari Michelin.

Kemudian sektor pengereman, dua cakram dengan kaliper besar bermodel floating dari Brembo jadi penghenti laju di depan. Sedangkan anggota belakang pakai cakram tunggal dengan kaliper 4-piston dari Brembo juga.

Bicara dapur pacu, rangkanya menggendong mesin berkubikasi 1.000 cc berpendingin cairan 4-silinder 4-tak DOHC yang mampu memuntahkan tenaga 250 dk dan dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Kemudian RS-GP mengusung knalpot besutan Akrapovic.

Untuk soal beratnya, bobot motor ini mampu dibilang memadai ringan, hanya berkisar 160 kilogram atau ikuti standar regulasi dari FIM.

Spesifikasi Aprilia RS-GP MotoGP 2021


Rangka: Aluminium twin-tube dengan swing arm karbon fiber
Kapasitas Mesin: 1.000 cc
Tipe Mesin: Pendingin cairan 4-silinder
Tenaga: 250 dk
Transmisi: Manual 6-percepatan
Knalpot: Akrapovic
Suspensi Depan: Ohlins Magnesium
Suspensi Belakang: Ohlins Pro-link
ECU: Magneti Marelli
Ban Depan/Belakang: Michelin 17-inci
Rem Depan: Brembo
Rem Belakang: Brembo
Bobot: 160 kg (sesuai regulasi FIM).

Spesifikasi Motor KTM yang Antarkan Miguel Oliveira Juara di MotoGP Mandalika

Posted on

Spesifikasi Motor KTM yang Antarkan Miguel Oliveira Juara di MotoGP Mandalika – Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, jadi pebalap pertama di kelas MotoGP yang sukses menaklukkan Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3).

Meski balapan tersebut berjalan didalam situasi basah, Miguel Oliveira sukses lewat garis finis berkat tunggangannya, KTM RC16.

Memasuki musim baru, Red Bull KTM Factory Racing mengeklaim motor mereka tidak mengalami perubahan yang sangat penting berasal dari tahun sebelumnya. Hanya tersedia perubahan pada sektor aerodinamis saja.

Lantas, bagaimana spesifikasi berasal dari KTM RC16 tunggangan Miguel Oliveira yang sukses menaklukkan Sirkuit Mandalika yang basah itu? Berikut kumparanOTO sajikan spesifikasinya.

Spesifikasi KTM RC16


Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, jadi pebalap pertama di kelas MotoGP yang sukses menaklukkan Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3).

Meski balapan tersebut berjalan didalam situasi basah, Miguel Oliveira sukses lewat garis finis berkat tunggangannya, KTM RC16.

Memasuki musim baru, Red Bull KTM Factory Racing mengeklaim motor mereka tidak mengalami perubahan yang sangat penting berasal dari tahun sebelumnya. Hanya tersedia perubahan pada sektor aerodinamis saja.

Lantas, bagaimana spesifikasi berasal dari KTM RC16 tunggangan Miguel Oliveira yang sukses menaklukkan Sirkuit Mandalika yang basah itu? Berikut kumparanOTO sajikan spesifikasinya.

KTM RC16 ditopang oleh rangka sasis baja bersama konstruksi karbon fiber pada bagian swing arm-nya. Sementara itu, suspensi depan mengfungsikan upside down namun belakangnya monoshock yang dipasok oleh WP Suspension.

Berlanjut di bagian kaki-kaki, kedua ban depan dan belakang mengfungsikan ban Michelin berukuran 17 inci bersama velg 7 palang magnesium.


Lalu, pada pengereman disempurnakan bersama Brembo dual cakram berukuran 320/340 mm bersama empat kaliper. Sementara bagian belakangnya mengfungsikan Brembo single cakram double kaliper.

Rangka tersebut menggendong mesin 4-silinder bersama konfigurasi mesin berwujud V dan berkapasitas 1.000 cc. Mesin itu diklaim dapat memuntahkan tenaga lebih berasal dari 265 dk pada 18.500 rpm.

Baca juga: Harga Motor NSR 150 Mencapai Ratusan Juta, Ini Spesifikasinya

Berdasarkan web resmi KTM, RC16 sukses dibawa lari oleh Brand Binder dan mencetak rekor didalam 362,4 km/jam pada tahun 2021 lalu.

Bicara kapasitas tangki, KTM RC16 dapat menenggak bahan bakar sampai 22 liter. Sementara sistem pembuangan berasal dari pembakarannya mengfungsikan knalpot besutan Akrapovic.

Pada sektor elektronik, KTM RC16 dibekali bersama ECU besutan Magneti Marelli. Pada sistem itu terkandung fitur-fitur layaknya Drive-by-Wire, Engine Braking, Quickshifter, Traction Control, Wheelie Control, Pit Lane Limiter, dan Launch Control.

Secara keseluruhan, KTM RC16 punya berat keseluruhan hanya 157 kg saja. Berat itu termasuk telah cocok bersama regulasi yang ditetapkan oleh FIM.

Pembalap Astra Honda Siap Beraksi di Putaran Ketiga FIM JuniorGP

Posted on

Pembalap Astra Honda Siap Beraksi di Putaran Ketiga FIM JuniorGP –  Fadillah Arbi Aditama, pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang berkiprah di FIM JuniorGP siap kembali beraksi untuk mencetak poin pada seri ketiga ajang balap world yang akan digelar di benua Eropa tepatnya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Tergabung di dalam Astra Honda Racing Team, pemuda asal Purworejo tersebut mengupayakan memacu motor Honda NSF250RW untuk meraih point sebanyak-banyaknya sekaligus pengalaman bersaing bersama dengan pebalap memiliki bakat lainnya.

Tiga pekan lalu, di Circuit Ricardo Tormo, Arbi membuktikan peningkatan bersama dengan mencatat hasil yang menjanjikan waktu kualifikasi dan dua balapan. Mengamankan posisi start di baris ketujuh, pebalap AHRT tersebut finis di posisi ke-16 dan ke-15, naik tujuh posisi dan mengantarnya raih poin perdana musim ini.

Baca juga: Motor Baru Honda; Litbang Kemenhan Bikin Motor Listrik Militer

Menghadapi seri ketiga ini, Arbi menghendaki mampu memaksimalkan kemampuan dan pengalamannya sehingga kembali mampu mencetak point sebagai bentuk usaha mengharumkan nama bangsa Indonesia.

“Semoga saya mampu raih hasil yang lebih baik waktu balapan di sirkuit Catalunya akhir pekan ini. Saya bersama dengan tim akan mempelajari sirkuit ini bersama dengan cepat demi raih sebanyak bisa saja poin. Kami akan konsisten berjuang dan mengupayakan semaksimal mungkin,” ujar Arbi.

FIM JuniorGP kelas JuniorGP (kejuaraan dunia Moto3) akan menggelar dua balapan pada Minggu (12/6/2022), masing-masing balapan terjadi pada pukul 16:00 WIB dan 19:00 WIB.

Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP

Posted on

Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP – Pagelaran MotoGP Valencia 2022 (6/11) menandakan garis akhir Suzuki berlaga di ajang balapan motor paling bergengsi di dunia ini. Isu tentang kemunduran ini memang telah sempat ramai terhadap bulan Mei lalu. Lantas, apa alasan suzuki keluar berasal dari MotoGP?

Seperti yang diketahui, Suzuki terhitung sempat hengkang berasal dari ajang MotoGP terhadap tahun 2011. Secara garis besar, alasan mundurnya Suzuki selagi itu sebab persoalan finansial, yaitu tidak ada sponsor utama. Bahkan terhadap tahun selanjutnya mereka hanya mempunyai satu pembalap, yaitu Alvaro Bautista.

Manufaktur Suzuki lagi lagi ke ajang MotoGP terhadap tahun 2015, atau empat tahun sesudah perusahaannya vakum berasal dari ajang bergengsi ini. Sejak selagi itu, Suzuki secara terus menerus coba mengembangkan motornya supaya lebih kompetitif.

Kejutan-pun ada terhadap tahun 2020 dengan Joan Mir mempunyai manufaktur asal Jepang ini juara dunia. Ini sempat menggemparkan beberapa penggiat olahraga dan otomotif sebab Joan Mir tidak diperkirakan akan mempunyai Suzuki juara dunia selagi itu.

Hal ini terhitung menjadi penyebab para penggiat olahraganya bertanya ketentuan Suzuki hengkang berasal dari MotorGP. Sebab, perusahaan ini bisa dikatakan sebagai salah satu manufaktur yang memadai terus menerus terhadap empat tahun terakhir.

Sampai akhir laganya di MotoGP, manufaktur Suzuki tetap diperkuat oleh Alex Rins dan Joan Mir di balik kemudinya. Ajang terakhir ini ditutup secara indah dengan Alex Rins memenangkan GP Valencia dengan Joan Mir mesti bangga duduk di posisi enam.

Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP


Dikutip berasal dari laman cycleworld, alasan di balik keluarnya Suzuki diperkirakan sebab persoalan finansial tim. Meskipun Presiden Suzuki, Hiroshi Tsuda tetap mengharapkan timnya berlaga di MotoGP, tetapi para direkturnya menolak ketentuan tersebut.

Padahal, Suzuki tetap diperkirakan akan bertahan di MotoGP hingga tahun 2026, memandang kontrak-nya dengan promotor MotoGP, Dorna yang baru saja ditandatangani. Saat mendengar isu ini, pihak Dorna-pun terkejut dan meminta kemunduran Suzuki ini tidak dikerjakan secara “sepihak”.

Pada akhirnya, manufaktur asal Jepang selanjutnya telah menemui kesepakatan dengan Dorna untuk meninggalkan ajang balap motor paling bergengsi di dunia terhadap akhir musim 2022.
Dengan begitu, Dorna terhitung mesti mencari manufaktur lain untuk meramaikan ajang MotoGP. Karena “absennya” Suzuki sebabkan MotoGP hanya diramaikan oleh lima manufaktur, yaitu Aprilia, Ducati, Honda, KTM, dan Yamaha.

Baca juga: Motor Roda Tiga Piaggio MP3 300 hpe Sport Mengaspal di Indonesia

Lantas, bagaimana nasib kedua pembalapnya? Joan Mir akan berlaga dengan Marc Marquez di Repsol Honda terhadap tahun 2023, namun Alex Rins akan mengendarai motor LCR Honda Castrol dengan dengan Takaaki Nakagami.

Demikianlah informasi seputar alasan dibalik keluarnya Suzuki berasal dari MotoGP. Bagaimana menurut Anda, apakah Suzuki akan lagi lagi ke MotoGP kalau permasalahan finansialnya terselesaikan? Tulis di kolom komentar.

Kejadian di MotoGP Mandalika 2022 Menjadi Dunia

Posted on

Kejadian di MotoGP Mandalika 2022 Menjadi Dunia

Kejadian di MotoGP Mandalika 2022 Menjadi Dunia

 

Banyak kejadian unik di MotoGP Mandalika 2022 kapan  takkan dilupakan pembalap menarik dikulik. Hal ini terjadi dari awal pembangunan sirkuit tersebut, sampai pelaksanaan MotoGP selesai. Dari hal-hal teknis sampai yang non-teknis yang awalnya diprediksi MotoGP Mandalika batal menjadi tidak terlupakan.

Ya, rangkaian MotoGP Mandalika 2022 sudah selesai diselenggarakan. Untuk juara 1 sudah ditentukan, yakni pembalap Tim KTM Red Bull, Miguel Oliveira. Podium kedua sendiri diisi oleh Fabio Quartararo, dan ada Johann Zarco di posisi ketiga. Diluar event tersebut banyak juga kejadin unik yang terjadi selama masa pagelaran itu dlaksanakan.

Berikut bursamoge akan merangkumnya untuk pembaca semua, anda juga dapat melihat di kana youtube video MotoGP Mandila 2022

1. Parade Bersama Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi

Salah satu kejadian di MotoGP Mandalika 2022 yang takkan dilupakan pembalap adalah parade motor bersama Presiden RI, Joko Widodo, di jalanan ibu kota Jakarta. Hal ini untuk menarik mata dunia serta minat masyarakat lokal membeli MotoGP Mandalika tiket untuk antusias menyaksikan aksi MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Ada 20 pembalap yang mendampingi Presiden Jokowi berparade di Jakarta. Pembalap itu terdiri dari 16 rider MotoGP, 2 Moto2, 1 Moto3, dan 1 IATC. Beberapa diantaranya adalah pembalap terkena di dunia MotoGP, seperti Marc Marquez, Enea Bastianini, Andrea Dovizioso, Jorge Martin, Luca Marini, dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini menambah antusia warga untuk menyaksikannya.

2. Menjadikan Bak Sampah Untuk Berendam

Kejadian di MotoGP Mandalika 2022 yang takkan dilupakan pembalap berikutnya ada kala rangkaian sudah mulai digelar. Tertangkap dari kamera seorang kameramen ada pembalap yang mengisi bak sampah untuk di jadikan tempat berendam.

Hal unik ini dilakukan untuk sekedar melepas stress dan agar lebih releks. Lantaran beraksi di bawah teriknya paparan sinar matahari, hal ini juga mungkin karena perbedaan iklim yang berbeda dari negara asalnya yang menurut mereka lebih panas.

Akibat kepanasan yang mereka rasakan. Beberapa bahkan harus berendam di tong sampah dan juga ember besar. Namun, tempat yang digunakan dipastikan bersih. Salah satu pembalap yang melakukannya adalah Alex Rins, yang tertangkap tangan sedang berendam disalah satu bak sampah yang belum terpakai.

3. Motor Alex Rins Terbakar

Lalu, ada kejadian yang menarik perhatian besar di MotoGP Mandalika 2022 adalah terbakarnya motor pembalap milik ALex Rins. Ya benar, pembalap ini adalah yang sebelumnya tertangkap kamera sedang berendam menggunakan bak sampah.

Baru 10 menit berlangsungnya latihan bebas keempat, terlihat percikan api di motor Alex Rins. Dia melambat saat memasuki tikungan 10. Sehingga dia harus segera mencari pit stop untuk memeriksanakan motornya. Hal ini tidak terduga oleh tim pembalap dari Alex Rins.

Tak lama kemudian, terlihat kobaran api dari bagian bawah motornya. Secara spontan tersebut langsung meninggalkan motornya, sambil memanggil tim panitia untuk mengatasi. Untungnya panitia dari MotoGP Mandalika dengan tanggap segera mematikan api tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.