Cara Starter Motor Matic serta Tips Belajar Motor Matic dengan Aman dan Nyaman – Cara starter motor matic dan tips belajar motor matic yang benar perlu diketahui oleh pemula. Belajar motor matic memang menjadi pilihan banyak orang. Hal ini dikarenakan kepraktisannya ketika dikendarai.
Dikutip dari laman Wahana Honda, motor matic baru diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2003. Motor tersebut terus berkembang hingga menjadi pemimpin pasar penjualan sepeda motor di Indonesia.
Motor matic memiliki harga yang terjangkau serta memiliki beberapa kelebihan dibandingkan motor lainnya. Salah satunya adalah mudah untuk dikendarai karena tidak perlu memindahkan transmisi ketika mengendarainya.
Lalu, bagaimana cara starter motor matic dan tips belajar motor matic yang baik dan benar? Berikut ini bursamoge.web.id adalah ulasannya.
Cara Starter Motor Matic dan Tips Belajar Motor Matic
Cara starter motor matic dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini adalah tips belajar motor matic dan cara starternya dikutip dari laman Astra Motor.
Cara Starter Motor Matic
Cara starter motor matic dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini adalah tips belajar motor matic dan cara starternya dikutip dari laman Astra Motor.
1. Pastikan Kondisi Motor dan Pengendara dalam Keadaan Baik
Sebelum menstarter dan belajar motor matic, pengendara dan kondisi motor perlu dipastikan dalam keadaan yang baik. Jika pengendara dan motor dalam kondisi yang tidak baik, jangan dipaksakan untuk berkendara dan belajar motor matic.
2. Menstarter Motor Matic
Setelah dipastikan dalam kondisi yang baik, Anda dapat menyalakan atau menstarter motor matic Menyalakan motor matic berbeda dengan motor koplik atau bebek. Anda dapat menekan electric starter dibarengi dengan menarik tuas rem untuk menyalakannya.
Jika motor tidak mau menyala, Anda perlu memastikan standar samping sudah terangkat. Hal ini dikarenakan beberapa motor matic tidak dapat distarter atau dinyalakan jika standar samping masih dalam kondisi turun.
Tips Belajar Motor Matic
Setelah mengetahui bagaimana cara menstarter motor matic, berikut ini sejumlah tips untuk Anda yang sedang belajar mengendarai motor matic ini. Ini langkah-langkahnya
1. Mencari Posisi Tempat Duduk yang Nyaman
Sebelum dikendarai, Anda dapat mencari posisi tempat duduk yang nyaman. Posisi duduk dapat mempengaruhi kualitas pengalaman berkendara.
2. Memegang Handle Gas Secara Penuh
Dalam mengendarai motor matic, ada beberapa cara untuk memegang handle gas. Salah satu caranya adalah memegang handle gas dengan sebagian jari dan menyiapkan jari lain di tuas rem. Cara ini dapat memberikan refleks untuk menekan handle rem dengan cepat. Namun, cara ini ternyata salah.
Cara yang benar adalah memegang penuh handle gas dengan seluruh jari. Hal ini dikarenakan pengendara akan mendapatkan kontrol sepeda motor yang lebih baik. Saat posisi akan melakukan pengereman, gas akan terlepas sedikit sehingga kecepatan perlahan berkurang. Posisi ini kan memicu logika pengendara untuk lebih tenang ketika akan menggunakan rem.
Baca juga: AHM Kasih Gratis Honda Scoopy Limited Edition, Begini Caranya
3. Merasakan Perbedaan Tarikan Gas
Tarikan gas motor matic berbeda dengan jenis motor lainnya. Tarikan gas pada motor matic terkesan sangat berat. Hal ini dikarenakan motor matic dirancang untuk dapat berjalan ketika mencapai RPM tertentu.
Untuk kondisi awal, tarikan memang akan terasa berat. Namun di saat motor sudah berjalan, motor matic tidak akan terasa berat.
4. Memperhatikan Cara Berkendara di Turunan dan Tanjakan
Mengendarai motor matic saat menurun dan menanjak memang sedikit berbeda. Pastikan kecepatan saat di turunan sedikit melambat dengan cara melepas dan menggunakan rem. Agar kualitas pengereman sesuai dengan yang diharapkan, gunakanlah rem belakang dan depan secara bersamaan.
Ketika berkendara di tanjakan, pastikan pengendara menambah kecepatan sebelum jalan menanjak. Hal ini berfungsi untuk memudahkan pengendara ketika melalui jalan menanjak.
5. Membiasakan Diri dengan Berkendara
Agar berkendara semakin lancar, Anda dapat membiasakan diri dengan kendaraan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan setiap motor memiliki karakteristik yang berbeda-beda.