Berita Populer: Motor Hybrid Honda; Daftar Motor Wajib Pakai SIM C1 – Rencana Honda yang akan meluncurkan motor hybrid menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Senin (9/1).

Kemudian daftar motor yang dijual di Indonesia yang wajib punya SIM C1, serta sejumlah konsumen di China protes soal diskon untuk mobil listrik Tesla.

Selengkapnya rangkuman berita populer bursamoge.

Honda Bikin Motor Hybrid, Meluncur 23 Januari 2023

Honda kabarnya tengah menyiapkan sepeda motor dengan teknologi hybrid untuk pasar India dalam waktu dekat. Ini berdasarkan unggahan di media sosial yang menunjukkan poster bertuliskan ‘Get Ready to Find a New Smart’.

Bila tak ada aral melintang, produk tersebut dijadwalkan meluncur pada 23 Januari mendatang, demikian mengutip Rushlane.

Lalu ada logo H-Smart yang mengindikasikan jenama asal Jepang itu mengembangkan sebuah sistem teknologi hybrid yang baru guna meningkatkan efisiensi, rendah emisi, dan perawatan yang murah.

Daftar Motor yang Wajib Dikendarai Pakai SIM C1

Pemberlakuan kepemilikan SIM C1 dipastikan terlaksana mulai tahun ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bahkan sudah menyiapkan motor baru yang khusus digunakan untuk ujian praktik.

Untuk SIM C1 ditujukan kepada pemilik motor dengan kubikasi mesin di atas 250 cc hingga 500 cc dan harus memiliki SIM C terlebih dahulu setidaknya 12 bulan atau satu tahun sejak SIM C diterbitkan.

Karena akan berlaku mulai tahun ini, tidak ada salahnya jika melihat daftar motor gede (moge) yang diwajibkan untuk memiliki SIM C1. Berikut detailnya.

Baca juga: Alasan Motor Matik Terbaru Jarang Dilengkapi Engkol Mesin

Konsumen Protes Harga Mobil Listrik Tesla Kena Diskon

Tesla memangkas harga mobil listriknya di China untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Ini memicu protes oleh sebagian besar konsumen mereka di negara tirai bambu.

Mengutip Reuters, langkah itu dilakukan setelah penjualan mobil Tesla turun menjadi 55.796 unit pada Desember 2022 menurut data Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA).

Produsen asal Amerika Serikat itu memangkas harga mobil terlarisnya seperti Model Y dan Model 3 sekitar 6 hingga 13,5 persen.