Wujud Baru Suzuki Let’s, Pesaing Scoopy yang Harganya Rp 19 Jutaan

Posted on

Wujud Baru Suzuki Let’s, Pesaing Scoopy yang Harganya Rp 19 Jutaan – Siapa yang masih ingat dengan Suzuki Let’s? Motor matik itu dulu hadir sebagai amunisi untuk melawan skutik lainnya seperti Honda Scoopy dan Yamaha Fino.

Perpaduan desain retro klasik modern sudah barang tentu jadi andalan, segmen matik yang saat itu memang tengah naik daun di Indonesia.

Pertama kali datang pada medio tahun 2012, kiprah Let’s sebenarnya tidak bisa dibilang lama. Pada tahun 2014, pabrikan harus mengakhiri penjualannya di dalam negeri.

Lama tak terlihat, baru-baru ini jenama yang berbasis di Hamamatsu itu merilis Let’s khusus untuk pasar Jepang. Kendati penggunaan namanya serupa, sebenarnya Let’s versi bursamoge JDM itu berbeda yang pernah ada di Indonesia.

Paling jelas adalah desainnya, konsep yang diusung mirip-mirip yakni retro modern. Hanya saja, Let’s yang satu ini terlihat lebih kurus dibandingkan dengan Let’s domestik yang bentuknya cenderung membulat.

Let’s terbaru juga tampil sederhana, tidak banyak permainan warna yang mencolok dan tanpa stiker grafis pada bodinya, melansir Autoby Japan.

Unsur klasik semakin kental berkat desain lampu utama yang bulat, senada dengan penggunaan dua spionnya. Komposisi ini konsisten dari bagian samping hingga ke belakangnya.

Dari segi fitur, tidak banyak yang bisa dibahas pada Let’s baru ini. Unsur sederhananya berbanding lurus dengan kelengkapan yang ditawarkan, misalnya rem depan dan belakang yang masih pakai tromol.

Baca juga: Mengintip Merpati Motor, Museum Otomotif Pribadi Terbesar di Yogyakarta

Kemudian bagian penerangan yang semuanya masih menggunakan bohlam halogen biasa atau anak kunci yang masih pakai shutter magnetic. Maklum, di Negeri Sakura motor ini memang difokuskan untuk kebutuhan harian saja.

Menyoal jantung mekanis, Let’s mengandalkan mesin berkapasitas 50 cc SOHC dengan keluaran tenaga 3,6 dk pada 8.500 rpm dan torsi 3,4 Nm di 7.000 rpm. Sistem pengabutnya sudah menggunakan injeksi dan tangki BBM punya ruang 4,8 liter.

 

Motor yang punya konsumsi BBM 60 kilometer per liter itu tersedia dengan pilihan warna glossy meliputi biru, beige, hitam, dan putih. Banderolnya mulai dari 178.200 Yen atau Rp 19 jutaan.

 

 

 

Kawasaki, Honda, Yamaha, Suzuki Bersatu Kembangkan Motor Hidrogen

Posted on

Kawasaki, Honda, Yamaha, Suzuki Bersatu Kembangkan Motor Hidrogen – Pengembangan motor hidrogen yang getol digaungkan pabrikan Jepang kini menemui babak baru. Merek-merek meliputi Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki sepakat bikin asosiasi untuk pengembangan motor hidrogen secara bersama-sama.

Nama asosiasi itu disebut ‘HySE’ atau Hydrogen Small Mobility & Engine Technology yang akan mewadahi keempat raksasa jenama sepeda motor Negeri Matahari Terbit itu untuk mempercepat pengembangan mesin hidrogen, melansir Great Biker.

Makanya, setiap pabrikan seolah memiliki perannya masing-masing ketika pengembangan motor hidrogen berlangsung. Honda misalnya, mereka akan melakukan penelitian basis pengembangan mesin motor hidrogen.

Kemudian Suzuki akan fokus pada fungsionalitas, performa, dan daya tahan mesin hidrogen tersebut. Sementara bursamoge Yamaha dan Kawasaki akan menguji coba secara langsung mesin hidrogen yang tengah dikembangkan.

Kedua nama terakhir memiliki tugas tambahan yakni pabrikan garpu tala akan berfokus pada pengembangan sistem isi ulang bahan bakar hidrogen dan tangki bahan bakarnya. Lalu Kawasaki mengembangkan komponen pendukung untuk sistem suplai bahan bakarnya.

Tanda keseriusan proyek tersebut bisa dilihat dari perusahaan pendukung pihak ketiga seperti Kawasaki Heavy Industries yang telah berpengalaman mengembangkan bahan bakar hidrogen.

Sementara Yamaha yang memiliki hubungan kerja sama dengan Toyota pada proyek hidrogen tersebut telah memiliki modal dan memimpin konsep apa yang mereka sebut sebagai ‘hydrogen economy’.

Soal pengembangan kendaraan bermesin hidrogen, pabrikan Jepang terkenal yang paling vokal. Sebab, teknologi tersebut diyakini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi karena emisi yang dihasilkan kendaraan hidrogen sebagian besar berupa air.

Kendaraan hidrogen dinilai memiliki karakteristik mirip dengan yang bermesin konvensional.

Utamanya soal pengisian ulang bahan bakar yang dapat dilakukan dengan cepat dan juga beberapa teknologi dan komponen yang digunakan serupa dengan mesin pembakar internal biasanya.

Baca juga: Motor Bebek Baru Honda Harga Rp 12 Jutaan, Konsumsi BBM 54 Km/liter

“Kami sangat senang dengan adanya pengumuman soal rencana-rencana yang digagas di dalam konsorsium. Ada banyak tantangan dalam pengembangan mesin bertenaga hidrogen, tapi kami berharap kegiatan asosiasi dapat memajukan penelitian fundamental untuk menjawab tantangan tersebut,” ujar calon ketua Kenji Komatsu, HySE Pejabat Eksekutif Pusat Penelitian & Pengembangan Teknis, Yamaha Motor Co. Ltd.

Bocoran Motor Listrik Suzuki e-Burgman

Posted on

Bocoran Motor Listrik Suzuki e-Burgman – Belum lama setelah pengumuman strategi kendaraan elektrifikasinya, Suzuki sudah mulai buka-bukaan soal calon motor listrik mereka yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

Penamaannya bakal menggunakan produk yang sudah ada, hanya saja ditambahkan imbuhan untuk menjelaskan identitasnya yang dibenamkan listrik yakni Suzuki e-Burgman.

Kuat dugaan, model yang bakalan tampil merupakan unit yang sama ketika sedang diuji coba di India beberapa waktu lalu, mengutip Great Biker.

Hadirnya Suzuki e-Burgman merupakan bagian dari rencana jangka panjang pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu. Total akan ada delapan model motor listrik bursamoge baru sampai tahun 2030.

Sebelum diperkenalkan pada tahun 2024, tahun di mana Suzuki mengawali penjualan motor listrik mereka, terlebih dahulu e-Burgman akan melakoni uji coba di Jepang.

Tes yang akan dilaksanakan antara bulan April hingga Juni tahun ini dan melingkupi hampir di seluruh wilayah Jepang. Pengujiannya akan melibatkan masyarakat umum.

Metode tersebut serupa dengan pabrikan Negeri Matahari Terbit lainnya seperti Yamaha dengan E01 mereka atau Honda PCX Electric di beberapa negara termasuk Indonesia.

Belum ada gambar resmi maupun informasi detail spesifikasinya. Namun, dari beberapa tangkapan gambar beredar, e-Burgman memiliki desain selayaknya seri big scooter Burgman dengan kemasan mungil.

Baca juga: Motor Keluaran Honda dan Harga Terbarunya

Tapi, satu temuan menarik adalah penggunaan rantai untuk menyalurkan tenaga dari motor penggerak ke roda belakang alih-alih menggunakan sabuk atau motor hub yang terintegrasi langsung pada roda belakang selayaknya motor listrik pada umumnya.

Pabrikan beralasan, penyematan rantai disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan jalanan di India, yang mana pada waktu itu e-Burgman pertama kalinya tertangkap di Negeri Bollywood dan juga akan cocok untuk negara lainnya yang memiliki kondisi serupa.

Penyesuaian desain dan spesifikasi e-Burgman untuk negara Jepang mungkin saja terjadi, termasuk sistem pengisian daya ulang listriknya. Sistem ganti atau swap diproyeksikan jadi pilihan utama.

Motor Keluaran Suzuki dan Harga Terbarunya

Posted on

Motor Keluaran Suzuki dan Harga Terbarunya – Di suasana tahun baru seperti saat ini, beberapa orang menjadikan momentum ini untuk membeli barang salah satunya motor baru. Apalagi, biasanya banyak promo dan penawaran menarik untuk menyambut tahun baru.

Mungkin Anda ingin memiliki motor yang bisa dikatakan beda dari yang lain, contohnya motor keluaran Suzuki. Motor ini bisa dibilang jarang ditemui di jalanan tidak seperti motor dari pabrikan lain.

Namun ada baiknya Anda memilih motor yang diproduksi oleh PT Suzuki Indomobil Motor. Soal kualitas, tentu tidak kalah dengan pabrikan lain dan sudah teruji sejak zaman dulu.

Lantas, berapa kira-kira kisaran harga motor keluaran Suzuki pada 2022 ini? Simak bursamoge ulasan berikut.

Harga Terbaru Motor Keluaran Suzuki

New Smash FI

SMASH SR FI: Rp16.850.000
SMASH R FI: Rp16.100.000

Address Playfull

Address Playfull: Rp18.800.000

Address FI

Address FI Standar: Rp18.325.000
Address FI: Predator Series: Rp18.650.000

NEX Crosscover

NEX Crosscover: Rp19.000.000

NEX II

NEX II Standard: Rp17.500.000
NEX II Elegant: Rp17.500.000
NEX II Elegant Premium: Rp17.950.000
NEX II Fancy Dynamic: Rp18.200.000

All New Satria F150

All New Satria F150: Rp26.760.000

GSX150 Bandit

GSX150 Bandit: Rp27.300.000

GSX-S150 keyless

GSX-S150 KEYLESS: Rp29.800.000

GSX-R150

GSX-R150 KEYLESS: Rp33.500.000
GSX-R150 ABS: Rp36.500.000
GSX-R150 LIVERY 100TH SUZUKI: Rp34.000.000
GSX-R150 LIVERY 100TH SUZUKI – ABS: Rp37.000.000

GIXXER

SF 250: Rp49.300.000

Baca juga: Cara Mengendarai Motor Gigi dan Tips Merawatnya

Tips Membeli Motor Baru

1. Pilih model yang sesuai kebutuhan

Pastikan Anda memilih motor sesuai kebutuhan. Meski Anda memiliki motor impian, pastikan Anda membeli motor yang akan Anda pakai untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Beli Sesuai Dana yang dimiliki

Membeli motor tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu, menghitung budget dan kemampuan dana sebelum memutuskan membeli motor jenis apa harus dipertimbangkan juga. Anda juga bisa memilih sejumlah skema pembayaran untuk memiliki motor, yakni membeli secara tunai atau menggunakan kredit kepemilikan kendaraan.

3. Baca beberapa review tentang motor tersebut

Meski Anda sudah mengincar motor tipe tertentu, pastikan Anda sudah mengupas tuntas dan mengetahui detail tentang motor yang Anda pilih. Anda bisa melihat review mobil melalui kanal YouTube dan grup otomotif.

4. Memilih dealer Yang terbaik

Untuk tips yang pertama, Ada baiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu mengenai dealer tempat Anda membeli motor tersebut. Biasanya di beberapa dealer mungkin tipe motor yang Anda inginkan sedang tidak ada stoknya. Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari dealer lainnya yang stok motor Anda inginkan tersedia. Namun Anda bisa saja melakukan pre order dahulu jika Anda ingin motor tersebut di dealer yang terbaik.

Dan juga, di beberapa dealer pasti menawarkan beberapa penawaran terbaik seperti promo cicilan, doorprize, atau penawaran lainnya yang menggiurkan.

Suzuki Taiwan Bikin Skutik Retro Baru Lagi, Intip Spesifikasinya

Posted on

Suzuki Taiwan Bikin Skutik Retro Baru Lagi, Intip Spesifikasinya – Menyasar segmen entry level, Suzuki Sui 125 hadir dengan pendekatan yang berbeda. Paling jelas adalah bentuknya yang tidak biasa bila dibanding motor skutik sekelasnya.

Debut di Taiwan, Sui punya impresi yang cukup untuk mengernyitkan alis dan dahi setiap yang memandangnya pertama kali. Desain bursamoge mengkotak, begitu juga dengan lampu depan berukuran besar dan lampu seinnya pada bagian depan dan belakangnya.

Sui yang terdengar seperti kata ‘air’ dalam bahasa Mandarin dan juga merupakan akronim dari Suzuki Urban Icon itu, disebut terinspirasi dari mobil Kei Car di Jepang. Mengedepankan aspek kepraktisan dan ekonomis, mengutip Great Biker.

Tapi bukan itu saja yang jadi perhatian, bila diamati fascia-nya, terutama pada bagian rumah roda depan. Sui punya bentuk spakbor yang cukup besar dan menyatu dengan bodi. Artinya bila ban berbelok, maka spakbor tetap berada pada posisinya.

Lainnya sebenarnya tidak ada yang begitu istimewa, unsur mengkotak juga tetap berlanjut pada bagian samping hingga belakangnya. Sui tetap bisa tampil stand out tanpa berusaha menghadirkan desain yang ekstrem.

Karena tujuannya untuk membidik segmen low, tidak banyak kelengkapan yang ditawarkan dari Sui 125 ini. Lampu yang semuanya sudah LED mungkin jadi satu-satunya sentuhan modern pada motor ini.

Baca juga: Harga Rp 106,4 juta, Ini yang Bikin Royal Enfield Hunter 350 Cocok Untuk Harian

Sisanya, panel meter masih mengandalkan model analog, kunci kontak konvensional tanpa smart keyless dan semacamnya. Tapi bagusnya, ia masih menjanjikan ruang penyimpanan yang cukup luas dan besar, bagasinya bisa menelan sebuah helm.

Joknya terlihat lebar dan tebal, tingginya dari permukaan tanah juga cukup rendah yakni 750 mm, membuat Sui dapat dikendarai dengan berbagai macam postur tubuh orang-orang. Dek kakinya juga cukup lebar dan tinggi sehingga cocok untuk penggunaan harian.

Untuk urusan jantung pacu, motor ini mengemas mesin 124 cc dengan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) yang mampu menghasilkan tenaga 8,84 dk pada 7.000 rpm dan torsi 9,6 Nm di 6.000 rpm.

Di pasar Taiwan, Suzuki Sui 125 dijual dengan harga mulai 56.700 dolar Taiwan atau setara dengan Rp 27,6 juta, serta beberapa pilihan warna Sherbet Blue, Parmesan White, Sea Salt Grey, Gooseberry Black, dan Fondant Orange.

Moge Suzuki GSX-S1000 Facelift Meluncur, Bertampang Sangar Mirip KTM

Posted on

Moge Suzuki GSX-S1000 Facelift Meluncur, Bertampang Sangar Mirip KTM – Suzuki GSX-S1000 baru saja hadir dengan versi facelift 2021. Tampilan moge sport naked ini berubah cukup signifikan, khususnya pada sektor muka dan desain.

Mengutip Bennetts, ubahan paling kentara ada pada bagian lampu depan. Sekarang GSX-S1000 menggunakan LED proyektor yang terbagi menjadi 2 sisi atas dan bawah.

Sepintas desain fascia-nya terlihat jadi agresif dan sedikit memiliki kemiripan dengan KTM 1290 Super Duke R. Untuk pemanis disematkan pula DRL minimalis pada bagian atas lampu utama.

Pada bagian bodi samping atau tepatnya di sektor shroud juga mengalami ubahan, sekarang menggunakan panel samping dengan desain baru dan winglet yang disebutkan terinspirasi dari MotoGP.

Dari sisi belakang tak banyak berubah, dia masih menggunakan stop lamp LED bursamoge lengkap dengan penanda sein yang juga sudah LED.

Konstruksi dan mesin tak berubah

Semua bagian penting pada motor tidak berubah, mulai dari sasis, swing arm, suspensi, hingga mesin masih menggunakan komponen yang sama dengan model terdahulu.

Pada haluan depan, GSX-S1000 2021 menggunakan suspensi depan berjenis upside down yang dipadukan dengan suspensi tunggal pada bagian belakang. Keduanya menggunakan vendor suspensi dari merek KYB.

Sementara dapur pacunya dibenamkan mesin 4 silinder DOHC berkapasitas 999 cc, mampu menghasilkan tenaga hingga 150 dk dengan torsi 107 Nm. Tenaga itu dikawinkan lewat transmisi manual 6-percepatan.

Meski menggunakan basis mesin yang sama dengan model 2020, tapi ada peningkatan performa khususnya pada sektor pembuangan gas. Motor ini sudah mendapat sertifikat EURO 5.

Untuk meningkatkan kenyamanan, pabrikan juga melakukan revisi pada ruang tangki BBM. Kini, ia mampu menenggak 19 liter bensin dari semula hanya 17 liter.

Fitur unggulan

Di sektor elektronik, motor ini sudah mengusung throttle-by-wire yang dipadukan dengan sistem canggih lainnya seperti Suzuki Intelligent Ride System (SIRS) dan Suzuki Drive Selector (SDMS) dengan tiga mode (A hingga C). Fitur ini berguna untuk meningkatkan kemampuan kontrol dan penyaluran tenaga ke roda belakang.

Suzuki GSX-S1000 terbaru juga sudah dilengkapi dengan teknologi Suzuki Clutch Assist untuk mencegah ban belakang terkunci saat perpindahan gigi. Tidak hanya itu, terdapat quickshifter (up and down) dan auto-blipper.

Sayangnya untuk bagian panel instrumen, GSX-S1000 2021 belum menggunakan model TFT seperti kebanyakan moge lainnya. Dia masih mengusung model LCD namun sudah full digital dengan kualitas resolusi yang cukup baik.

Baca juga: Plus Minus Riding Moge Petualang Moto Guzzi V85TT

Harga Suzuki GSX-S1000 2021

Dengan segala ubahan yang sudah dijelaskan tadi, pabrikan hanya menaikkan harganya sekitar 300 Poundsterling atau Rp 6 jutaan.

Adapun harga new Suzuki GSX-S1000 untuk pasar Inggris dijual dengan banderol 10.999 Poundsterling atau Rp 221,5 juta. Unitnya baru akan didistribusikan pada Juni mendatang.

Moge Suzuki GSX-S1000 Facelift Meluncur, Bertampang Sangar Mirip KTM

Posted on

Moge Suzuki GSX-S1000 Facelift Meluncur, Bertampang Sangar Mirip KTM – Suzuki GSX-S1000 baru saja hadir dengan versi facelift 2021. Tampilan moge sport naked ini berubah cukup signifikan, khususnya pada sektor muka dan desain.

Mengutip Bennetts, ubahan paling kentara ada pada bagian lampu depan. Sekarang GSX-S1000 menggunakan LED proyektor yang terbagi menjadi 2 sisi atas dan bawah.

Sepintas desain fascia-nya terlihat jadi agresif dan sedikit memiliki kemiripan dengan KTM 1290 Super Duke R. Untuk pemanis disematkan pula DRL minimalis pada bagian atas lampu utama.

Pada bagian bodi samping atau tepatnya di sektor shroud juga mengalami ubahan, sekarang menggunakan panel samping dengan desain baru dan winglet yang disebutkan terinspirasi dari MotoGP.

Dari sisi belakang tak banyak berubah, dia masih menggunakan bursamoge stop lamp LED lengkap dengan penanda sein yang juga sudah LED.

Konstruksi dan mesin tak berubah

Semua bagian penting pada motor tidak berubah, mulai dari sasis, swing arm, suspensi, hingga mesin masih menggunakan komponen yang sama dengan model terdahulu.

Pada haluan depan, GSX-S1000 2021 menggunakan suspensi depan berjenis upside down yang dipadukan dengan suspensi tunggal pada bagian belakang. Keduanya menggunakan vendor suspensi dari merek KYB.

Sementara dapur pacunya dibenamkan mesin 4 silinder DOHC berkapasitas 999 cc, mampu menghasilkan tenaga hingga 150 dk dengan torsi 107 Nm. Tenaga itu dikawinkan lewat transmisi manual 6-percepatan.

Meski menggunakan basis mesin yang sama dengan model 2020, tapi ada peningkatan performa khususnya pada sektor pembuangan gas. Motor ini sudah mendapat sertifikat EURO 5.

Untuk meningkatkan kenyamanan, pabrikan juga melakukan revisi pada ruang tangki BBM. Kini, ia mampu menenggak 19 liter bensin dari semula hanya 17 liter.

Fitur unggulan

Di sektor elektronik, motor ini sudah mengusung throttle-by-wire yang dipadukan dengan sistem canggih lainnya seperti Suzuki Intelligent Ride System (SIRS) dan Suzuki Drive Selector (SDMS) dengan tiga mode (A hingga C). Fitur ini berguna untuk meningkatkan kemampuan kontrol dan penyaluran tenaga ke roda belakang.

Suzuki GSX-S1000 terbaru juga sudah dilengkapi dengan teknologi Suzuki Clutch Assist untuk mencegah ban belakang terkunci saat perpindahan gigi. Tidak hanya itu, terdapat quickshifter (up and down) dan auto-blipper.

Sayangnya untuk bagian panel instrumen, GSX-S1000 2021 belum menggunakan model TFT seperti kebanyakan moge lainnya. Dia masih mengusung model LCD namun sudah full digital dengan kualitas resolusi yang cukup baik.

Baca juga: Yamaha Indonesia Setop Jualan Moge YZF-R1, YZF-R1M, dan MT-09 Tracer

Harga Suzuki GSX-S1000 2021

Dengan segala ubahan yang sudah dijelaskan tadi, pabrikan hanya menaikkan harganya sekitar 300 Poundsterling atau Rp 6 jutaan.

Adapun harga new Suzuki GSX-S1000 untuk pasar Inggris dijual dengan banderol 10.999 Poundsterling atau Rp 221,5 juta. Unitnya baru akan didistribusikan pada Juni mendatang.

Suzuki Gixxer SF 250 Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Posted on

Suzuki Gixxer SF 250 Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya – Suzuki Motor kembali tingkatkan jajaran produk motor sport-nya. Kali ini, mereka meluncurkan satu line up sport tourer terbarunya yaitu Suzuki Gixxer SF 250 untuk pasar India.

Motor ini mengusung mesin berkapasitas 249 cc SOHC 4-tak, fuel injection. Mesin tersebut membuahkan tenaga 26 dk pada 9.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 7.500 rpm, yang dikawinkan bersama dengan transmisi manual 6-percepatan.

Lebih lanjut, Suzuki Gixxer SF 250 ini menganut garpu teleskopik pada bagian depan dan monoshock di belakangnya. Sementara untuk proses pengereman, motor gunakan rem cakram hidrolik tunggal bersama dengan kaliper Bybre dari brand jenama Brembo. Sistem pengereman tersebut terpasang di bagian depan dan belakang lengkap bersama dengan proses ABS.

Baca juga: Spesifikasi Motor MotoGP yang Pecahkan Rekor ‘Laptime’ Tercepat di Mandalika

Bicara soal desainnya, motor ini mempunyai garis desain yang gagah dan disempurnakan pemanfaatan pelek berukuran 17 inci. Pada bagian lampu depan dan belakangnya, Gixxer SF 250 ini mengadopsi lampu LED.

Untuk layar instrumennya sendiri berupa digital supaya cukup informatif dan membantu pengendara selagi mendambakan lihat informasi.

Suzuki Gixxer SF 250 ini ada bersama dengan dua pilihan warna saja yaitu silver dan hitam. Saat ini di pasar otomotif India, motor ini dibanderol 170.655 rupee atau setara bersama dengan Rp 35 jutaan. Lantas, apakah motor ini dapat masuk ke Indonesia? Kita tunggu saja

Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP

Posted on

Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP – Pagelaran MotoGP Valencia 2022 (6/11) menandakan garis akhir Suzuki berlaga di ajang balapan motor paling bergengsi di dunia ini. Isu tentang kemunduran ini memang telah sempat ramai terhadap bulan Mei lalu. Lantas, apa alasan suzuki keluar berasal dari MotoGP?

Seperti yang diketahui, Suzuki terhitung sempat hengkang berasal dari ajang MotoGP terhadap tahun 2011. Secara garis besar, alasan mundurnya Suzuki selagi itu sebab persoalan finansial, yaitu tidak ada sponsor utama. Bahkan terhadap tahun selanjutnya mereka hanya mempunyai satu pembalap, yaitu Alvaro Bautista.

Manufaktur Suzuki lagi lagi ke ajang MotoGP terhadap tahun 2015, atau empat tahun sesudah perusahaannya vakum berasal dari ajang bergengsi ini. Sejak selagi itu, Suzuki secara terus menerus coba mengembangkan motornya supaya lebih kompetitif.

Kejutan-pun ada terhadap tahun 2020 dengan Joan Mir mempunyai manufaktur asal Jepang ini juara dunia. Ini sempat menggemparkan beberapa penggiat olahraga dan otomotif sebab Joan Mir tidak diperkirakan akan mempunyai Suzuki juara dunia selagi itu.

Hal ini terhitung menjadi penyebab para penggiat olahraganya bertanya ketentuan Suzuki hengkang berasal dari MotorGP. Sebab, perusahaan ini bisa dikatakan sebagai salah satu manufaktur yang memadai terus menerus terhadap empat tahun terakhir.

Sampai akhir laganya di MotoGP, manufaktur Suzuki tetap diperkuat oleh Alex Rins dan Joan Mir di balik kemudinya. Ajang terakhir ini ditutup secara indah dengan Alex Rins memenangkan GP Valencia dengan Joan Mir mesti bangga duduk di posisi enam.

Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP


Dikutip berasal dari laman cycleworld, alasan di balik keluarnya Suzuki diperkirakan sebab persoalan finansial tim. Meskipun Presiden Suzuki, Hiroshi Tsuda tetap mengharapkan timnya berlaga di MotoGP, tetapi para direkturnya menolak ketentuan tersebut.

Padahal, Suzuki tetap diperkirakan akan bertahan di MotoGP hingga tahun 2026, memandang kontrak-nya dengan promotor MotoGP, Dorna yang baru saja ditandatangani. Saat mendengar isu ini, pihak Dorna-pun terkejut dan meminta kemunduran Suzuki ini tidak dikerjakan secara “sepihak”.

Pada akhirnya, manufaktur asal Jepang selanjutnya telah menemui kesepakatan dengan Dorna untuk meninggalkan ajang balap motor paling bergengsi di dunia terhadap akhir musim 2022.
Dengan begitu, Dorna terhitung mesti mencari manufaktur lain untuk meramaikan ajang MotoGP. Karena “absennya” Suzuki sebabkan MotoGP hanya diramaikan oleh lima manufaktur, yaitu Aprilia, Ducati, Honda, KTM, dan Yamaha.

Baca juga: Motor Roda Tiga Piaggio MP3 300 hpe Sport Mengaspal di Indonesia

Lantas, bagaimana nasib kedua pembalapnya? Joan Mir akan berlaga dengan Marc Marquez di Repsol Honda terhadap tahun 2023, namun Alex Rins akan mengendarai motor LCR Honda Castrol dengan dengan Takaaki Nakagami.

Demikianlah informasi seputar alasan dibalik keluarnya Suzuki berasal dari MotoGP. Bagaimana menurut Anda, apakah Suzuki akan lagi lagi ke MotoGP kalau permasalahan finansialnya terselesaikan? Tulis di kolom komentar.

Honda dan Yamaha Sudah Siapkan Motor Listrik, Suzuki Bagaimana?

Posted on

Honda dan Yamaha Sudah Siapkan Motor Listrik, Suzuki Bagaimana? – Berbicara konsep elektrifikasi di Indonesia, khususnya roda dua, Suzuki nyaris tak terdengar gaungnya. Padahal, jenama asal Jepang lainnya layaknya Honda dan Yamaha telah mulai melangkahkan kakinya untuk segera menjajaki pasar kendaraan setrum di tanah air.

Honda telah mengumumkan konsep mereka secara international dan termasuk termasuk di Indonesia perihal persiapan menghadirkan 10 jenis motor listrik, 5 jenis pertama meluncur mulai th. 2022 hingga th. 2024 mendatang.

Sementara pabrikan garputala telah memperkenalkan dan lakukan uji coba motor listrik Yamaha E01 secara global, termasuk termasuk di Indonesia belum lama ini. Lantas, bagaimana dengan Suzuki?

Menjawab hal tersebut, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Teuku Agha mengatakan, pihaknya sesungguhnya telah punya konsep perihal elektrifikasi.

“Pemerintah Indonesia punya kebijakan untuk semua perusahaan otomotif kudu punya konsep bikin kendaraan listrik, menjadi ya kami kudu bikin juga. Rencananya sudah, tapi kala ini aku belum dapat bilang, grand plan-nya termasuk telah ada,” terang Agha dikala dihubungi kumparan (27/10).

Kendati demikian, dirinya masih enggan beri tambahan informasi detailnya, termasuk kepastian kapan Suzuki akan memulai konsep program dan menghadirkan product elektrifikasi mereka di Indonesia layaknya dua pabrikan Jepang lainnya.

Baca juga: Yamaha XMAX Produksi Indonesia Diekspor ke Eropa dan Amerika

“Suzuki jika dicermati dari sejarahnya bikin product itu tidak sembarangan, mutu diutamakan menjadi kemungkinan itu yang masih menjadi pertimbangan desainer Suzuki dalam membuat motor listrik itu, makanya belum dapat disampaikan,” pungkasnya.

Berbicara portofolio product listrik, Suzuki sejatinya belum banyak memilikinya, keliru satunya baru tersedia eReady yang dijual di Taiwan. Rumor lain yang beredar, pabrikan lebih dari satu kali terungkap telah mematenkan desain teknologi atau sedang menguji calon motor listriknya di lebih dari satu negara layaknya India.

Seperti terhadap awal th. ini, sebuah motor dengan bentuk serupa Suzuki Burgman sedang wara-wiri di jalanan India dianggap sedang lakukan uji coba. Kemungkinan jenis tes berikut bertenaga listrik tambah kuat, tatkala paten desainnya telah beredar di dunia maya. Namun, belum tersedia informasi lebih lanjut perihal unit yang dites tersebut.