Pengertian Karbu Motor dan Fungsinya

Posted on

Pengertian Karbu Motor dan Fungsinya – Karburato atau biasa disebut karbu adalah salah satu komponen yang ada pada mesin motor keluaran lama. Karbu digunakan untuk mencampur bahan bakar menjadi energi.

Karbu adalah komponen yang biasanya terdapat pada kendaraan bermotor yang memiliki fungsi sebagai karburasi bensin ke dalam hembusan udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Tujuan dari karbu ini adalah agar molekul bensin bisa tersebar secara merata lewat udara.

Namun, seiring bertambahnya zaman dan teknologi membuat karbu ditinggalkan dan para produsen motor lebih memilih menggunakan mesin injeksi. Alasannya, bursamoge mesin injeksi lebih efisien saat proses pembakaran.

Komponen Karbu Motor dan Fungsinya

Sama seperti komponen pada kendaraan bermotor lainnya, karbu juga memiliki komponen penyusunnya. Dikutip dari laman Autoexpose.org, berikut beberapa komponen yang terdapat dalam karbu.

1. Jarum pelampung

Jarum pelampung berfungsi sebagai penyalur bensin. Bentuknya lancip seperti katup yang menekan sebuah lubang. Jadi, jika lubang ini tertekan katup, otomatis suplai bensin akan berhenti oleh jarum pelampung ini. Alat ini berfungsi untuk mengatur volume di dalam ruang pelampung agar tidak berlebihan, sehingga campuran yang keluar menuju intake manifold bisa berlangsung normal.

2. Pelampung

Terbuat dari plastik ringan yang mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan menggerakkan ujung jarum pelampung agar tertutup. Pelampung bekerja ketika volume bensin di ruang pelampung meningkat, otomatis pelampung juga semakin naik. Kenaikan pelampung akan menggerakkan jarum pelampung sehingga menutup aliran bensin. Ini akan membuat suplai bensin terhenti hingga volume bensin di ruang pelampung berkurang.

3. Main Jet

Yang ketiga yaitu main jet. Fungsi utamanya untuk menghubungkan bensin di dalam ruang pelampung ke dalam venturi di tengah saluran udara ke intake. Bensin akan tersuplai ke luar.

4. Needle Jet

Yang keempat, needle jet ini memiliki fungsi sebagai pengatur volume bensin yang keluar dari main jet.

Jarum ini digerakkan oleh skep atau katup gas, di mana gerakan naik turun skep akan menggerakkan needle jet untuk bergerak naik turun. Bentuknya sendiri tirus dengan ujung lancip. Gerakan naik turun needle jet akan mempengaruhi besar kecilnya ujung saluran main jet.

5. Skep/Katup Gas

Yang kelima ini bentuknya sendiri berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Pergerakan naik turunnya ini membuat diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor masuk ke dalam tipe Variable Ventury kecepatan konstan.

Pada saat posisi skep berada di bawah, maka aliran udara terhambat, sehingga menyebabkan RPM mesin menjadi rendah.

Baca juga: Spesifikasi Moge Bekas Patwal Yamaha FJR 1300 yang Dilelang Rp 24 Jutaan

6. Pegas katup gas

Yang keenam, pegas katup gas ini terletak pada bagian atas karbu. Fungsinya sendiri sebagai menjaga katup tetap tertutup ketika kita tidak menarik pedal gas dan membalikkan posisi katup ketika kita melakukan deselerasi.

7. Pilot Jet

Yang ketujuh, pilot jet ini adalah saluran yang menghubungkan bensin pada ruang pelampung dengan ruang setelah katup gas yang sebelum intake manifold. fungsinya sendiri yaitu untuk mengalirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle RPM.

8. Air Pilot

Untuk air pilot ini bentuknya memanjang dari ruang sebelum katup gas menuju ruang setelah katup gas.

9. Choke Valve

Untuk komponen ini memiliki fungsi sebagai memperkecil volume udara yang mask ke mesin agar isapan mesin terangkat oleh bahan bakar.

10. Mangkuk karburator

Na, untuk yang ini memiliki fungsi menampung bensin yang akan disuplai ke venturi. Selain itu, mangkuk karbu ini juga dijadikan cover pelindung komponen karbu.

11. Sekrup penyetel

Nah untuk yang terakhir sekrup sendiri memilki dua buah sekrup yang berbeda. Yang pertama sekrup pengatur udara pilot jet.

Moge Termurah Royal Enfield Bisa Tenggak Pertalite?

Posted on

Moge Termurah Royal Enfield Bisa Tenggak Pertalite? – Harga resmi dari Royal Enfield Meteor 350 sudah diumumkan di Indonesia. Motor baru bergaya cruiser ini hadir dengan 3 pilihan berbeda dan ditawarkan dalam 7 opsi warna.

Paling termurah adalah tipe Fireball dijual Rp 85,1 juta, kemudian varian Stellar yang dilego Rp 86,5 juta.

Dan terakhir paket lengkapnya diniagakan Rp 87,9 juta, semua harga tersebut berstatus off the road.

Head Business APAC of Royal Enfield, Vimal Sumbly menjelaskan, Meteor 350 dibangun dari platform paling terbaru. Mulai dari sasis, fitur, dan juga jantung mekanisnya.

Dia juga menjelaskan jika motor ini memang diposisikan sebagai motor entry level dan menyasar konsumen menengah.

“Kami melihat potensi besar untuk unit motor-motor kami yang evokatif, mudah dan menyenangkan untuk dikendarai, dan kami sangat senang bisa melanjutkan kesuksesan bursamoge itu dengan Meteor 350 yang baru.” kata Vimal secara virtual, belum lama ini.

Dibangun dari mesin dan konstruksi baru

Pihak pabrikan menyebut jika jantung mekanis dari Royal Enfield menggunakan platform baru. Secara posisi produk, motor ini memang sejajar dengan Royal Enfield Classic 350.

Namun, jika di Classic 350 masih mengemas mesin pengabut karburator, di motor ini sudah menggunakan pengabut injeksi dan sudah mengantongi standar Euro 4.

“Model baru ini adalah bukti lain dari keberhasilan Royal Enfield dalam menarik pasar leisure riding pada kelas menengah, yang meningkatkan performa dan kualitas level baru,” terang Vimal.

Rangka anyar bertipe win Downtube Spin-nya menggendong mesin dengan kubikasi 349 cc, SOHC, pendingin udara, dan pengabut injeksi. Klaim pabrikan, motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 20,2 dk pada 6.100 rpm dan torsi puncak 27 Nm di 4.000 rpm. Output itu disalurkan lewat transmisi manual kopling 5-percepatan.

Nah, karena motor ini mengusung pengabut injeksi dikatakan untuk konsumsi BBM bisa lebih efisien. Selain itu juga tak terlalu rumit ketika melakukan servis karena secara teknologi sudah menggunakan ECU sebagai otak motor.

Dijelaskan pula motor ini sekarang menggunakan komponen rantai keteng dan sudah mengaplikasikan engine balancer shaft pada bagian kruk as. Alhasil getaran mesin seperti di tipe Classic 350 atau 500 diklaim tak terjadi pada motor ini.

Komponen ini juga sudah sudah digunakan pada beberapa produknya, seperti 650 Twins dan juga Himalayan.

Meski menggunakan dapur pacu baru, kompresi mesinnya bisa dibilang tidak terlalu tinggi untuk sebuah motor 350 cc. Dari data pabrikan Meteor punya perbandingan kompresi 9,5:1 yang artinya motor ini masih bisa menenggak BBM RON 90 alias Pertalite.

Nah, sengaja membandingkan dengan mesin Classic 350 memang ada selisih tapi tak terlalu besar. Saat masih diproduksi Classic 350 memiliki tenaga maksimal 19,8 dk dan torsi 28 Nm. Jika dihitung, tenaga Meteor lebih besar 0,4 dk tapi torsinya lebih kecil 1 Nm.

Baca juga: Kawasaki Z650RS Resmi Meluncur, Goda Pecinta Moge Retro Modern

Fitur terbaru dan perdana di Meteor 350

Motor cruiser ini juga dibenamkan fitur terbaru yang memudahkan pemiliknya ketika melakukan riding jauh. Pabrikan menamakannya sebagai Tripper Navigation atau Turn-by-Turn.

Fitur ini adalah penunjuk arah yang bisa dikoneksikan dengan smartphone lewat aplikasi khusus Royal Enfield yang bisa diunduh lewat Play Store maupun Apple Store. Sistemnya melakukan pairing dengan bluetooth dan menggunakan aplikasi Google Maps.

Selain memberikan petunjuk arah lewat simbol panah dan notifikasi pada layar maps di sebelah kanan. Fitur ini juga bisa disambungkan dengan perangkat intercom untuk lebih memudahkan penggunanya.
Selebihnya motor ini sudah dilengkapi dengan DRL pada lampu depan, LED di lampu belakang, dan sudah mendukung sistem pengereman ABS 2-channel.