Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP – Pagelaran MotoGP Valencia 2022 (6/11) menandakan garis akhir Suzuki berlaga di ajang balapan motor paling bergengsi di dunia ini. Isu tentang kemunduran ini memang telah sempat ramai terhadap bulan Mei lalu. Lantas, apa alasan suzuki keluar berasal dari MotoGP?
Seperti yang diketahui, Suzuki terhitung sempat hengkang berasal dari ajang MotoGP terhadap tahun 2011. Secara garis besar, alasan mundurnya Suzuki selagi itu sebab persoalan finansial, yaitu tidak ada sponsor utama. Bahkan terhadap tahun selanjutnya mereka hanya mempunyai satu pembalap, yaitu Alvaro Bautista.
Manufaktur Suzuki lagi lagi ke ajang MotoGP terhadap tahun 2015, atau empat tahun sesudah perusahaannya vakum berasal dari ajang bergengsi ini. Sejak selagi itu, Suzuki secara terus menerus coba mengembangkan motornya supaya lebih kompetitif.
Kejutan-pun ada terhadap tahun 2020 dengan Joan Mir mempunyai manufaktur asal Jepang ini juara dunia. Ini sempat menggemparkan beberapa penggiat olahraga dan otomotif sebab Joan Mir tidak diperkirakan akan mempunyai Suzuki juara dunia selagi itu.
Hal ini terhitung menjadi penyebab para penggiat olahraganya bertanya ketentuan Suzuki hengkang berasal dari MotorGP. Sebab, perusahaan ini bisa dikatakan sebagai salah satu manufaktur yang memadai terus menerus terhadap empat tahun terakhir.
Sampai akhir laganya di MotoGP, manufaktur Suzuki tetap diperkuat oleh Alex Rins dan Joan Mir di balik kemudinya. Ajang terakhir ini ditutup secara indah dengan Alex Rins memenangkan GP Valencia dengan Joan Mir mesti bangga duduk di posisi enam.
Alasan Suzuki Keluar berasal dari MotoGP
Dikutip berasal dari laman cycleworld, alasan di balik keluarnya Suzuki diperkirakan sebab persoalan finansial tim. Meskipun Presiden Suzuki, Hiroshi Tsuda tetap mengharapkan timnya berlaga di MotoGP, tetapi para direkturnya menolak ketentuan tersebut.
Padahal, Suzuki tetap diperkirakan akan bertahan di MotoGP hingga tahun 2026, memandang kontrak-nya dengan promotor MotoGP, Dorna yang baru saja ditandatangani. Saat mendengar isu ini, pihak Dorna-pun terkejut dan meminta kemunduran Suzuki ini tidak dikerjakan secara “sepihak”.
Pada akhirnya, manufaktur asal Jepang selanjutnya telah menemui kesepakatan dengan Dorna untuk meninggalkan ajang balap motor paling bergengsi di dunia terhadap akhir musim 2022.
Dengan begitu, Dorna terhitung mesti mencari manufaktur lain untuk meramaikan ajang MotoGP. Karena “absennya” Suzuki sebabkan MotoGP hanya diramaikan oleh lima manufaktur, yaitu Aprilia, Ducati, Honda, KTM, dan Yamaha.
Baca juga: Motor Roda Tiga Piaggio MP3 300 hpe Sport Mengaspal di Indonesia
Lantas, bagaimana nasib kedua pembalapnya? Joan Mir akan berlaga dengan Marc Marquez di Repsol Honda terhadap tahun 2023, namun Alex Rins akan mengendarai motor LCR Honda Castrol dengan dengan Takaaki Nakagami.
Demikianlah informasi seputar alasan dibalik keluarnya Suzuki berasal dari MotoGP. Bagaimana menurut Anda, apakah Suzuki akan lagi lagi ke MotoGP kalau permasalahan finansialnya terselesaikan? Tulis di kolom komentar.