Honda Giorno 2022 Resmi Meluncur, Scoopy Kemasan Mini – Sambut awal tahun 2022, Honda Jepang baru saja memperkenalkan skutik terbarunya yakni Honda Giorno edisi 2022.
Mengutip dari rideapart.com, Honda Giorno 2022 masih memiliki DNA yang sama dengan saudaranya yang juga baru saja meluncur yakni Honda Dunk.
Berbeda dengan Dunk, Giorno tampil berdesain dengan gaya estetika sport retro, ya mirip-mirip dengan Honda Scoopy yang ada di Indonesia.
Berbicara mirip, selain sama-sama tampil dengan desain ala retro, Honda Giorno ini bisa dibilang serba kecil jika dibandingkan dengan Scoopy.
Lihat saja dimensinya, Giorno ini 214 mm lebih pendek, 13 mm lebih sempit, dan 40 mm lebih rendah, sampai sini harusnya sudah terbayang semungil apa Giorno ini.
Tidak hanya dari dimensi, bahkan kapasitas mesinnya juga terbilang cukup jauh kecilnya jika dibandingkan dengan Scoopy sekalipun, hanya 50 cc.
Apa yang bisa dilakukan mesin sekecil itu? Jika mengacu pada laman resmi Honda Jepang, mesin mungil tersebut mampu memuntahkan tenaga hingga 4,4 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 4,1 Nm di 6.000 rpm.
Memang telak jika dibandingkan dengan keluaran tenaga yang dimiliki Scoopy (8,8 dk), tapi untuk urusan efisiensi bahan bakar, Scoopy boleh sedikit menepi terlebih dahulu.
Pasalnya, mesin Giorno tersebut diklaim memiliki efisiensi bahan bakar hingga 80 km untuk setiap liternya, bandingkan dengan Scoopy yang berkisar 59 km per liter.
Tampilan
Oke, sekarang coba ulas desain dari Honda Giorno ini, kesan pertama sudah jelas retro, tapi kalau boleh membandingkan dengan Scoopy, rasanya kesan retro jauh lebih didapat pada Giorno ini.
Ya, selain karena desainnya serba membulat, ada beberapa bagian dari Giorno ini yang menguatkan kesan motor retro. Apa saja itu?
Sebut saja dari yang paling mudah dilihat, penggunaan lampu depan dan belakang, tidak ada penggunaan teknologi lampu LED terkini yang kerap dijumpai pada motor modern lainnya.
Lalu, penggunaan rem depan yang masih menggunakan rem tromol, sepertinya konsumen di sana tidak terlalu mempermasalahkan soal tampilannya ini, yang penting berfungsi sebagai penghenti laju, kira-kira begitu, mungkin.
Pada tameng bagian depan ada garis yang menyerupai setengah lingkaran, fender rumah roda bagian depan juga didesain lebih besar dan membulat.
Lanjut ke bagian sisi samping, dari sini tampilannya persis dengan bahasa desain milik Scoopy atau kalau mau dibilang secara umum mirip dengan skuter klasik lainnya.
Pijakan kaki pengendara terlihat tinggi, berkaca pada ukurannya yang kecil tadi sepertinya untuk orang dengan tinggi di atas 170 cm akan sedikit menemui kendala ketika mencoba mencari posisi duduk yang pas.
Masuk area dashboard, tidak kalah sederhananya dibandingkan dengan tampilan luarnya, meter klasternya juga dibuat seminimalis mungkin, hanya ada speedometer dan MID serta beberapa indikator seperti check engine, idling start stop system, dan penanda lampu sein.
Turun sedikit ke bawah, Giorno tetap dilengkapi dengan kompartemen yang memadai, pada sisi kiri terdapat laci penyimpanan dengan penutup lengkap dengan power outlet.
Belum cukup? Anda dapat memanfaatkan ruang penyimpanan lainnya di sisi kanan serta gantungan dengan pengunci yang dapat dilipat, praktis. Turun lagi ke bagian kaki-kaki, velgnya menggunakan ukuran 10-inci.
Untuk urusan penyangga bokong, joknya terlihat lebar dan panjang, hampir menutupi seluruh bagian atas jok. Di balik joknya yang lebar itu terdapat ruang bagasi yang cukup luas namun dalam, mampu menelan helm half-face.
Akhirnya sampai ke bagian belakang, desainnya lebih terlihat jadul, penggunaan batok lampu rem besar yang masih bohlam, plus lampu sein membulat model gantung. Oh ya, kami cukup suka penggunaan behel belakangnya yang menggunakan pipa yang dilapisi krom.
Di Jepang, Honda Giorno 2022 dijual dengan harga 209.000 Yen atau sekitar Rp 26 jutaan, bagaimana menurut pendapat Anda?
Baca juga: Resmi, Royal Enfield Classic 350 Bisa Dipesan, Siapkan Uang Panjer Rp 5 Juta
Spesifikasi teknis Honda Giorno
– Mesin: AF74E 49 cc 1-silinder 4-stroke OHC berpendingin udara
– Tenaga: 4,4 dk/8.000 rpm
– Torsi: 4,1 Nm/6.000 rpm
– Transmisi: matik CVT
– Sistem penyuplai bahan bakar: Injeksi PGM-Fi
– Dimensi (PxLxT): 1.650 mm x 670 mm x 1.035 mm
– Tinggi tempat duduk: 720 mm
– Jarak sumbu roda: 1.180 mm
– Jarak tanah: 105 mm
– Kapasitas tangki: 4,5 liter
– Bobot: 81 kg
