Cara Membaca Kode Busi Motor, Jangan Sampai Salah – Cara membaca kode busi motor perlu diketahui oleh setiap pemilik kendaraan. Hal ini dikarenakan busi memiliki spesifikasi yang berbeda tergantung kendaraan yang digunakan.

Dikutip dari laman Suzuki, busi motor adalah komponen utama dalam sistem pengapian kendaraan. Komponen ini bekerja sebagai pengubah tegangan listrik yang berasal dari koil menjadi percikan api yang mampu membakar campuran bahan bakar dan udara.

Sama seperti komponen otomotif pada umumnya, busi juga memiliki ukuran atau kode yang perlu disesuaikan dengan sepeda motor. Selain untuk disesuaikan, kode busi juga berguna untuk memudahkan substitusi busi.

Oleh karenanya, penting bagi pemilik kendaraan mengetahui kode busi yang sesuai untuk bursamoge sepeda motor. Ini cara membaca kode busi motor dengan mudah.

Cara Membaca Kode Busi Motor

Dikutip dari kami, masih banyak pemilik kendaraan yang melakukan kesalahan dalam pemilihan busi.

Menurut riset dari NGK, sebanyak 35% konsumen salah memilih busi di pasar sedangkan 20%-nya salah menentukan panjang pendek busi.

Agar tidak salah dalam memilih busi yang cocok untuk kendaraan, berikut cara membaca kode busi dari dua produsen busi yang banyak di pasaran:

1. Cara Membaca Kode Busi Motor NGK

NGK merupakan salah satu produsen busi yang banyak digunakan sepeda motor, bahkan menjadi komponen OEM (Original Equipment Manufacturer) beberapa pabrikan.

Agar bisa membaca kode-nya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu contoh kode yang tercantum.

Sebagai contoh, busi Honda Vario NGK umumnya berkode CPR9EA-9 yang memiliki makna per kodenya, berikut pengertiannya:

  • C: ukuran diameter ulir (A 18 mm, B 14 mm, C 10 mm, D 12 mm, & E 8 mm).
  • P: tipe rancangan busi.
  • R: Kode resistensi busi (R cocok untuk pembakaran injeksi, sedangkan tanpa huruf R cocok digunakan yang masih menggunakan karburator).
  • 9: tingkat pelepasan panas dan jenis busi dingin atau panas (2-8 = busi panas/9-12= busi dingin).
  • E: panjang ulir busi (E 19 mm, H 12,7 mm, & L 11,2 mm).
  • A: bentuk elektroda ground.
  • -9: celah antara elektroda tengah dan ground (-9= 0,9 mm/10= 1 mm).

Baca juga: Harga Supercharger Motor NCI dan Fungsinya

2. Cara Membaca Kode Busi Motor Denso

Selain NGK, Denso juga menjadi pabrikan busi yang banyak digunakan sepeda motor. Apabila busi Denso memiliki kode U27ERP9, maka ini keterangannya:

  • U: diameter ulir busi (U 10 mm, Y 8 mm, X 12 mm, W 14 mm, & M 18 mm).
  • 27: kode pelepasan panas dan jenis busi (<20= busi panas/>24= busi dingin).
  • E: panjang ulir busi (E 19 mm, F 12,7 mm, M 12mm, L 11,2 mm, & W 9,5 mm).
  • P: tipe rancangan busi.
  • R: bentuk elektroda ground.
  • 9: celah antara elektroda tengah dan ground (9= 0,9 mm/10= 1 mm, dan seterusnya).

Demikianlah informasi mengenai cara membaca kode busi motor. Bagaimana, mudahkan membaca kode busi yang cocok untuk kendaraan? Tulis pendapat Anda di kolom komentar.